fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Technology

5 Rekomendasi Web Server Gratis yang Dapat Dicoba

Rianda

Menurut data yang ada memperlihatkan bahwasanya ada 80 persen situs, maupun aplikasi Web memakai web server. Oleh sebab itulah, sebagian kalangan memilih memakai web server gratis lantaran dianggap lebih hemat. Masing-masing dari web server tersebut mempunyai karakteristiknya sendiri-sendiri.

Secara umum yang dinamakan dengan web server merupakan suatu sistem dalam komputer yang akan menjalankan perintah lewat HTTPS. Bisa dikatakan bahwa istilah web server semacam ini merujuk pada seluruh sistem. Berikut daftar beberapa web server yang dapat dipakai secara gratis:

1. Apache HTTP Server

Pilihan pertama untuk jenis web server gratis ada nama Apache HTTP Server. Pertama kali peluncuran dari web server ini terjadi di tahun 1995 lalu. Menurut data yang ada, menyebutkan bahwasanya ada 52 persen seluruh situs web dalam skala global sudah dikuasai oleh Apache.

Meskipun ada yang beranggapan bahwasanya, apache kerap dijalankan oleh perangkat yang menggunakan sistem aplikasi Linux. Namun pada kenyataannya Apache ini, juga mampu dijalankan dengan perangkat yang memakai sistem operasi Windows maupun OS X.

Bahkan web server bernama Apache ini sempat menjadi web server terpopuler semenjak tahun 1996. Diketahui bahwa web server satu ini, memperoleh cukup banyak dukungan serta dokumentasi yang asalnya dari proyek software lainnya.

2. Node.js

Bisa dibilang bahwa nama web server satu ini masuk dalam lingkungan JavaScript. Pada mulanya web server bernama Node.js ini dilakukan pengembangan oleh sosok Ryan Dahl pada tahun 2009 silam. Node.js ini diketahui mempunyai beberapa perbedaan dengan web server lainnya.

Satu diantaranya, terletak di bagian runtime cross platform guna melakukan pembangunan terhadap aplikasi jaringan. Web server ini, mengaplikasikan arsitektur dengan basis event. Web server satu ini, memungkinkan pengguna untuk melakukan komunikasi dengan cara real-time.

3. NGINX

Diketahui bahwa web dengan nama NGINX ini dilakukan pengembangan oleh Igor Sysoev di tahun 2002. Web server ini pertama kali dilakukan rilis kepada khalayak umum, pada tahun 2004 silam. Pengembangan yang dilakukan terhadap NGINX merupakan jawaban dari permasalahan C10K.

NGINX termasuk web server yang mempunyai pengguna cukup banyak dengan angka 30 persen, terhitung dari seluruh situs web. Bisa dibilang bahwa web server ini cukup terkenal, terlebih di kalangan para administrator lantaran memakai sedikit sumber daya sistem.

4. Lighttpd

Waktu perilisan dari web server ini terjadi di tahun 2003 lalu, lebih tepatnya di bulan Maret. Menurut informasi yang ada memperlihatkan penggunaan dari Lighttpd ini mencapai 0,1 persen terhitung dari seluruh web dunia.

Pendistribusian yang dilakukan menggunakan jenis lisensi BSD. Ada beberapa hal yang cukup menjadi pembeda antara web server satu ini dengan web server yang lain.

Satu diantaranya yaitu terletak di bagian pemakaian memori yang terbilang rendah. Selain itu, beban yang dimiliki CPU cukup terbilang kecil. Jenis web server ini lumayan terkenal untuk kalangan Catalyst.

5. Apache Tomcat

Nama web server Apache Tomcat ini umumnya dipakai untuk mengoperasikan aplikasi Java. Meskipun demikian, Apache Tomcat ini masih mampu diperluas lagi dengan menggunakan Coyote agar mampu menjalankan peran web server.

Untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dari web server ini, pengguna dapat membuka situs web proyek resmi dari web server satu ini. Apache Tomcat diketahui termasuk dalam golongan open source container.

Demikian sekilas pembahasan tentang daftar 5 web server gratis yang dapat dicoba oleh pengguna. Perlu diperhatikan bahwa masing-masing web server tersebut hadir dengan kelebihan sekaligus kekurangan sendiri-sendiri. Untuk itulah pengguna bisa menyesuaikan dengan kebutuhan yang dimiliki.

Baca Juga