Secara umum keberadaan dari IP address dari sebuah website akan jauh lebih gampang diingat ketika berbentuk DNS. Oleh sebab itulah tak sedikit orang mencari tahu apa saja yang dibutuhkan untuk konfigurasi DNS server secara lengkap. Tentu agar proses konfigurasi berjalan lancar.
Tujuan dilakukannya konfirmasi DNS server ini yaitu supaya IP address website mampu terhubung pada jaringan atau server. Nantinya juga perlu dilakukan pengujian jika proses konfigurasi DNS tersebut sudah dijalankan. Langsung saja berikut beberapa informasi terkait konfigurasi DNS server:
Apa Saja Yang Dibutuhkan Untuk Konfigurasi DNS Server?
Ada beberapa pengguna yang memiliki pertanyaan seperti apa saja yang dibutuhkan untuk konfigurasi DNS server agar bisa berjalan lancar. Mulai dari kebutuhan pembaharuan sampai dengan kebutuhan diakhiri proses sebagaimana penjelasan informasi berikut:
- Hal pertama yang dibutuhkan adalah melakukan pembaharuan terhadap debian. Dalam proses pembaharuan ini akan memerlukan instruksi tertentu.
- Setelah itu juga butuh yang namanya proses penginstalan yang juga melalui suatu instruksi.
- Untuk memastikan bahwasanya proses penginstalan sebelumnya berjalan dengan benar, pengguna dapat mengetikkan instruksi “sudo named – v”.
- Lalu juga membutuhkan proses pengecekan alamat IP address beserta HostName server dengan menggunakan suatu instruksi.
- Pengguna juga butuh untuk melakukan penggantian terhadap nama domain beserta HostName sehingga bisa menjadi seperti yang diinginkan.
- Selanjutnya butuh melakukan reboot sistem yang fungsinya dalam untuk melakukan penyimpanan terhadap HostName yang telah diubah.
- Baru pengguna bisa melanjutkan perintah dan menyisipkan instruksi lainnya.
- Hal yang diperlukan berikutnya yaitu melakukan pembuatan file forward dengan instruksi tertentu. Lanjutkan dengan membukanya dan buat juga bagian file reserve dengan melakukan penyalinan terhadap file db.127.
- Jika sudah selesai, pengguna perlu menginput bagian instruksi yang berguna untuk melakukan konfigurasi file reserve tadi.
- Berikutnya juga perlu melakukan pergantian localhost beserta HostName atas dasar data yang terdapat di bagian file forward.
- Setelah itu tinggal lanjutkan saja beberapa hal yang perlu dilakukan selanjutnya.
Cara Menguji DNS Server
Jika pemilik website sudah paham sejumlah hal yang diperlukan ketika konfigurasi DNS server, maka pemilik website juga perlu mengetahui cara mengujinya. Dalam hal ini akan menggunakan suatu instruksi yang biasa ditulis dengan kata perintah seperti “nslookup namadomain.com”.
Nantinya apabila sudah dituliskan kata” nslookup “yang kemudian dilanjutkan dengan mengetikkan nama domain suatu website. Nantinya bagian server yang dinyatakan telah berhasil dalam proses konfigurasi akan menampilkan kecocokan antara address dengan server.
Di samping itu juga akan termuat nama domain sebagaimana yang sudah dibuat sebelumnya. Cara ini cukup mudah dilakukan lantaran hanya butuh menggunakan suatu instruksi saja. Akan tetapi yang juga butuh diperhatikan perkara ini yakni ketelitian dalam mengetikkan instruksi.
Cara lain yang dapat dipakai untuk mengujinya adalah dengan menggunakan dig. Jika nantinya data yang ditampilkan mampu berjalan serta informasi yang diberikan tepat. Hal tersebut menandakan bahwasanya proses yang dilakukan sudah berhasil.
Pemilik website juga bisa melakukan pengujian ini dengan menggunakan ping. Caranya juga tidak rumit, tinggal memasukkan saja perintah yang ada kemudian tinggal lihat hasil yang ditampilkan. Jika tampilan memperlihatkan keterangan yang tak terputus, menandakan bahwa hasil sudah selesai.
Demikian beberapa informasi mengenai apa saja yang dibutuhkan untuk konfigurasi DNS server agar mampu berjalan dengan lancar. Proses ini penting untuk pemilik website yang ingin IP address nya mampu terhubung dengan jaringan. Jika proses konfigurasi sudah selesai, perlu juga pemilik website melakukan pengujian.
