fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

News

BLT Minyak Goreng, Program Baru Pemerintah Untuk Kelangkaan Minyak Goreng

Rianda

Kenaikan harga minyak goreng sejak beberapa bulan lalu menjadi masalah ekonomi yang sebenarnya cukup serius bagi masyarakat awam. Hal inilah kemudian yang membuat BLT Minyak Goreng dijadikan solusi oleh pemerintah di tengah panasnya harga minyak goreng yang terus bertambah.

Apalagi berbagai informasi terkait syarat pembelian minyak goreng yang dibatasi dan adanya penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dalam pembeliannya. Tentu ini cukup menyulitkan masyarakat menengah kebawah dalam melakukan pembelian. Lalu bagaimana program BLT satu ini akan disalurkan? Mari simak ulasan berikut:

Sekilas Tentang Penyaluran Bantuan Minyak Goreng Melalui BLT

Seperti yang diketahui bahwasannya terjadinya pandemi Covid-19 menjadi penghalang berbagai kegiatan sosial dan ekonomi sejak 2020 lalu. Pandemi yang berlangsung dalam kurun waktu sekitar 2 tahun tersebut memberikan dampak negatif pada berbagai aspek kehidupan.

Mulai dari sosial, ekonomi, pendidikan dan tentu saja kesehatan. Dampak negatif tersebut bahkan masih berlangsung hingga kini. Khususnya dalam skala ekonomi yang membuat beberapa negara mengalami kesulitan.

Tentu Indonesia menjadi negara yang juga merasakan dampak negatif dari pandemi yang berlangsung tersebut. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan harga yang terjadi secara berkala sejak pandemi berakhir.

Paling terbaru adalah kenaikan harga dari minyak goreng yang sempat menghebohkan masyarakat. Harga yang mulanya berkisar sekitar 20 ribuan bahkan naik 2 kali lipat dari harga awal. Tentu hal ini menjadi masalah cukup serius yang berhasil menyita perhatian masyarakat.

Apalagi dengan fakta bahwasannya Indonesia sendiri sebenarnya merupakan salah satu negara dengan produksi minyak sawit terbesar di dunia. Hal inilah kemudian yang membuat pemerintah kini mengeluarkan bantuan berupa BLT minyak goreng.

Bantuan ini sendiri dilakukan dengan dalih mengurangi kesulitan masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng yang langka. Program ini pun sebenarnya sudah mulai diterapkan sejak bulan puasa 2022 lalu.

Lalu Siapa yang Menerima Bantuan?

Tentu pertanyaan satu ini menjadi informasi yang cukup banyak dicari tahu. Sulitnya mendapatkan minyak goreng dengan harga normal pada akhirnya membuat banyak orang mencari cara lebih mudah untuk mendapatkannya.

Melalui BLT minyak goreng tentu menjadi salah satu solusinya. Namun, pada dasarnya bantuan ini tentunya memiliki target yang disesuaikan dengan kemampuan masyarakat Indonesia. Nah, lalu siapa saja sih yang berhak menerima bantuan ini? Mari simak ulasan berikut:

1. BPNT

Kategori masyarakat pertama yang berhak menerima bantuan ini adalah masyarakat yang terdaftar dalam Bantuan Pangan Non Tunai. Bantuan ini sendiri pada dasarnya merupakan bentuk penyaluran bantuan yang dilakukan masyarakat dalam bentuk kebutuhan pokok dan bukan uang.

Biasanya bantuan ini akan diberikan setiap bulannya oleh pemerintah melalui akun elektronik. Nantinya masyarakat bisa melakukan pembelian minyak goreng menggunakan akun elektronik yang disediakan pada e-Warung.

2. PKH

Pihak masyarakat yang berhak menerima BLT minyak goreng berikutnya adalah keluarga yang menerima PKH. Seperti yang diketahui bahwa PKH sendiri merupakan bantuan tunai yang diberikan pemerintah untuk mengurangi kemiskinan yang terjadi di masyarakat.

3. PKL

Pedagang Kaki Lima adalah bagian terakhir dari masyarakat yang bisa menerima bantuan satu ini. Pada dasarnya bantuan ini memang menjadi begitu penting bagi PKL karena minyak goreng sendiri seringkali menjadi komponen utama bagi para pedagang kaki lima.

Itulah tadi sekilas tentang BLT minyak goreng yang menjadi program pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng. Melalui program inilah diharapkan nantinya masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga