Di berbagai sektor terutama di bidang perkantoran, Microsoft Office sangat populer karena mudah digunakan. banyaknya fitur yang bisa dimanfaatkan oleh penggunanya membuat pekerjaan menjadi lebih ringan. Namun, dalam kondisi tertentu, seseorang membutuhkan pengganti Microsoft Office. Berikut ulasannya:
1. LibreOffice
Sekilas tampilan LibreOffice ini sangat mirip dengan Microsoft Office. Software ini bisa digunakan secara gratis dan bersifat open source. Setidaknya terdapat 6 program yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna seperti Writer, Base, dan lain sebagainya.
Pengguna bisa membuka semua format dokumen pada software ini, dan begitu juga sebaliknya. Software ini bisa digunakan di sistem operasi mulai dari Windows hingga Linux. Untuk mendapatkannya, maka bisa mengunduh di situs resminya.
2. WPS Office
Software pengganti Microsoft Office berikutnya yaitu WPS. WPS sendiri hadir dalam beragam bentuk seperti Writer, Presentation, dan masih banyak lagi. Tampilannya sendiri paling mirip dengan Microsoft Office jika dibandingkan dengan software lainnya.
Software ini bisa digunakan baik di Windows maupun lainnya sehingga lebih fleksibel. Namun sayangnya, software ini menampilkan cukup banyak iklan sehingga akan membuat pengguna merasa sedikit terganggu. Namun untuk mengatasinya bisa berlangganan premium dengan biaya yang sudah ditentukan per tahun.
3. Polaris Office
Software yang satu ini pada dasarnya merupakan layanan berbasis cloud. Setiap pengguna bisa menggunakannya di 3 perangkat yaitu 1 desktop dan 2 smartphone. Selain itu bisa juga disambungkan ke Google Drive, Dropbox, dan masih banyak lagi.
Dengan software ini pengguna bisa mengedit dokumen dengan berbagai format. Diluncurkan pada tahun 2014, Polaris Office bisa digunakan diberbagai sistem operasi. Tidak heran jika software ini semakin dikenal dan populer di kalangan pekerja.
4. Google Suite
Pengganti Microsoft Office yang tidak kalah menarik untuk digunakan ialah Google Suite. Jika sebelumnya berbasis software atau aplikasi, maka G Suite berbasis website. Ini akan memudahkan pengguna karena tidak harus mengunduhnya terlebih dahulu untuk mengaplikasikannya.
Banyak fitur yang tersedia seperti mengedit dokumen dan membuat dokumen. Selain itu, pengguna juga bisa melakukan berkolaborasi dengan sesama pengguna website ini. Pengguna akan terhubung ke Gmail dan berbagai produk Google lainnya.
5. Apple Office Suite
Bagi pengguna Mac, maka software yang satu ini bisa menjadi pilihan terbaik. Pengguna tetap bisa mengimpor dan mengekspor dokumen dalam format Microsoft Office. Namun terkadang format pada software ini tidak selalu sama dengan Microsoft Office.
Contohnya yaitu pilihan huruf, tata letak maupun ukuran gambar yang dikirimkan oleh pengguna akan berubah. Kondisi ini terjadi apabila pengguna mengirimkan kepada orang lain yang tidak menggunakan software ini.
6. Google Workspace
Pengganti Microsoft Office ini juga tidak kalah populer dan bisa menjadi salah satu pilihan terbaik. Software ini menawarkan berbagai layanan gratis dan mendukung banyak aplikasi yang mirip milik Microsoft Office. Software ini sangat cocok untuk menunjang berbagai aktivitas perkantoran.
Semua data pengguna akan disimpan dalam layanan cloud milik Google yaitu Google Drive. Tidak hanya itu, beragam aplikasi juga bisa dinikmati oleh setiap pengguna untuk menunjang aktivitasnya. Contohnya Google Forms, Google Classroom, dan masih banyak lagi.
Itulah 6 pengganti Microsoft Office yang bisa digunakan sebagai alternatif untuk memulai dan menyelesaikan pekerjaan. Masing-masing hadir dengan beragam keunikan dan keunggulannya yang memudahkan kinerja pengguna. Kini tidak ada alasan lagi untuk kesulitan mengerjakan tugas karena bisa memanfaatkan alternatif tersebut.
