Subdomain adalah bagian dari domain utama yang letaknya sebelum nama beserta ekstensinya. Pengguna bisa tahu subdomain apa saja yang dimiliki oleh suatu website. Caranya yaitu dengan cek sub domain menggunakan tool lacak (subdomain finder).
Ada banyak tool yang digunakan untuk pengecekan, baik online maupun platform. Dengan mengecek subdomain, bisa lebih mudah mencari informasi yang masih terkait dengan situs utama. Berikut dijelaskan langkah-langkah untuk mengecek memakai tool khusus:
Mengecek Subdomain dengan Meng-install SUBBRUTE
Penjelasan pertama ini akan menerangkan bagaimana cara pengguna untuk dapat melihat daftar subdomain menggunakan SUBBRUTE. Tool tersebut bukanlah situs online, jadi sebelumnya platformnya harus dipasangkan, bisa lewat Windows maupun Linux. Berikut dijelaskan langkah-langkah dengan memakai Linux:
- Terlebih dahulu buka Kali Linux dan install Subbrute.
- Jika sudah berhasil ter-install, kemudian bukalah direktori Subbrute. Caranya yaitu dengan memasukkan kode “cd subbrute.”
- Setelah itu, tulis perintah ./subbrute.py –help.
- Untuk mencari daftar subdomain dari alamat tertentu, masukkan perintah ./subbrute.py <nama domain>. Contohnya dengan menulis) ./subbrute.py google.com.
- Lihat hasil subdomain secara lengkap dari situs tersebut.
Mengecek menggunakan SUBBRUTE ini gratis. Pengguna dapat melakukannya kapan saja, bahkan bisa lewat ponsel. Untuk menemukan sub dari domain utama, dapat memakai tool dari Github ini.
Mengecek Subdomain Menggunakan Tool Online
Jika tidak ingin ribet, maka ada cara cek sub domain menggunakan tool online. Ada berbagai situs yang berperan sebagai subdomain finder dan memberikan hasil yang lengkap. Inilah daftar situs lengkap dengan cara menggunakannya:
1. PENTEST TOOLS
Situs subdomain scanner yang pertama adalah PENTEST TOOLS. Dalam memproses pengecekan, alat ini menggunakan berbagai metode sekaligus. Mulai dari mesin pencari publik, DNS enumeration, serta DNS zone transfer.
- Buka dulu situs PENTEST TOOLS dengan masuk ke alamat pentest-tools.com.
- Setelah itu tinggalkan memasukkan domain utama pada kolom di atas.
- Kemudian klik tombol Scan target. Biasanya ini memerlukan waktu beberapa menit hingga keluar hasilnya.
- Simpan hasil pengecekan dengan format PDF agar lebih mudah dilihat kembali.
2. DNS Dumpster
Tool selanjutnya yang berperan sebagai subdomain finder dengan sangat baik adalah DNS Dumpster. Alat tersebut merupakan hasil project dari Hacker Target dan bisa digunakan secara gratis. Tapi untuk hasilnya, hanya menampilkan 100 subdomain. Inilah langkah-langkahnya:
- Pertama kali buka dulu alamat web dns.dumpster.com.
- Kemudian tulis alamat utama pada kolom yang disediakan.
- Setelah itu tekan tombol Search.
- Biasanya hasil ditampilkan dengan memakan waktu lama, tergantung koneksi apakah bagus atau tidak. Situs DNS Dumpster tidak hanya untuk pengecekan subdomain saja, tapi ada detail lainnya. Contohnya yaitu mapping dengan sempurna, MX Record, DNS Server, dan TXT record.
3. Netcraft
Inilah tool yang paling populer untuk mengecek daftar subdomain. Netcraft mempunyai database yang besar, sehingga mampu memunculkan berbagai subdomain dari alamat web. Hasilnya ditampilkan dengan first seen. Inilah caranya:
- Buka alamat searchdns.netcraft.com.
- Tulus domain utama yang akan dicari subnya, contoh google.com.
- Pada dropdown, pilih Site Contains.
- Setelahnya klik Lookup! Untuk google, hasil pengecekan menunjukkan 500 subdomain.
- Dapatkan informasi lengkap dengan mengklik Site Report.
4. Hacker Target
Selanjutnya bisa menggunakan tool gratis dari Hacker Target. Pencariannya bersifat pasif, sehingga traffic tidak dikirim pada jaringan target. Cek subdomain dengan langkah-langkah berikut:
- Buka hackertarget.com.
- Lalu masukkan nama domain.
- Centang reCAPTCHA.
- Laku tekan FIND (A) RECORDS.
Demikianlah penjelasan cara untuk cek sub domain. Pengecekan dapat dilakukan secara online, menggunakan berbagai jenis tool. Bisa juga dengan meng-install SUBBRUTE.
