Tak banyak orang yang tahu tentang apa itu schema markup? Adapun schema markup sendiri berhubungan dengan cara untuk mengoptimasi situs kamu. Dengan demikian situs tersebut tampil semakin unggul di hasil pencarian. Tidak heran jika banyak pemilik situs yang menggunakan schema markup.
Rupanya schema markup hanya suatu kode yang tidak terlalu rumit. Kendati demikian ternyata schema markup dapat mendatangkan traffic yang lebih banyak. Dengan begitu, situs kamu bisa tampil di nomor itu. Bagi kamu yang belum terlalu familiar dengan schema markup bisa simak informasinya di bawah ini.
Apa Itu Schema Markup?
Jika kamu belum tahu apa itu schema markup maka tak perlu khawatir. Pada dasarnya, schema markup adalah suatu kode. Adapun kode tersebut dipakai supaya situs kamu bisa menampilkan informasi singkat. Walaupun singkat, informasi itu informatif di halaman hasil pencarian pertama Google.
Dengan schema markup, maka hasil pencarian di google dapat menampilkan informasi yang dibutuhkan para pengguna. Hal ini akan membuat pengguna bisa menemukan informasi dengan lebih cepat dan akurat. Selain itu schema markup membuat mesin pencari dapat mengetahui arti dari kata yang dimiliki bukan sekedar membacanya.
Sebagai informasi, schema markup sendiri tak hanya dapat dipakai di Google. Platform yang memungkinkan kamu memakai schema markup antara lain Yahoo, Bing dan Yandex. Selain memahami apa itu schema markup, penting juga untuk kamu ketahui tentang fungsinya.
Schema markup sendiri merupakan hal penting untuk SEO. Ini karena schema markup dapat membuat rich snippets tampil dengan semakin baik. Rich snippets tersebut sudah terbukti dapat meningkatkan click through rate. Selain itu ini juga dapat mengundang lebih banyak traffic ke suatu situs.
Pada dasarnya, schema markup dapat melakukan hal ini untuk rich snippet. Alasannya adalah schema markup dapat membuat mesin pencari memahami konteks konten kamu lebih baik. Hal ini lah yang akan membuat pengguna lain dapat menemukan situs dengan konten relevan.
Jenis Schema Markup
Tak hanya pahami apa itu schema markup, kamu juga perlu mengenal jenis schema markup. Memang ada beberapa jenis schema markup yang berbeda-beda seperti:
1. Organization Schema Markup
Tipe pertama ada Organization Schema Markup. Tipe satu ini adalah salah satu yang paling tak asing untuk para pengguna. Saat mencari perusahaan populer, biasanya hasil pencarian menampilkan ciri khasnya tersendiri.
Dimana Google dapat menampilkan informasi inti yang penting tentang perusahaan tersebut di dalam schema markup. Informasi yang dimuat di dalam schema markup cukup beragam. Adapun informasinya antara lain lokasi, nama perusahaan, informasi kontak serta sosial media resminya.
2. Schema Person Markup
Berikutnya ada schema person markup. Ini adalah jenis schema markup yang ditampilkan pada bagian kanan halaman pencarian. Biasanya pengguna dapat menemukan informasi penting terkait sosok terkenal. Informasi tersebut mencakup edukasi, nama, tanggal lahir sampai pencapaiannya selama ini.
3. Schema Local Business Markup
Ada juga schema markup yang sangat penting untuk perusahaan atau bisnis. Dengan memaksimalkan pemakaian schema markup tersebut, maka konsumen bisa lebih mudah menemukan informasi detailnya. Adapun informasi itu meliputi nomor telepon, tempat cabang dan masih banyak lagi.
Bahkan para konsumen juga dapat mengetahui rating sampai jam operasionalnya. Kalau konsumen memerlukan informasi lebih lanjut, ada juga tempat untuk bertanya dengan bebas
Akhir Kata
Itulah informasi tentang apa itu schema markup yang lengkap dengan jenisnya dan wajib kamu pahami.
