fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Panduan Dasar Menjadi Seorang Web Developer

Yanti puspita

Menjadi seorang web developer adalah pekerjaan yang banyak dipilih anak muda saat ini. Memang hampir semua situs pencari kerja selalu menampilkan lowongan untuk profesi ini. Dengan gaji yang besar dan lingkungan kerja bebas menajdi daya tarik tersendiri.

Kondisi ini diimbangi dengan banyaknya pekerjaan sebagai web developer. Kecenderungan perusahaan untuk merekrut atau mempekerjakan orang dengan kemampuan ini sedang meningkat. Kali ini kami akan beritahu panduan dasar jadi seorang web developer.

Kami akan menjelaskan secara lengkap apa saja tugas seorang web developer dan skill yang harus kalian kuasai untuk menjadi seorang web developer yang handal.

Tugas yang Dilakukan Web Developer

Web developer bertanggung jawab untuk menciptakan dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung situs. Mereka mengelola tata letak halaman, gaya konten situs, serta interaktif sebuah situs.

Di beberapa perusahaan, web developer bekerja sama dengan manajer dan desainer. Peran mereka akan terlihat saat situs di buat. Bagi yang berminat menjadi seorang web developer, ketahui dulu di bawah ini macam-macam pekerjaan yang di lakukannya.

Membuat situs

Tugas utama seorang web developer adalah membuat situs melalui satu atau lebih bahasa pemrograman. Secara khusus, aktivitas mereka di sesuaikan dengan peran masing-masing, seperti front-end, back-end atau database.

Frontend umumnya menjalankan antarmuka dan menggunakan HTML dan CSS. Jadi, backend bekerja di belakang layar agar lebih efisien dan menggunakan PHP atau Python. Sementara itu, database di buat untuk mengimplementasikan data.

Merancang Rencana Pembuatan Situs

Rencana pembuatan situs di buat bertujuan untuk mengetahui instruksi apa yang ada di dalamnya. Hal ini penting di lakukan untuk membandingkan setiap halaman dalam instruksi sehingga tidak ada masalah di kemudian hari.

Rencana yang telah di buat akan di presentasikan kepada seluruh anggota tim. Pembagian kerja akan di lakukan sesuai dengan kemampuan masing-masing orang. Selain kapasitas, waktu pemrosesan biasanya merupakan hal lain yang perlu di pertimbangkan.

Membangun Database

Web developer juga harus tahu yang namanya membuat database. Database berfungsi untuk menyimpan data website, seperti berbagai foto dan informasi produk, akun pengunjung, dan data pesanan. Selain itu, web developer juga bisa mengelola database untuk kinerja website

Mendesain Tampilan Website

Tak hanya harus tahu tentang pekerjaan di atas, seorang web developer juga di tuntut harus bisa mendesain website juga. Merancang situs web adalah salah satu tugas Front-end Developer. Tujuannya agar website terlihat bagus dan fungsinya mudah di gunakan pengunjung.

Tidak hanya itu, front-end developer juga perlu memastikan website terlihat responsif agar terlihat bersih di layar komputer, smartphone, dan tablet.

Melakukan Testing Situs

Jika situs sudah ada, bukan berarti pekerjaan web developer sudah selesai. Meskipun umumnya pengetesan di lakukan jarak jauh, tak jarang pengujian pada tempat juga sering di lakukan oleh seorang web developer ini.

Pengetesan ini di lakukan untuk mengetahui apakah ada masalah saat menggunakan situs atau tidak. Pada beberapa perusahaan, testing di lakukan secara rutin dan di lakukan oleh banyak orang agar masalah dapat lebih cepat di identifikasi.

Membuat dan Mengetes API (Application Programming Interface)

Application Programming Interface (API) atau lebih mudahnya Antarmuka pemrograman aplikasi adalah protokol komunikasi antara berbagai pihak. Yang di maksudkan untuk menyederhanakan implementasi dan pemeliharaan sebuah software.

Antarmuka pemrograman aplikasi biasanya di gunakan sebagai tempat situs di buat atau ibarat perpustakan sebuah situs yang di bangun. Application Programming Interface (API) sangat penting bagi pengembangan dan pemeliharaan sebuah website.

Mencari dan Menemukan Celah Keamanan Situs Web

Untuk meminimalkan risiko kejahatan dunia maya atau cyber crime, web developer perlu mencari celah keamanan di situs web dan server dan memperbaikinya. Oleh karena itu, website selalu aman dari serangan hacker dan kepercayaan pengunjung tetap terjaga.

Membuat Dokumentasi dan Bertanggung Jawab

Untuk posisi ini, dokumentasi kerja adalah suatu kewajiban yang di buat oleh seorang web developer. Dokumentasi membantu mengetahui semua aspek dan meningkatkan kualitas website. Fokus utama seorang web developer adalah pada pengembangan, pemeliharaan dan juga sebagai sarana berbagi pengetahuan kepada orang lain.

Skill Seorang Web Developer

Perkembangan internet memungkinkan siapa saja untuk menjadi seorang web developer. Banyaknya sumber daya untuk mempelajari posisi ini memungkinkan siapa saja untuk melakukannya. Beberapa perusahaan bahkan tidak memerlukan tingkat akademis tertentu untuk berada di posisi ini.

Namun, ada beberapa persyaratan untuk menjadi web developer. Biasanya berupa pengalaman kerja, tetapi biasanya juga berupa pengetahuan bahasa pemrograman. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Mempunyai Kemampuan Pemrograman HTML, CSS, dan JavaScript

Pengetahuan ketiga bahasa pemrograman ini adalah suatu keharusan. HTML merupakan bahasa yang di gunakan untuk membuat situs serta aplikasi. Oleh karena itu, CSS di gunakan untuk menggambarkan presentasi visual pada halaman seperti tata letak, warna, dan font. JavaScript di gunakan untuk membuat halaman interaktif.

HTML/CSS dan JavaScript adalah bahasa markup yang mudah untuk dipelajari daripada yang lainnya. Jika Anda ingin niat belajar dan bisa menguasai 3 bahasa pemrograman ini, menjadi seorang web developer yang handal bisa Anda dapatkan.

Paham Git dan GitHub

Git dan GitHub adalah sistem yang memungkinkan web developer untuk melacak semua perubahan yang di buat pada kode yang sudah dibuat. GitHub merupakan layanan hosting repositori Git dibuat untuk dapat digunakan secara bersama.

Bisa Mendesain Website Mobile-Friendly

Salah satu indikator utama dari sebuah website yang berkualitas atau tidak dapat dilihat dari desainnya. Jika desain situs web tidak dioptimalkan untuk mobile-friendly, kinerjanya cenderung buruk dan bahkan merugikan pengalaman pengguna/user experience.

Artinya, penting bagi web developer untuk mengetahui cara membuat situs web yang mobile-friendly. Oleh karena itu, situs web dapat terlihat bagus di semua jenis perangkat.

Bisa Menggunakan Tools Web Developer

Ada banyak tools yang dibutuhkan web developer untuk menjalankan bahasa pemrograman atau memfasilitasi kinerja. Misal seperti yang teah disinggung sebelumnya yaitu Github. Web developer memerlukan situs web untuk menyimpan dan mengelola kode ini untuk mengerjakan project dengan lebih mudah.

Selanjutnya juga untuk mencegah perubahan kode yang dapat merusak kode asli. Bukan sekedar itu saja, web developer juga harus mampu menguasai framework sesuai dengan bahasa pemrograman yang diperlukan. Misalnya framework Laravel sebagai tempat untuk mengembangkan website dengan bahasa pemrograman berjenis PHP.

Paham Problem solving

Alasannya adalah bahwa bekerja sebagai web developer akan mengharuskan pekerja untuk sama sekali tidak melakukan kesalahan. Seorang web developer dituntut harus selalu berpikir bahwa mereka dapat memecahkan masalah.

Mengerti yang Namanya SEO

Karena tujuan utama pengembang web adalah membangun situs web, itu berarti mereka harus belajar SEO. Dengan memahami SEO, web developer dapat mendesain situs sesuai dengan aturan SEO. Harapannya agar website memiliki peluang yang lebih baik untuk masuk ke halaman pertama Google untuk menarik lebih banyak trafik.

Keuntungan menjadi seorang web developer sangat banyak. Mulai dari gaji yang tinggi dan pekerjaan masa depan yang cerah. Hingga kebebasan untuk memilih bekerja dari mana saja. Yang terpenting jika ingin menjadi web developer adalah memilih bidang yang diminati terlebih dahulu.

Baca Juga