Apa itu teknologi geospasial – Bagi kamu yang masih belum mengetahui tentang teknologi geospasial, artikel kali ini akan membahas tentang teknologi geospasial dan beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang teknologi ini.
Sederhananya, teknologi geospasial merupakan teknologi yang menjadi faktor kunci di era revolusi industri 4.0, karena dapat menghubungkan dan menggabungkan berbagai jenis data. Data geospasial adalah data yang mencakup objek, peristiwa, dan fenomena di Bumi.
Ini memungkinkan pengguna untuk menemukan objek dan acara di satu tempat. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang teknologi geospasial, kamu bisa menyimak penjelasan di bawah ini.
Mengenal Apa Itu Teknologi Geospasial, Jenis dan Masa Depannya
Momen terbesar dalam sejarah geospasial adalah saat peluncuran Google Maps beberapa tahun lalu. Hal itulah yang menjadikan teknologi geospasial atau pemetaan tersedia untuk masyarakat luas. Umumnya data geospasial merupakan data mengenai objek, peristiwa atau fenomena yang ada di permukaan bumi ini.
Lokasi dapat bersifat statis dalam jangka pendek (misalnya lokasi jalan raya, gempa bumi, masyarakat miskin), atau dinamis (misalnya kendaraan bergerak, angkutan umum, pejalan kaki dan peta penyebaran penyakit menular). Untuk penjelasan yang lebih lengkap, berikut adalah ulasan mengenai apa itu teknologi geospasial, jenis-jenis dan masa depan dari tekhnologi ini.
Mengenal Apa Itu Teknologi Geospasial
Apa itu teknologi geospasial? Pada dasarnya teknologi geospasial adalah teknologi yang memungkinkan semua orang untuk menemukan objek dan peristiwa yang terjadi di sebuah tempat tertentu. Umumnya data geospasial adalah data yang mencakup objek, peristiwa, dan fenomena di Bumi.
Karena merupakan teknologi yang dapat menghubungkan dan mengintegrasikan berbagai data, teknologi ini kini menjadi kekuatan utama dalam revolusi industri 4.0. Bukan hanya itu, teknologi ini kini semakin banyak di gunakan untuk membantu inovasi di Industri yang kian maju.
Di era informasi sekarang ini, teknologi big data dan artificial intelligence (AI) sangat dibutuhkan, terutama untuk kehidupan sehari-hari. Dengan adanya tknologi geospasial menjadikan kamu mendapatkan data georeferensi ke bumi dan menggunakannya untuk berbagai keperluan studi ataupun analisis.
Mengenal Jenis Teknologi Geospasial
Usai mengetahui apa itu teknologi geospasial, kini kamu harus mengetahui apa saja jenis dari teknologi itu. Saat ini terdapat berbagai jenis teknologi ini yang dapat diterapkan untuk masyarakat umum khususnya di Indonesia, di antaranya:
Penginderaan Jauh (Remote Sensing)
Citra dan data yang di kumpulkan dari kamera luar angkasa atau udara dan platform sensor. Beberapa penyedia citra satelit komersial sekarang menawarkan gambar yang menunjukkan detail satu meter atau kurang, sehingga cocok untuk memantau kebutuhan kemanusiaan dan pelanggaran hak asasi manusia.
Sistem Informasi Geografis (SIG)
Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah seperangkat perangkat lunak untuk pemetaan dan analisis data georeferensi (lokasi yang ditentukan di permukaan bumi, atau dikenal sebagai data geospasial). GIS dapat digunakan untuk mendeteksi pola geografis pada data lain, seperti klaster penyakit beracun, akses air yang kurang optimal, dll.
Sistem Pemosisian Global (GPS)
GPS adalah jaringan satelit pertama yang di buat oleh pemerintah Amerika Serikat yang dapat memberikan koordinat lokasi yang tepat kepada pengguna sipil dan militer dengan peralatan penerima yang tepat.
Sistem GPS ini terdiri dari tiga bagian, yaitu satelit di luar angkasa, stasiun kontrol di darat, dan receiver alias perangkat. Dimana receiver inilah yang menerima sinyal satelit di tangan pengguna, seperti smartphone atau jam tangan pintar.
Internet Mapping Technologies
Adanya teknologi seperti Google Earth dan fitur web seperti Microsoft Virtual Earth bisa mengubah cara data geospasial dapat di lihat dan di bagikan pada setiap penggunanya. Perkembangan antarmuka pengguna juga membuat teknologi tersedia untuk khalayak yang lebih luas.
Ini berbeda dengan GIS biasanya di sediakan untuk spesialis, dan mereka yang menginvestasikan waktu untuk mempelajari program perangkat lunak yang lebih kompleks untuk berbagai keperluan. Adanya data geospasial ini dapat menggabungkan informasi lokasi (biasanya koordinat di Bumi), atau informasi atribut (karakteristik objek, peristiwa atau fenomena yang di maksud).
Masa Depan Teknologi Geospasial
Apa itu teknologi geospasial dan macam macam jenisnya sudah kamu ketahui, kini saatnya mengetahui bagaimana masa depan dari tekhnologi ini. Masa depan teknologi geospasial sebagian besar melibatkan integrasi pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan (AI).
Ini yang menjadikan penggunaan drone dan kendaraan otomatis menjadi area pertumbuhan yang mendorong penerapan teknologi ini semakin maju dan banyak di gunakan. Bukan hanya drone, namun ada beberapa hal lain yang di duga akan menjadi masa depan dari teknologi geosgapial ini. Berikut beberapa di antaranya,
AI Geospasial
Di masa depan akan ada AI geospasial yang akan menempatkan komponen geografis dalam pembelajaran mesin. Dengan demikian, pengguna aplikasi dapat memberikan informasi real-time tentang lalu lintas atau kondisi lain yang ada di sekitar sana.
Banyak peran yang berkontribusi dapat meningkatkan akurasi data geospasial, memungkinkan prediksi yang lebih baik saat mengelola hal-hal seperti arus lalu lintas. Hal itulah yang kini juga di kenal sebagai Geo AI.
Autonomous Vehicles
Mata kendaraan otomatis adalah LiDAR (Light Detection and Ranging), yaitu metode penginderaan yang menggunakan sinar laser untuk mengukur jarak yang berbeda. Teknologi ini memungkinkan LiDAR dan perusahaan pemetaan untuk membawa teknologi ke level berikutnya, menjadikan mengemudi otomatis lebih aman dan lebih mudah di akses.
Mapping as a Service
Tidak semua peta yang di temukan online beresolusi tinggi. Namun teknologi pemetaan geospasial dapat membuat peta berdasarkan permintaan lokasi yang di inginkan.
Hal ini memungkinkan peta dapat di buat berdasarkan kebutuhan pelanggan dan di gunakan untuk beberapa industri yang berbeda sekalipun. Pasar untuk citra dan pemetaan geospasial sebagai layanan saja akan mencapai $8 miliar pada tahun 2025.
Drone
Tekhnologi drone yang di gunakan untuk pemetaan udara akan menjadi lebih umum. Di kombinasikan dengan GIS dan sensor presisi tinggi, gambar yang di ambil oleh drone dapat terbang di atas lahan berhektar-hektar untuk mengumpulkan data guna memengaruhi segala sesuatu mulai dari pertanian hingga perencanaan kota.
Jika bisnis kamu menargetkan lingkungan tertentu untuk sebuah produk, baik untuk kebutuhan informasi geografis, atau jika kamu bekerja di sektor layanan pemerintah, publik, dan masyarakat, teknologi geospasial seperti GIS memungkinkan kamu mengidentifikasi pelanggan utama seperti halnya klien.
Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa mengenal apa itu teknologi geospasial di era 4.0 sangat penting dan dapat membantu kamu dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Dalam setiap harinya bahkan tanpa kamu sadari penggunaan teknologi geospasial ini akan menjadikan kamu lebih produktif dalam mengerjakan banyak hal.
Jadi, demilkianlah penjelasan tentang apa itu teknologi geospasial, jenis dan masa depannya yang perlu kamu pahami. Semoga adanya artikel ini dapat bermanfaat bagi kamu, Ya!
