fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

PanduanDomain

Syarat Aktivasi Domain ac.id dan Ketentuannya

Muhammad Rizqy

Untuk melakukan pengaktifan domain ac.id, kita tidak bisa melakukannya seperti mengaktifkan domain lain seperti .com atau .net. Oleh karena itu, Anda perlu tahu apa saja syarat aktivasi domain ac.id. 

Berbagai persyaratan tersebut misalnya seperti surat pernyataan dan surat identitas penanggung jawab. Namun, sebelum membahas apa saja persyaratan untuk aktivasi domain ac.id, mari bahas secara singkat mengenai domain ini.

Apa itu Domain ac.id?

Domain ac.id merupakan salah satu domain yang umum ada di berbagai akademi. Terutama yang sudah terdaftar di kementerian. Baik itu universitas, lembaga akademi, perguruan tinggi, hingga sekolah kedinasan. 

Website ac.id sendiri umumnya berisi tentang informasi pendidikan atau berbagai informasi yang berkaitan dengan perkuliahan. Bisa untuk pengambilan mata kuliah, pemberitahuan pembayaran, beasiswa, dan lain sebagainya. 

Keunggulan Domain ac.id

Laman dengan domain ac.id sebenarnya memiliki berbagai keunggulan terlepas dari penggunaan nama dari perguruan tinggi tersebut, seperti misalnya:

  1. Lebih Terpercaya

Di alam bawah sadar, ternyata domain ac.id cukup menumbuhkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap instansi pendidikan. 

Sekarang coba bayangkan jika universitas ternama seperti UNS menggunakan domain .UNS.design atau UNS.XYZ. Tingkat kepercayaan para pengunjung kemungkinan besar akan berbeda dibanding saat menggunakan domain ac.id.

  1. Mendapatkan Perlindungan Hukum

Untuk Anda yang belum tahu, penggunaan Top Level Domain “id” pada domain .co.id membuat website atau portal kampus dengan domain ini memiliki perlindungan payung hukum. 

Apalagi domain yang terdaftar harus sesuai dengan kriteria PANDI atau Pengelola Nama Domain Indonesia bersama pemerintah RI

Persyaratan Aktivasi Domain ac.id

Meskipun ini merupakan domain khusus untuk Indonesia, memang bukan berarti penggunaannya bisa sembarangan seperti domain lainnya. Berikut ini syarat dokumen untuk aktivasi domain ac.id.

  • Kartu identitas penanggung jawab berupa KTP atau paspor
  • Surat keterangan dari lembaga terkait, seperti lembaga pendidikan
  • Surat keterangan dari rektor terkait
  • Relevansi nama domain dengan nama perguruan tinggi.

Beberapa persyaratan tentu harus Anda penuhi karena akan diunggah ke penyedia layanan hosting domain ac.id. Selanjutnya, ini juga akan berguna untuk verifikasi ke Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI).

Selain persyaratan dokumen, ada juga beberapa persyaratan umum, di antaranya:. 

  • Nama domain harus sesuai dengan kriteria penamaan,
  • Pemilihan nama domain sebaiknya tidak bertentangan dengan IPR, hak paten merek dan HaKI, serta menghormati berbagai hal-hal tersebut.
  • Sebagai bukti-bukti yang perlu, PANDI dapat meminta klarifikasi berupa surat keterangan berdasarkan Pasal 23 ayat (2) UU No. 11/2008 yang berkaitan dengan UU ITE.

Sebagai informasi, nama domain ac.id hanya akan berlaku selama satu atau dua tahun saja. Setelah itu, pengelola dari pihak kampus harus melakukan pemanjangan masa aktif kepada lembaga hosting terkait. 

Cara Mendapatkan Domain ac.id

Anda bisa membuat nama domain sendiri atau menggunakan layanan domain hosting. Jika ingin mendapatkannya secara cuma-cuma, sebenarnya bisa saja. Hanya saja, domain ac.id yang tidak berbayar tidak memiliki fitur yang lengkap seperti yang berbayar.

Jika saat ini Anda berstatus mahasiswa, Anda dapat menggunakan domain ac.id sebagai subdomain dari universitas. Anda hanya perlu mengunjungi situs Siakad atau portal informasi dan membuat blog. 

Ini bisa menjadi domain turunan alias subdomain yang bisa Anda maksimalkan penggunaannya. Namun, harus mendapatkan persetujuan dari kampus terlebih dulu.

Domain ac.id dapat meningkatkan kredibilitas sebagai domain untuk perguruan tinggi. Dengan persetujuan kampus, Anda bisa memanfaatkan ini untuk membangun subdomain yang menaungi kegiatan organisasi kampus.Persyaratan aktivasi domain ac.id meliputi persyaratan khusus seperti berbagai dokumen identitas dan persetujuan, serta persyaratan umum seperti kesesuaian dengan peraturan yang ada saat ini.

Baca Juga