Di dunia yang serba digital, orang-orang akan mencari berbagai informasi di internet, salah satunya melalui website. Website ini tidak hanya diperuntukkan untuk orang yang memiliki bisnis saja, namun berbagai hal dapat di share menggunakan website. Baik itu di bidang hiburan, berita terkini, entertainment, teknologi, dan lainnya. .
Salah satu keunggulan memiliki website adalah membangun kepercayaan atau kredibilitas brand di dunia maya. Terlebih lagi, 56% orang tidak percaya dengan bisnis yang tidak mempunyai website. Tentu Anda tidak mau kredibilitas brand Anda dipertanyakan kan?
Jika Anda berpikir membuat website harus mengeluarkan biaya yang besar, tenang saja karena pada artikel ini Anda akan dipandu untuk membuat website sendiri secara gratis tanpa ribet. Penasaran? Simak selengkapnya.
Cara Membuat Website Sendiri Secara Gratis
Membuat website sendiri secara gratis terbilang mudah dilakukan, namun meski demikian tetap harus diawali dengan pemikiran yang matang. Berikut ini 6 langkah yang perlu Anda lalui sampai akhirnya dapat mendapatkan website Anda sendiri:
1. Tentukan jenis website Anda
Langkah paling pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan jenis website yang anda inginkan. Mungkin sepele namun hal ini sangat penting dilakukan. Membuat website yang tidak sesuai dengan tujuan awal pembuatan akan menambah pekerjaan dan berbagai perubahan di kemudian hari.
Jika di awal Anda memiliki bisnis pakaian, maka yang Anda perlukan Anda lakukan adalah website yang memuat katalog dan lainnya. Hal ini tentu berbeda jika yang Anda ingin buat adalah website pribadi. Anda tak perlu repot memikirkan tampilan katalog dan plugin toko online. Tetapi lebih berfokus pada apa saja artikel atau ide yang akan Anda muat dalam website Anda.
Agar Anda lebih mudah menentukan jenis website yang akan dibuat, maka pikirkan dulu secara matang tujuan yang ingin dicapai dari membuat website tersebut. Jika tujuan Anda berjualan maka buat website toko online.
Apabila tujuannya menulis opini pribadi, Anda dapat membuat blog. Jika Anda ingin berbagi informasi terkini maka Anda dapat membuat portal berita. Juga, jika Anda ingin berbagi tentang mempercepat kemajuan lingkungan maka dapat membuat website regional, dll.
2. Atur hosting dan domain (dapat dilakukan secara gratis)
Setelah Anda menentukan tujuan pembuatan website dan jenis website yang akan dibuat, langkah selanjutnya adalah mengatur hosting dan domain. Jika pada umumnya untuk membuat hosting dan domain perlu mengeluarkan biaya (berbayar, ada cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan hosting dan domain gratis.
Namun karena gratis, maka Anda tidak dapat menggunakan domain Top Level Domain/ TLD (seperti xxxx.com), tetapi perlu menggunakan domain tambahan daripenyedia website gratis tersebut, misalnya xxxx.wordpress.com.
Menggunakan hosting dan domain gratis biasanya memiliki beberapa kekurangan, seperti kostumisasi dan pengaturan SEO Tools yang sangat terbatas, terdapat iklan yang tidak dapat dihilangkan dan untuk melakukan upgrade fitur biayanya lumayan mahal, berkisar 8-45 dolar tiap bulannya. Sehingga jika digunakan dalam jangka panjang domain gratis tidak akan menguntungkan.
Namun, jika budget anda memang tak cukup maka dapat menggunakan wordpress.com yang bersifat self hosted dan open source, bisa dimodifikasi dan bebas digunakan meskipun gratis. Namun, tetap saja jika Anda ingin mendapatkan manfaat maksimal dari wordpress.com, Anda perlu mengeluarkan sedikit biaya dengan membeli hosting atau server yang digunakanan untuk menyimpan data.
3. Install WordPress
Setelah proses mengatur hosting dan domain selesai, Anda bisa melanjutkannya dengan menginstall WordPress sebagai CMS atau sistem manajemen konten. Anda dapat meminta pemasangan wordpress otomatis saat proses pemilihan web hosting. Anda cukup memilih aplikasi wordpress pada kolom auto install di aplikasi web.
Namun jika langkah tersebut terlewatkan, maka Anda dapat menginstalnya di Softaculous app Installer. Pertama, buka cPanel di namawebsite.com/cpanel. Kemudian masukkan id dan password Anda. Lalu di kolom pencarian ketik softaculous apps installer. Lalu pada interface Softaculous, cari wordpress lalu klik install. Isi informasi yang diperlukan lalu klik install lagi.
Baca Juga : Jenis Bisnis yang Harus Punya Website
4. Instal Tema (secara gratis)
Jika Anda perhatikan pada langkah install WordPress sebelumnya, ada satu tahap dimana kamu bisa memilih tema. Namun, pilihan tema di Softaculous sangat terbatas. Anda bisa memasang tema sendiri melalui dashboard WordPress.
Anda bisa login ke dashboard WordPress dengan masuk ke cPanel (namawebsite.com.wp-admin). Lalu silahkan pilih Appearance > Theme > add New, lalu silahkan pilih tema yang Anda inginkan. Jika sudah Anda bisa mengaktifkannya sebagai tema website.
5. Pasang Plugin yang Dibutuhkan
Setelah tampilan website Anda tertata rapi, selanjutnya adalah meningkatkan fitur dan fungsionalitas website dari segi teknisnya, yaitu dengan menambahkan plugin. Untuk menginstal plugin, Anda bisa masuk pada menu dashboard > Plugins > Add New.
Terdapat banyak plugin yang bisa dipilih untuk meningkatkan visual website Anda. Di halaman tersebut, anda dapat mengunduh plugin dalam bentuk .zip lalu lakukan install dan klik Activate agar plugin yang dipilih dapat digunakan.
6. Lakukan Optimasi Web
Setelah semua langkah diatas sudah Anda lakukan, yang terakhir adalah melakukan optimasi pengaturan website agar performanya lebih baik lagi,. Optimasi ini dibagi menjadi dua, yaitu optimasi performa website dan optimasi SEO.
Untuk optimasi performa website dilakukan untuk mempercepat waktu muat website Anda. Hal yang dapat Anda lakukan adalah mengurangi ukuran file, install plugin smush untuk lazy load picture dan memilih tema yang sederhana.
Untuk optimasi SEO dilakukan agar website ada dapat muncul di peringkat atas halaman pencarian google. Anda dapat melakukan research keyword dan cari informasi keyword yang digunakan competitor Anda.
Itulah 6 langkah yang dapat Anda lakukan untuk membuat website secara gratis. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda yang ingin membuat website tanpa biaya.
Baca Juga : Ini Akibatnya Jika Website Tidak Pernah Dikelola
