fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa itu Cloud Hosting? Cara Kerja dan Jenisnya

Yanti puspita

Cloud hosting menggunakan server virtual untuk menghosting web. Waktu itu, layanan hosting tradisional biasanya menghosting satu atau beberapa web pada satu server fisik. Jadi, hosting ini pada umumnya lebih cepat dari pada jenis lainnya.

Penasaran tentang apa itu cloud hosting dan ingin mencari tahu apakah tipe lainnya ini lebih cocok untuk kebutuhan Anda? Tenang, di dalam artike ini, DewaBiz akan membantu Anda menemukan jawabannya.

Di artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut apa itu cloud hosting? mulai dari cara kerjanya sampai jenis-jenis web yang cocok untuk menggunakannya. DewaBiz juga akan menjelaskan perbandingan antara hosting ini dari yang lainnya.

Cara Kerja Cloud Hosting

Cloud hosting berjalan lewat virtualisasi, yaitu teknologi yang membagi server fisik menjadi beberapa virtual machine yang di sebut cloud server. Kemudian, server-server ini bergabung membentuk satu jaringan untuk menghosting web. Berkat strukturnya yang saling membuka, cloud hosting biasanya juga di sebut sebagai cluster server hosting.

Infrastruktur dasarnya membuatnya berbeda dari jenis web hosting tradisional pada umumnya. Web hosting tradisional biasanya menggunakan metode terpusat, di mana satu server di gunakan untuk beberapa web sekaligus.

Kelebihan Cloud Hosting

·        Ketersediaan tinggi

Apabila salah satu server mengalami kasus, server lain akan menggantikannya dan mempertahankan agar web tetap berjalan. Dengan begitu, cloud hosting lebih bisa di andalkan daripada web  hosting tradisional, yang mengharuskan server selalu bekerja setiap saat.

·        Penyeimbangan beban traffic

Ketika web mengalami traffic padat, infrastrukturnya akan mendistribusikannya ke semua server cloud supaya performa web akan tetap terjaga walaupun pengunjungnya terus bertambah.

·        Skalabilitas

Dengan cloud hosting, webmaster tidak perlu pusing dengan bandwidth, penyimpanan, atau kekuatan komputasi yang ada dari single server. Mereka bisa menggunakan resource tambahan di lingkungan virtual untuk membantu pertumbuhan web miliknya.

·        Keamanan yang lebih baik

Cloud hosting umumnya lebih tahan pada kasus dan kegagalan fungsi fisik, karena menggunakan beberapa server di lingkungan virtual. Terlebih lagi, fitur load balancing jenis hosting ini bisa membantu menahan serangan Ddos.

Jenis Web yang Cocok Menggunakan Cloud Hosting

Jenis web yang biasanya menggunakan di gunakan untuk membuat toko online, web  kabar, mesin pencari, media sosial, dan project dengan traffic tinggi lainnya.

Pada dasarnya, jenis ini sangat sesuai untuk web apa pun yang membutuhkan banyak energi pemrosesan, bandwidth, dan ruang disk untuk mengakomodasi ramainya pengunjung dan juga jumlah arsip dan data yang disimpannya.

Tentunya fitur dari hosting ini membantu untuk mengantisipasi peningkatan traffic web , yang biasanya terjadi saat ada diskon besar atau ketika postingan Anda viral. Fitur load balancing akan memastikan traffic tidak terlalu membebani resource virtual server.

Terlebih lagi, beberapa jenis web ini bisa saja membutuhkan keamanan yang lebih ketat untuk mengatasi data sensitif, seperti informasi pelanggan dan detail pembayaran. Dalam persoalan seperti ini, private cloud kemungkinan akan lebih baik daripada public cloud.

Private cloud biasanya di lengkapi dengan infrastruktur cloud khusus. Yang di hosting di jaringan pribadi untuk menahan akses oleh pihak yang tidak berwenang. Nah, karena alasan ini, harganya di banderol lebih mahal daripada yang lainnya yang memang lebih cocok untuk membuat web simple sampai skala medium.

Perbedaan Cloud Hosting dan Web Hosting Lainnya

Sebelum membuat web, penting untuk mencari tahu lebih dulu opsi hosting mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Layanan yang dipilih harus di sediakan resource yang cukup dan performa yang optimal untuk web Anda tanpa mengorbankan budget.

Tenang saja, di bawah ini, kami akan membantu Anda memahami perbedaan cloud hosting dan web hosting lainnya, yaitu shared hosting dan VPS agar Anda bisa menentukan pilihan yang tepat.

Cloud Hosting lawan Shared Hosting

Secara umum, shared hosting tradisional tidak sebagus cloud hosting. Meski begitu, shared web hosting adalah solusi yang tepat dan juga murah apabila Anda hanya ingin membuat web pribadi atau toko online kecil. Pada tipe hosting ini, satu server akan menghosting beberapa web, yang semuanya saling berbagi resource.

Karena dibagi-bagi, shared hosting hanya bisa mengatasi traffic dilam jumlah terbatas, mulai dari 10 hingga 100.000 pengunjung bulanan. Jumlah persisnya bergantung pada bandwidth, kapasitas penyimpanan, dan energi pemrosesan yang disediakan.

Tetapi, usahakan agar Anda tidak menggunakan resource hingga batas pada akhirnya agar tidak terjadi kasus performa atau keamanan. Kelebihan dan Kelemahan shared hosting di antaranya adalah:

Kelebihan

  • Terjangkau. Harga shared hosting biasanya berkisar dari Rp13900/Bulan sampai Rp129900/Bulan. Saat itu, harga layanan cloud hosting lebih beraneka, mulai dari Rp150000/Bulan sampai Rp1090000/Bulan. Tentunya sewaktu-waktu harga ini dapat berubah.
  • Mudah bagi pemula. Webmaster tidak harus punyai ilmu tehnis untuk bisa mengelola hosting mereka. Selain itu, proses setup mulai dari pembayaran sampai pendaftaran umumnya hanya membutuhkan beberapa klik.
  • Maintenance mudah. Dengan shared hosting, web  host biasanya akan mengatasi hal-hal terkait back-end untuk mengoptimalkan performa dan keamanan.

Kelemahan

  • Kurang bisa diandalkan. Performa web akan bergantung pada traffic, ukuran web , dan langkah-langkah keamanan user lain yang sama-sama menggunakannya. Apabila salah satu web disusupi penjahat, web lain yang menggunakannya juga bisa turut menjadi korban.
  • Skalabilitas rendah. Tidak seperti cloud hosting, webmaster hanya bisa menggunakan daya pemrosesan, bandwidth, dan ruang disk yang dialokasikan oleh provider hosting. Jika membutuhkan lebih banyak resource, mereka harus upgrade ke paket yang lebih tinggi.

Cloud Hosting vs VPS Hosting

VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server, yang sebenarnya mirip dengan shared hosting karena satu server di gunakan dengan-sama oleh beberapa user. Bedanya, VPS menggunakan teknologi virtualisasi, yang juga menyokong cloud hosting untuk membuat partisi server terpisah. Dengan begitu, masing-masing user akan mendapatkan resource khusus untuk web mereka tanpa harus berbagi dengan webmaster lainnya.

Oleh karena itu, VPS sering menjadi pilihan upgrade pertama apabila paket shared hosting sudah tidak memenuhi kebutuhan web. Selain itu, VPS lebih sepadan dengan cloud hosting di dalam hal performa.

User juga akan mendapatkan akses root penuh ke servernya sendiri agar mereka bisa mengatur lingkungan hosting di sesuaikan kebutuhan. Biasanya, fitur ini tidak ada pada layanan managed cloud atau shared hosting. Lebih lengkapnya, ini Kelebihan dan Kelemahan VPS web hosting:

Kelebihan

  • Performa tangguh. Dengan adanya ruang server khusus, web lain tidak akan terpengaruh apabila terjadi kasus pada salah satu web  di server yang sama.
  • Full root access. Fitur ini bermanfaat untuk user taraf lanjut yang barangkali membutuhkan penginstalan OS atau software khusus bagi project mereka.
  • IP address khusus. Sebagian besar provider web hosting menyertakan fitur ini pada paket VPS mereka. Dibandingkan dengan shared IP address, opsi ini jauh lebih kondusif karena akan turut melindungi reputasi email Anda, agar web Anda tidak dikaitkan dengan web-web spam.

Kelemahan

  • Perlu keahlian tehnis. Sebagian besar layanan VPS hosting tidak terkelola, agar Anda membutuhkan sedikit skill manajemen server agar project Anda bisa dihosting dengan benar. Oleh karena itu, VPS biasanya kurang user-friendly dibandingkan dengan cloud hosting.

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa ulasan yang membahas tentang apa itu cloud hosting? maka dari itu Anda perlu tahu tentang cloud hosting. Karena bagaimanapun jika Anda punya website sendiri entah itu sebagai hobi atau dijadikan toko online dapat berguna dan mempermudah menyimpan data web Anda.

Baca Juga