Saat ini, WordPress adalah CMS terpopuler yang menaungi lebih dari 425 website di dunia, dan angka ini diperkirakan masih tetap meningkat. Dengan CMS, user bisa mengelola situs dan memublikasikan kontennya, tanpa harus menguasai bahasa pemrograman terlebih dahulu. Bukan hanya itu, WordPress Merupakan sistem blogging online, yang dikembangkan dengan PHP.
Salah satu kelebihan WordPress adalah software antarmukanya yang intuitif dan user-friendly. Jika sering menggunakan Microsoft Word, tentunya kamu juga akan dengan halaman editor Wp. Kamu bisa langsung menulis dan mempublikasikan postingan tanpa ribet berkat sistem antarmukanya yang sederhana.
WordPress Merupakan Sistem Blogging Online yang Dikembangkan dengan PHP
WordPress bersifat open-source dan gratis untuk seluruh penggunanya. Dengannya, hampir seluruh orang di dunia, bisa membuat web yang berkualitas, punya tampilan modern, dan tentunya memiliki fitur yang beragam.
Sejarah WordPress
Sejarah WordPress berawal dari dua developer, Matt Mullenweg dan Mike Little, yang mengembangkan sistem blogging baru, untuk menggantikan software b2/cafeblog pada tahun 2003. Dan setelah diumumkan, jika project software itu tidak dilanjutkan lagi, mereka langsung mengembangkan WordPress.
Versi pertamanya dirilis pada Januari 2004. Tampilannya cukup berbeda dari sistem yang kita kenal sekarang ini. Tapi, versi pertamanya sudah memiliki fitur inti, yang masih digunakan sampai saat ini, misalnya tempat editor, proses install yang ringan, custom permalink, sistem manajemen user, dan moderasi komentar.
Sejak tahun 2004 hingga sekarang, sistem ini sudah melewati berbagai transformasi. Kini, WP dikembangkan, dikelola, dan dipelihara (Maintain) oleh banyak komunitas yang beranggotakan ribuan orang.
Mereka bekerja secara remote (dari berbagai lokasi) – sebagian besar bekerja secara sukarela – dan bertemu secara langsung di konferensi khusus, yaitu Wordcamp. CMS ini meluncurkan versi terbarunya setiap 2 atau 3 bulan. Di tiap versinya, terdapat fitur tambahan dan juga pembaruan sistem keamanan.
Perbedaan WordPress.Org dan WordPress.Com
Jika Kamu mengetikkan kata kunci ‘Wordpress’ di mesin pencari seperti Google, hasil pencarian akan menampilkan dua website sama, yakni WordPress.Com dan WordPress.Org. Tak jarang dua web ini membingungkan user pemula. Apalagi, diantara dua sistem ini mempunyai fungsi dan manfaat yang berbeda. Dan untuk tahu perbedaannya, maka penulis akan memberikan penjelasannya di bawah ini.
1. WordPress.Org
WordPress.Org adalah jenis sistem WordPress yang ditujukan bagi pengguna, yang ingin membuat web site dengan berlangganan hosting dan domain sendiri (Self-Hosted). Sistem ini nantinya diunduh di akun hosting Kamu. Untuk memaksimalkan fungsinya, Kamu bisa menginstall plugin dan tema dari koleksi yang ada.
2. WordPress.Com
WordPress.Com adalah perusahaan website hosting yang memakai sistema manajemen konten WP untuk seluruh blognya. Setelah membuat akun, user akan mendapat subdomain myblog.wordpress.com untuk blog mereka.
Tetapi, jika Kamu berniat untuk memakai domain sendiri, Kamu harus berlangganan paket berbayarnya. Sebagaimana layanan gratis, paket gratis WordPress.Com juga mempunyai beberapa batasan.
Web Apa Saja yang Bisa Dibuat di WordPress?
Bukan hanya sebagai CMS, sistem ini juga bisa digunakan sebagai tool untuk membuat berbagai jenis web. Berikut beberapa contoh website yang bisa dibuat di CMS terpopuler ini.
1. Blog
Sejak pertama kali dirilis sampai sekarang, WP masih menjadi sistem blogging yang masih banyak digunakan. Untuk membuat blog, Kamu bisa memulai dengan berlangganan paket hosting paling murah terlebih dahulu. Sesudah itu, jika trafik meningkat, upgrade hosting ke paket premium yang menawarkan banyak fitur dan manfaat.
2. Web Portofolio
Sistem ini banyak digunakan oleh artis, fotografer, musisi, penulis, dan pekerja seni lainnya, untuk membuat situs portofolio yang menampilkan hasil karya mereka. ada banyak tema portofolio yang disediakannya, dan juga di website pihak ketiga. Masing-Masing tema mempunyai beragam fitur, seperti galeri gambar, lightbox, dan grid portofolio.
3. Situs Bisnis
Jika memiliki bisnis kecil dan menengah, sistem ini bisa jadi pilihan terbaik bagi Kamu untuk membuat web site bisnis. Tapi, seiring berjalannya waktu, sudah semakin banyak bisni berskala besar yang menggunakannya sebagai sistem untuk websitenya.
4. Web untuk Acara Amal
Biaya pemeliharaan (Maintenance) sistem ini tidak begitu tinggi. Pengoperasiannya pun sangat mudah, apalagi untuk user pemula. Keunggulan WordPress inilah yang menjadikannya sering digunakan sebagai sistem untuk web badan amal dan forum keagamaan.
Dengannya, bermacam organisasi nirlaba bisa memiliki web site resmi dengan fungsionalitas yang lumayan besar.
5. Web site Toko Online
Untuk membuat toko online di sistem ini, Kamu tidak harus tahu tentang bahasa pemrograman terlebih dahulu. Dengan plugin ecommerce yang paling banyak diinstall, yaitu Woocommerce, Kamu bisa membuat toko online yang kaya akan fitur, seperti keranjang belanja, manajemen pemesanan barang, halaman checkout, pengembalian dana, dan lain sebagainya.
Dan itulah sedikit penjelasan tentang WordPress. Semoga informasi ini memberi tambahan penegatahuan, khsusnya bagi kamu yang baru saja memulai untuk belajar dunia Wrodpress.
