fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Domain

Ketahui 5 Bedanya Domain dan Hosting yang Patut Diketahui

Rianda

Antara domain dan hosting kerap kali menimbulkan pertanyaan mengenai perbedaannya. Kedua elemen tersebut memang saling terhubung dan sama-sama diperlukan ketika membangun website. Penjelasan terkait apa bedanya domain dan hosting perlu dipahami untuk menghindari kekeliruan melakukan setup website.

Domain adalah URL yang mengarah pada sebuah website, biasanya ditulis pengunjung ketika melakukan browsing. Sementara hosting merupakan server yang dikelola untuk menyimpan file dan data penting. Berikut perbedaan antara domain dan hosting yang ditinjau dari beberapa aspek:

1. Sisi Pengembangan

Salah satu aspek yang digunakan untuk membedakan antara domain dan hosting yaitu dari sisi pengembangan. Diantara keduanya memiliki keterkaitan ditinjau dari aspek tersebut. Hosting sangat mempengaruhi pengembangan domain dan begitupun yang terjadi sebaliknya.

Pengembangan server hosting yang ditujukan untuk meningkatkan kecepatan loading website, maka memerlukan ruang memori yang lebih besar. Masalah penyimpanan merupakan hal yang harus dipersiapkan dengan matang. Mengingat kecepatan loading sangat erat dengan kenyamanan pengunjung website.

Sementara pengembangan dari domain dibedakan oleh jenis domain yang dipakai. Jika menggunakan domain yang sudah banyak digunakan, misalnya .id atau .com, maka pengembangan membutuhkan perangkat yang kompleks. Sebagai persiapan, user perlu memperbanyak informasi tentang domain.

2. Fungsi

Sesuai dengan pengertian masing-masing, bedanya domain dan hosting terletak pada fungsinya. Domain berfungsi sebagai pengganti alamat IP, sehingga pengunjung dapat melakukan browsing dan masuk pada situs yang diinginkan. Dapat dikatakan bahwa domain bekerja sebagai alamat website.

Sementara hosting mempunyai fungsi menyimpan semua file dari website. Adapun media yang digunakan untuk melakukan penyimpanan adalah Data Center. Meski domain dan hosting memiliki fungsi yang berbeda, tetapi keduanya mampu menopang web agar dapat diakses dengan optimal.

3. Jenis

Membedakan domain dan hosting dapat dilakukan dengan mudah melalui analisis jenisnya. Sebab, kedua elemen tersebut memiliki jenis-jenis yang tidak sama. Hosting memuat tiga jenis yaitu Cloud, VPS, dan Shared Hosting dengan keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Kemudian untuk domain mempunyai jenis yang beragam, yaitu .org, .id, .com, .co.id, .net, dan seterusnya. Perbedaan jenis tersebut menyesuaikan dengan kegunaan dari masing-masing situs atau halaman website. Domain juga memiliki tiga bagian penting, yaitu Top Level, Second Level, dan Third Level.

Sebagai tambahan informasi, Top Level merupakan ekstensi yang berada paling akhir, contohnya .com, .id, dan sebagainya. Second Level yaitu nama website yang sifatnya unik. Sedangkan, Third Level yaitu bagian depan domain yang biasa diketik pertama, contohnya www.

4. Bentuknya

Mengenali bedanya domain dan hosting juga bisa dilakukan dengan meninjau dari segi bentuknya. Wujud dari server hosting dapat dilihat dengan kasat mata, sehingga mudah dikenali. Sebab, hosting termasuk perangkat keras seperti halnya prosesor, hard disk, dan RAM.

Meski demikian, server hosting ada juga yang berupa wujud perangkat lunak, misalnya virtual machine. Sedangkan untuk domain wujudnya tidak terlihat, sebab hanya berupa URL yang ada di internet. Itulah sebabnya, domain dikatakan tidak mempunyai bentuk tetap seperti hosting.

5. Biaya

Tidak hanya dari ciri khas masing-masing elemen, antara domain dan hosting juga berbeda dari segi harga. Memang harganya tidak selalu tetap, namun ada patokan khusus untuk mengenalinya. Misalnya harga langganan hosting dimulai dari Rp10 ribu sampai Rp500 ribu per bulan.

Perbedaan rentang harga hosting berdasarkan paket atau jenis hosting yang digunakan. Sedangkan harga beli domain dimulai dari Rp10 ribu hingga Rp1 juta. Variasi ini didasari oleh tipe ekstensi yang digunakan, paling murah yaitu .my.id sekitar Rp10 ribu.

Setelah mengetahui bedanya domain dan hosting di atas, tentu saja keduanya sama-sama memegang peran yang krusial dalam pengembangan website. Tanpa domain, pengunjung kesulitan mengakses web. Sementara tanpa hosting maka user kesulitan menyimpan file dan data penting.

Baca Juga