fbpx

Daftar Cloud Depa by Dewabiz - Dapatkan Saldo Gratis Secara Cuma Cuma!

PanduanDomain

Ketahui Siklus Masa Aktif Domain sebelum Domain Kadaluarsa!

Muhammad Rizqy

Siklus masa aktif domain sebaiknya segera dipahami oleh pemilih website. Kenapa? Jika domain sudah tidak aktif atau expired, domain tersebut bisa hilang dan bisa saja menjadi hak milik orang lain. 

Ini karena memang domain memiliki siklus hidupnya. Lantas, bagaimana siklus masa aktif domain tersebut? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini, yuk!

Tentang Siklus Masa Aktif Domain

Domain merupakan salah satu hal penting bagi website, agar pengunjung bisa mengaksesnya dengan mudah. Apalagi nama domain juga menjadi salah satu cara branding suatu perusahaan yang cukup efektif. 

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak tahu kalau domain ternyata punya siklus masa aktif. Artinya, bisa saja sewaktu-waktu domain akan hilang dari peradaban jika kita tidak segera memperpanjang masa aktifnya. 

Website sendiri memiliki masa aktif kurang lebih satu tahun. Jika memang masih ingin mempertahankannya dalam waktu lama, maka kita memang harus selalu mengecek “kontrak” masa aktif domain tersebut.

Sumber : https://drive.google.com/file/d/1RKxy7DU96jaVVW7CMygYBBVwSxvnzE43/view?usp=sharing 

Terdapat pembagian tiga periode siklus masa aktif suatu nama domain. 

  1. Periode 1, Domain berada di masa Auto Renewal Period 

Dalam tahap ini, nama domain berada di siklus aktif, kita masih bisa melakukan perpanjangan. 

Biasanya, domain yang berada di masa ini berada dalam jangka waktu 30 hari setelah batas waktu aktif website (1 tahun). 

Status domain : Renew Period

  1. Periode 2. Domain berada di Redemption Period 

periode ini akan aktif setelah periode Expired atau auto renewal period berakhir. Waktunya juga sama-sama 30 hari, sama seperti periode sebelumnya. 

Dalam tahap ini, sebenarnya domain sudah tidak bisa terakses lagi oleh pengguna. Hal ini bisa terjadi lantaran sistem sudah melakukan penghapusan pada domain yang tidak melakukan perpanjangan. 

kita hanya bisa mengaktifkan ulang domain tersebut melalui metode “restore” 

Apakah hanya selesai sampai sini? Tentu tidak, kita masih harus membayar sejumlah denda, selain biaya perpanjangan itu sendiri.

Status domain : Pending Delete

  1. Periode 3, Domain berada di Pending Delete Period

Periode ini akan berlaku selama 5 hari setelah berakhirnya auto renew period dan Redemption period. Pada periode ini, pemilik nama domain sudah tidak dapat melakukan perpanjangan lagi. 

Setelah masa pending delete, nama domain akan terhapus dari server dan tersedia secara komersial lagi. Ini akan memungkinkan bagi orang lain untuk memiliki domain yang sebelumnya sudah terhapus . 

Karena itu, kita harus melakukan pendaftaran ulang dan seperti pendaftaran nama domain baru. Dengan demikian, kita juga akan membangun ulang website jika memang tetap ingin mempertahankan nama domain tersebut. 

Perbedaan Domain dan Kebijakan Siklus Masa Aktifnya

Ternyata, tidak semua nama domain memiliki masa aktif yang sama satu sama lain. 

Punya website dengan domain Radix atau Centralnic? Ada salah satu fakta yang sebaiknya kamu ketahui. yaitu, jika domain sudah berstatus pending delete, kamu tidak akan bisa melakukan perpanjangan.

Misalnya seperti website dengan domain .site, .store, .online, .xyz, .space, .club, dan masih banyak lagi. 

Pengecualian Bagi Domain Pandi

Domain Pandi seperti .id, .sch.id, .co,id, ac.id, dan lain-lain, memiliki pengaturan yang berbeda dari beberapa yang sudah kita bahas sebelumnya. dengan status pending delete, kita masih tetap bisa memperpanjang siklusnya.

Tentu saja untuk domain-domain ini akan mengenakan biaya restore dan akan mendapatkan denda. Biaya denda ini juga cukup besar, bisa mencapai 4x harga biaya perpanjangan domain. 

Intinya, masa aktif domain menjadi sesuatu yang cukup penting, apalagi untuk pemilik domain perusahaan atau instansi dengan jangka waktu lama. 

Tapi, bagaimana cara cek masa aktif domain?

Mudah saja, kita hanya perlu menghubungi member area dimana kita membuat domain tersebut. Nantinya, website tempat kita membuat domain bisa memberitahu informasi detail terkait dengan siklus masa aktif domain.

Apalagi, website pembuat domain memiliki paket bundling langganan. Misalnya seperti dewabiz yang menyertakan harga langganan domain. kamu bahkan bisa membayarnya perbulan, lho. 

Kamu juga bisa memanfaatkan tools expired domain Indonesia. misalnya seperti website Whois.com. kamu hanya perlu memasukkan nama domain 

Nantinya, tools whois domain akan menampilkan detail tentang website dan domain tersebut. 

Tak perlu khawatir tentang siklus masa aktif domain lagi, deh! Gimana, apakah ulasan ini membantu? 

Baca Juga