Menjaga keamanan website bisa dilakukan dengan SSL. Namun, jika pengguna memakai beberapa subdomain, maka disarankan menggunakan wildcard SSL dengan fungsi yang lebih lengkap. Wildcard SSL adalah sertifikat public key yang akan melindungi kebutuhan web dengan banyak subdomain. Berikut penjelasan selengkapnya:
Apa itu Wildcard SSL?
Dalam sistem komputer, wildcard merujuk pada simbol yang bisa dimaknai dengan string karakter. Pada sertifikat wildcard, karakter tersebut ditunjukkan dengan simbol bintang. Simbol ini akan muncul pada alamat domain pengguna.
Pengguna akan membutuhkan wildcard SSL untuk melindungi keamanan beberapa subdomain yang dimiliki oleh domain. Ibaratnya, pengguna menggunakan jaring yang lebih besar untuk menyaring serangan asing. Hal tersebut lebih efektif dibandingkan memasang jaring satu-satu di setiap subdomain.
Pengguna bisa mengatur perlindungan untuk sebanyak mungkin domain. Contohnya, saat sertifikat Wildcard SSL digunakan untuk *.domain.com, maka menjangkau subdomain1.domain.com, subdomain2.domain.com, dan seterusnya.
Perbedaan Sertifikat SSL Biasa dengan Wildcard SSL
Pada protokol keamanan sebuah website, sertifikat SSL hanya melindungi domain utama. Jika pengguna membuat subdomain, maka web subdomain tersebut belum mendapatkan perlindungan. Jika membuat banyak subdomain, maka dibutuhkan banyak protokol keamanan. Hal tersebut yang berusaha dilindungi oleh wildcard SSL.
Sertifikat lainnya yang setara dengan wildcard SSL adalah Subject Alternative Name yang disingkat SAN. Atau yang dikenal dengan Unified Communications Certificate dengan singkatan UCC. Kedua sertifikat ini merupakan sertifikat multi-domain yang akan memproteksi beberapa domain.
Wildcard melindungi keamanan satu domain dengan banyak subdomain di dalamnya, sementara sertifikat SAN atau UCC memproteksi banyaknya domain yang berbeda. Maka, sertifikat SSL yang bisa digunakan oleh pengguna menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
Menariknya, sertifikat Wildcard bisa digunakan dalam sertifikat UCC pengguna. Tentu saja wildcard SSL adalah solusi mudah untuk bisa menjangkau keamanan yang lebih luas.
Kelebihan Wildcard SSL
Untuk menghilangkan keraguan pengguna mengenai manfaat yang akan didapat, simak kelebihan apa saja yang dimiliki wildcard SSL. Kelebihan ini akan sangat membantu dalam melindungi website domain utama dan subdomain di dalamnya. Berikut poin-poin kelebihannya:
- Bisa menjangkau subdomain untuk perlindungan keamanan.
- Perlindungan pada subdomain yang tidak terbatas.
- Harga pada wildcard SSL lebih murah dari membeli SSL untuk setiap subdomain.
- Membuat pengelolaan sertifikat SSL lebih praktis.
- Perlindungan otomatis saat pengguna membuat subdomain baru sehingga tidak perlu membeli lagi wildcard SSL.
- Meskipun berbeda server dengan subdomain, namun wildcard SSL tetap akan berfungsi.
Organization Validation (OV) Pada Wildcard SSL
Sebagai bagian dari protokol keamanan dengan sertifikat wildcard SSL, sertifikat ini divalidasi OV. Pengguna yang membeli sertifikat wildcard SSL untuk webnya, bisa menggunakannya setelah melalui validasi domain standar yang dilakukan OV.
Sertifikat ini akan segera keluar setelah verifikasi tambahan terkonfirmasi. Proses verifikasi tersebut mencakup verifikasi nama perusahaan dan identitas perusahaannya pada cakupan bisnis online.
Jika pengguna merupakan individu, maka bisa mendapatkan layanan ini dengan memberikan dokumen yang bisa divalidasi. Cukup dengan KTP dan foto diri bersama KTP. Validasi ini dibutuhkan untuk menjamin keamanan dan hubungan kepercayaan atas keberadaan web pengguna dan produk atau jasa yang dipasarkan.
Dari ulasan mengenai Wildcard SSL, dapat dipahami bahwa wildcard SSL adalah sertifikat public key yang akan melindungi domain dan subdomain di dalamnya. Sertifikat ini lebih praktis dan lebih murah dalam pengelolaannya. Dengan ini, maka protokol keamanan akan berjalan secara otomatis.
