Mungkin Bizzie salah satu dari orang yang masih menganggap bahwa semua website adalah 1 jenis yang sama. Padahal, website bisa dibedakan menjadi 2 jenis, yakni website statis dan website dinamis. Memangnya apa perbedaan dari kedua jenis website ini?
Website statis adalah istilah lain untuk web tradisional. Web statis merupakan situs yang hanya bisa menampilkan konten (teks, video, audio, gambar, dan lainnya) ke semua pengunjung. Pada website statis ini, pengunjung tidak bisa melakukan interaksi langsung terhadap web. Jenis web yang satu ini pun sangat populer di masa lalu, di mana teknologi belum secanggih saat ini.
Sekarang, hampir semua web modern merupakan web dinamis. Web dinamis tidak lain adalah kebalikan dari web statis. Web dinamis merupakan situs yang memungkinkan audiens-nya melakukan interaksi secara langsung kepada website, layaknya menambah, mengubah, dan menghapus database. Lalu pertanyaannya, bagaimana cara membuat website dinamis? Daripada bizzie makin penasaran, yuk langsung simak pembahasannya di bawah ini!
Kekurangan Website Dinamis
Banyak ahli IT menilai bahwa proses coding website dinamis merupakan hal yang lebih rumit ketimbang coding web statis. Ketika melakukan coding web statis, Bizzie akan bertemu dengan bahasa pemrograman yang sudah lumrah di kalangan para programmer seperti HTML, JavaScript, CSS, dan teknik-teknik tambahan untuk membuat UI/UX yang baik. Di samping itu, di balik kelebihan web dinamis yang bisa dirasakan pemilik website, masih terdapat beberapa kekurangan atau kendala web yang harus Bizzie pahami untuk menghindarkan diri dari hal-hal yang tak diinginkan di kemudian. Beberapa kekurangan dari website dinamis antara lain:
- Memakan biaya yang lebih banyak mulai dari pembuatannya, pemeliharaan, serta kebutuhan lain seperti penambahan pengolahan database.
- Menuntut Bizzie untuk memahami banyak bahasa pemrograman.
- Lebih rentan terkena serangan hacker. Contoh serangan hacker yang kerap menimpa keamanan website dinamis adalah pencurian data diri.
5 Contoh Jenis Website Dinamis
Sebelum Bizzie mengetahui lebih jauh tentang cara membuat website dinamis, ada baiknya mengenal contoh-contoh dari jenis website dinamis. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa jenis web statis ini begitu marak digunakan. Dan, untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai informasi, cara membuat website dinamis, kinerjanya, silakan Bizzie simak selengkapnya berikut ini:
1. Website Berita
Jenis website dinamis yang pertama yaitu web berita yang umumnya akan dinamis atau berubah-ubah dalam menampilkan berita terbaru secara otomatis. Tidak hanya itu, Bizzie pun dapat melakukan pencarian manual sesuai berita yang dibutuhkan. Seluruh web berita ternama mayoritas telah menggunakan jenis dinamis, diantaranya seperti Detik.com, Kompas.com, CNN Indonesia, dan lain sebagainya.
2. Website E-Commerce
Contoh nyata dari penerapan website dinamis yang paling populer adalah e-commerce. Website yang menjual produk atau jasa secara online adalah Shopee atau Amazon. Produk, promo, dan notifikasi akan ditampilkan oleh website sesuai dengan preferensi atau pencarian pengunjung.
3. Website Sosial Media
Apakah Bizzie pernah melihat versi halaman website dari sebuah platform sosial media? Website ini memungkinkan para pengunjung untuk berinteraksi dengan orang lain, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
4. Website Forum
Contoh dari jenis website dinamis yang selanjutnya adalah forum. Website dinamis yang satu ini memungkinkan para pengunjungnya untuk berdiskusi dengan orang lain, contohnya seperti Quora dan Reddit.
5. Website Bisnis
Contoh website dinamis yang terakhir adalah web bisnis. Website ini biasa digunakan untuk mengelola serta menampilkan informasi bisnis, seperti CRM atau sistem inventori.
Bagaimana Cara Membuat Web Dinamis?
cara membuat website dinamis dapat dilakukan dengan berbagai bahasa pemrograman. Salah satu yang paling populer digunakan yakni PHP. Tanpa berlama-lama lagi, berikut ada cara membuat website dinamis bagi Bizzie yang ingin membuatnya:
1 . Persiapan
Langkah yang pertama untuk cara membuat website dinamis tentu saja melakukan persiapan. Bizzie perlu memasang (install) web server seperti Apache, juga database server seperti MySQL di komputer atau laptop Bizzie. Jangan lupakan juga untuk memasang dan mengkonfigurasi PHP.
2. Desain dan Struktur Website
Cara membuat website dinamis selanjutnya, buatlah desain dan struktur website yang ingin Bizzie rancang. Hal berguna untuk memudahkan proses perancangan website, maupun menciptakan bayangan seperti apa situs website statis yang ingin dikembangkan.
3. Membuat Koneksi ke Database
Selain cara membuat website dinamis di atas, Bizzie juga perlu membuat koneksi ke database Bizzie menggunakan PHP. Bizzie bisa menggunakan fungsi-fungsi seperti mysql_connect() atau PDO untuk menghubungkan ke database.
4. Membuat Halaman Dinamis
cara membuat website dinamis selanjutnya adalah membuat halaman dinamis Bizzie menggunakan HTML dan PHP. Bizzie dapat menggunakan fungsi-fungsi seperti mysqli_query() atau PDO::query() untuk mengambil data dari database serta menampilkannya di halaman milik Bizzie.
5. Validasi Input
Langkah yang kelima di dalam cara membuat website dinamis ialah melakukan validasi input pada saat perancangan website. Tahap validasi input yang diterima dari pengguna mempunyai fungsi untuk mencegah serangan injeksi SQL maupun masalah keamanan lainnya.
6. Pemeliharaan
Cara membuat website dinamis berikutnya ialah pastikan untuk melakukan pemeliharaan rutin pada website Bizzie. Pemeliharaan ini termasuk dengan memperbarui kode dan untuk mengamankan website dari serangan pihak lain.
7. Deployment
Langkah terakhir untuk cara membuat website dinamis adalah melakukan deployment. Deploy website Bizzie ke server hosting yang sesuai, serta pastikan konfigurasi server sesuai dengan yang digunakan pada development.
Itulah tadi 7 cara membuat website dinamis yang dapat Bizzie coba. Informasi di atas baru merupakan gambaran umum, proses pengerjaan yang sebenarnya akan lebih kompleks. Maka, untuk dapat menghindari kesalahan perancangan, lebih baik apabila Bizzie menggunakan bantuan profesional.