fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

VPS

Beda VPS, SSD, SAS dan WHM yang Harus Diketahui!

Wiliam

Beda vps, ssd, sas dan whm merupakan salah satu informasi yang banyak dicari oleh masyarakat. Bahkan, untuk keempat hal tersebut sampai sekarang membuat banyak dari masyarakat yang bingung dan sulit membedakan.

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai beda VPS, SSD, SAS dan WHM. Sedangkan untuk bizzie yang ingin tahu penjelasan mengenai beda VPS, SSD, SAS dan WHM bisa simak penjelasan dibawah ini.

Penjelasan Beda VPS, SSD, SAS dan WHM

1. VPS

VPS merupakan singkatan dari Virtual Private Server atau salah satu layanan dari web hosting yang sudah menggunakan teknologi virtualisasi. Selain itu, VPS ini menyediakan resource khusus atau pribadi di server meski digunakan oleh lebih dari 1 server.

Jadi, kalau bizzie lihat lebih jauh mengenai pengertian VPS ini menjadi pilihan pertama hosting yang paling aman dan stabil dibandingkan shared hosting. Sebab, untuk shared hosting ini sama sekali tidak memberikan ruang server meski harganya lebih murah.

Biasanya, untuk user VPS ini digunakan oleh para web owner yang situsnya sudah mendapatkan traffic melebihi limit paket shared hosting. Akan tetapi, belum membutuhkan resource dari server tersebut.

Pada umumnya. untuk VPS ini menawarkan lebih dari satu paket hosting. Biasanya, setiap layanan hosting memberikan penawaran 8 paket yang bisa memenuhi kebutuhan bizzie dan membantu di dalam menambah skala website ketika membutuhkan resource lebih.

2. SSD

SSD singkatan dari Solid State Drive. Pada teknologi yang satu ini sudah mulai digantikan dengan Hard Disk Drive (HDD). HDD merupakan ruang penyimpanan di komputer baik desktop maupun laptop sejak lama.

Daya tarik utama dari SSD adalah mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih banyak dan biaya lebih rendah. SSD ini termasuk di perangkat penyimpanan generasi baru yang digunakan oleh beberapa jenis komputer.

Banyak HDD yang sudah digantikan dengan SSD, karena sudah menggunakan memori berbasis flash yang lebih cepat di saat diterapkan di komputer. Sedangkan untuk HDD ini lebih lama atau lambat.

Seringkali HDD ini membuat komputer bizzie berjalan lebih lambat dari yang seharusnya. Sedangkan di saat bizzie menggunakan SSD bisa mempercepat komputer secara signifikan, karena untuk waktu akses baca yang rendah dan cepat.

3. SAS

SAS merupakan salah satu software statistik yang digunakan dan dikembangkan oleh SAS Institute. SAS bisa digunakan untuk melakukan manajemen data, analisis lanjutan, analisis multivariat, intelijen bisnis dan analitik terhadap prediktif.

Selain itu, untuk SAS sendiri juga bisa digunakan untuk menambah, mengubah, mengelola dan mengambil data dari beberapa sumber. Nantinya untuk data tersebut akan melalui proses statistik di dalam menghasilkan sebuah informasi.

Software SAS juga menyediakan beberapa antar muka yang mudah dimengerti oleh user pemula. Sehingga, sampai dengan saat ini banyak dari masyarakat yang menggunakan software SAS.

4. WHM

WHM atau Web Host Manager merupakan panel manajemen akun untuk cPanel. Dengan kata lain, WHM merupakan panel administrator akun dari cPanel. Jadi, tidak heran lagi kalau WHM ini mempunyai keterkaitan dengan cPanel.

Bizzie bisa melakukan pemantauan penggunaan resource cPanel dan melakukan modifikasi akun cPanel langsung dari WHM dengan mudah. Bahkan, dengan satu akun WHM bizzie bisa mengelola banyak akun cPanel.

Di dalam penggunaan panel ini sangat cocok digunakan oleh bizzie, karena tidak perlu melakukan monitoring terhadap banyak akun cPanel. Contohnya, bizzie yang ingin menjalankan bisnis reseller hosting.

Di dalam panel yang satu ini banyak digunakan oleh layanan hosting VPS. Alasannya, karena VPS mempunyai kontrol penuh di dalam server dan resource yang lebih besar dibandingkan shared hosting. Sehingga, akan lebih mudah di dalam membagi resource di setiap akun cPanel nantinya.

Dengan adanya penjelasan diatas mengenai pengertian dari vps, ssd, sas dan whm, maka terdapat perbedaan yang harus bizzie ketahui. Untuk beda VPS, SSD, SAS dan WHM adalah di fungsinya.

VPS mempunyai fungsi untuk menyimpan file hosting. Selain itu, untuk VPS ini mempunyai kapasitas penyimpanan yang sangat besar. Sehingga bisa menyimpan banyak file suatu website.

File tersebut juga mempunyai sifat secara pribadi maupun terbuka. Sehingga, untuk para pengunjung bisa mengakses file tersebut. Untuk fungsi ini tidak bisa ditemukan di layanan shared hosting yang mempunyai fungsi sebagai keperluan pembuatan website saja.

SSD mempunyai fungsi di beberapa bidang, seperti bisnis, gaming, mobilitas dan server. Untuk perusahaan yang mempunyai banyak data dengan jumlah besar, maka membutuhkan SSD yang ukurannya besar. Selain itu, dengan ukuran SSD yang besar ini bisa mempercepat proses transfer file.

Selain itu, SSD juga memberikan pengaruh terhadap komputer gaming. Seperti yang diketahui, bahwa komputer gaming ini mempunyai peralatan yang relatif mahal. Maka dari itu, disaat menggunakan SSD bisa meminimalisir masalah biaya pengeluaran.

SAS adalah software yang digunakan untuk melakukan perhitungan statistika secara manual dan membutuhkan rumus-rumus rumit. Dengan hadirnya SAS ini bisa membantu para statistikawan untuk menyelesaikan perhitungan.

WHM mempunyai fungsi untuk memantau server. Contohnya, process manager akan melacak semua proses yang sedang berjalan di server. Selain itu, juga tersedia service manager yang berfungsi untuk mengelola layanan dan aktivitas latar belakang.

Nah, itulah dia penjelasan lengkap mengenai beda VPS, SSD, SAS dan WHM. Besar harapan dengan adanya penjelasan diatas bisa memberikan informasi kepada bizzie yang belum paham mengenai beda VPS, SSD, SAS dan WHM.

Baca Juga