Aplikasi membuat desain website adalah program yang sulit di buat. Hanya mereka yang tahu cara memprogram yang dapat membuat situs website tersebut.
Kamu dapat menulis ratusan baris kode di pembuat situs website hanya untuk membuat kerangka dasar situs website. Untungnya, aplikasi website saat ini menjadi lebih kompleks.
Ada banyak aplikasi dengan fitur yang sesuai dengan kebutuhan Kamu. Mulai dari content management system hingga aplikasi website design offline dan online berbasis CMS hingga aplikasi pembuatan website berupa text editor.
6 Aplikasi Membuat Desain Website
Jadi, jika Kamu mencari aplikasi membuat desain website, Kamu mungkin sedikit bingung harus memilih apa. Itu sebabnya kami merekomendasikan lebih dari beberapa aplikasi membuat desain website dengan fitur terbaik yaitu:
1. Aplikasi Membuat Desain Website site WordPress
WordPress adalah aplikasi membuat desain website gratis profesional dan mudah di gunakan. Sebagai sistem manajemen konten “CMS”, WordPress merupakan kombinasi dari fleksibilitas dan kemudahan membuat situs website berbasis konten.
Lebih dari 30% website menggunakan WordPress, menjadikannya sistem manajemen konten paling populer di dunia. Selain situs website profesional, WordPress juga mendukung jenis situs website lain seperti blog, e-commerce, komunitas, dll.
Administrasi WordPress memiliki backend yang ramah pengguna. Kamu dapat mengubah desain dasar situs website Kamu menggunakan templat yang di sediakan oleh WordPress secara gratis atau berbayar.
Jika Kamu mengetik kata kunci “profesional” ke halaman tema WordPress mana pun, Kamu akan menemukan lebih dari 700 tema yang cocok dengan kata kunci tersebut. Kamu juga dapat menyelesaikan proses penginstalan tema dengan satu klik.
Apakah Kamu ingin lebih banyak fitur untuk situs website Kamu? WordPress menawarkan banyak plugin WordPress terbaik yang dapat Kamu unduh dan instal dengan mudah.
Karena popularitasnya, situs website berbasis WordPress seringkali menjadi target ideal bagi hacker. Maka dari itu penting bagi pengguna WordPress untuk memperhatikan fitur keamanan situs website mereka. Untungnya, WordPress menawarkan banyak plugin keamanan, sehingga Kamu dapat menginstalnya dengan mudah.
Namun secara keseluruhan, WordPress merupakan cara cepat dan mudah untuk membuat situs website profesional tanpa keahlian pengkodean apa pun. Berbagai tema dan plugin yang tersedia memudahkan seluruh proses pengaturan situs website Kamu.
Apalagi proses penginstalan aplikasi membuat desain website WordPress hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Sebagai penyedia layanan website hosting.
2. Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver merupakan aplikasi membuat desain website offline yang sangat terkenal di kalangan pembuat website. Baik untuk pengkodean, pengeditan, dan pemeliharaan. Dengan kombinasi editing visual dan editing HTML, Kamu bisa langsung memprogram desain website Kamu.
Kamu dapat melakukan ini dengan menampilkan layar penulisan kode dan desain template di situs website. Jadi saat membuat model dalam mode pratinjau langsung, Kamu bisa kembali ke layar kode untuk melakukan perubahan.
Aplikasi ini memungkinkan Kamu membuat desain yang responsif. Ini memungkinkan situs website Kamu di tampilkan secara optimal untuk pengguna desktop dan seluler tanpa membatasi pengalaman pengguna website.
Meskipun tidak semudah aplikasi berbasis CMS seperti WordPress, Dreamweaver memungkinkan Kamu mendesain template website dengan spesifikasi yang Kamu inginkan. Tentu saja, Kamu memerlukan pengetahuan pemrograman dasar untuk ini.
3. Invision Studio
Aplikasi membuat desain website seperti InVision Studio cocok untuk kolaborasi karena memberikan layanan berbasis cloud yang berkaitan dengan aplikasi desain seperti Sketch, Photoshop dll.
Kini InVision menawarkan antarmuka pengguna yang serbaguna, menarik, dan mudah di pelajari. Fitur utama InVision yaitu kemampuan untuk membuat animasi gerak yang sederhana dan dinamis. Selain itu, fitur ini memudahkan pengguna bekerja dalam grup.
Kamu dan tim Kamu dapat menyelesaikan tugas satu sama lain dengan mendiskusikannya dalam satu kerangka kerja.
InVision mempunyai artboard yang bagus, sehingga Kamu hanya dapat membuat satu prototipe untuk beberapa perangkat. Ini membuat pembuatan situs website lebih mudah dan menghemat waktu Kamu.
4. Adobexd
Aplikasi membuat desain website Adobe ini merupakan pesaing berat InVision Studio. Kamu yang sudah terbiasa menggunakan aplikasi adobe seperti photoshop dan ilustrator mungkin akan menyukai aplikasi ini.
Aplikasi ini bisa membuka dan mengedit file Sketch. Hal ini menjadikan Adobe XD sebagai pilihan terbaik bagi pengguna Windows yang perlu berkolaborasi dengan pengguna aplikasi tersebut.
aplikasi ini di gunakan tidak hanya untuk pengembangan website tetapi juga untuk pembuatan prototipe aplikasi Android dan iOS. Meskipun Adobe juga tidak memiliki plugin pihak ketiga (Bluefish), Bluefish merupakan salah satu aplikasi desain website terkecil yang ada saat ini.
Karena penekanannya pada HTML, desain UI aplikasi ini semuanya teks dan sangat cocok untuk Kamu yang menyukai antarmuka yang bersih. Walaupun fokus utamanya adalah HTML, aplikasi ini juga mendukung bahasa pemrograman yang lain yaitu PHP, Java, Javascript, SQL, XML, CSS dll.
Namun selain ukurannya yang sangat kecil, Bluefish mempunyai fungsi pencarian yang bagus yang memungkinkan Kamu mencari teks di beberapa proyek secara bersamaan. Bluefish juga dapat berjalan di berbagai platform.
Bagi Kamu yang terbiasa mendesain website dengan antarmuka visual, mungkin perlu beberapa waktu untuk membiasakan diri.
5. Bootstrap
Di kembangkan oleh salah satu tim teknis Twitter, Bootstrap saat ini menjadi aplikasi membuat desain website paling populer. Dengan kerangka kerja Bootstrap, situs website dapat di rancang menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript.
Sederhananya, Bootstrap menyederhanakan proses pengkodean situs website dari bawah ke atas. Bootstrap menawarkan banyak fitur seperti sistem grid dan pustaka komponen yang membuat pengkodean situs website lebih cepat dan lebih mudah.
Elemen-elemen ini termasuk header, navigasi, dan tombol. Aplikasi ini juga menyediakan fungsionalitas penuh, termasuk contoh dan saran penyesuaian.
Karena ada templat siap pakai yang bekerja dengan baik dengan kerangka kerja Bootstrap, Kamu dapat memodifikasi templat ini hingga mendapatkan hasil yang Kamu inginkan.
6. Atom Text Editor
Atom adalah aplikasi membuat desain website untuk merancang, mengembangkan, dan mengedit kode. Aplikasi ini mempunyai fitur drag and drop untuk memindahkan file ke folder.
Atom Text Editor didukung oleh manajer paket bawaan Github seperti pengembang Atom, di mana pengguna dapat memasukkan fitur tambahan.
Bagi sebagian orang yang tidak pkamui coding, konsep program ini mungkin akan terasa sulit. Namun, ada area dalam desain web yang memerlukan pengeditan kode langsung. Ini membantu pengembang web yang ingin menyesuaikan kode untuk aplikasi tambahan yang di butuhkan di situs.
Atom Text Editor dapat di sesuaikan dan di lakukan dengan cepat. Selain itu, pengguna dapat menginstal tema melalui penyedia pihak ketiga, yang membuat program lebih mudah di gunakan. Selain itu, Atom memiliki komunitas pendukung yang lumayan besar.
Kesimpulan
Berkat aplikasi membuat desain website, maka dapat memudahkan pengguna untuk membuat situs website. Situs website berbasis CMS seperti WordPress dan Weebly bertujuan untuk memudahkan pengguna membangun situs website dengan cepat dan tanpa kode.
Namun program seperti Bluefish memberikan kebebasan kepada pengguna untuk memasukkan kode apapun yang di inginkan. Di antaranya adalah aplikasi seperti Dreamweaver yang menggabungkan keduanya.
WordPress adalah aplikasi membuat desain website profesional paling populer. Selain kemudahan dalam membuat website, tersedianya berbagai fungsi juga memberikan nilai tambah. Hanya dengan beberapa ketukan, situs web profesional Kamu dapat online secara instan.
