Root level domain adalah level atas dari sebuah dominan atau yang sering disebut akar dengan lambang titik. Termasuk ke dalam salah satu struktur domain yang mampu untuk mengidentifikasi serta mewakilkan sebuah server. Untuk informasi lebih lanjut, berikut ulasannya yaitu:
Pengertian Root Level Domain Adalah
Bagi pengguna yang sering membuat website atau pun memainkannya pasti sudah tidak asing lagi dengan root level domain bukan? Pasalnya root tersebut merupakan level hirarki pada tingkatan top yang disebut akar. Biasanya dilambangkan dengan menggunakan tanda titik.
Penggunaan root domain juga banyak dimanfaatkan untuk melakukan akses situs dari beberapa web. Contohnya dengan mengunjungi situs Instagram.com, Google.com dan lainnya. Memungkinkan pengguna dapat terhubung ke berbagai situs web dengan mudah karena adanya sistem DNS.
Dalam hal ini, domain akan melakukan pemetaan serta identifikasi sumber daya IP. Selanjutnya, nama domain akan diatur lewat subdomain yang merupakan tingkatan dari DNS root. Namun hal ini, tentu seharusnya sudah pengguna ketahui, mengingat adanya perbedaan jenis level domain.
Fungsi dan Manfaat Root Level Domain
Hadirnya berbagai macam root tentu mempunyai beberapa fungsi utama yang bisa mempermudah pengguna internet. Pasalnya untuk dapat mengunjungi website tertentu diharuskan untuk menuliskan alamat IP. Berikut ulasan terkait fungsi dan manfaat yang terdapat di dalamnya yaitu:
1. Menghubungkan Server Alamat Unik
Fungsi dari domain atau IP dari sebuah server yang pertama yaitu mempunyai peran sebagai penghubung server dengan klien. Terlebih lagi jika server menggunakan alamat unik yang sulit untuk ditemukan. Namun dengan adanya domain yang satu ini, maka akses pun mudah.
Caranya dengan membuka halaman URL dari website tersebut dan masukan susunan alamat unik. Biasanya susunan dari nama unik akan terdapat satu hingga dua kata. Memungkinkan pengguna tidak perlu menghafal baris kode berupa digit angka pada alamat.
2. Melakukan Branding Website
Hadirnya domain unik tentu dibuat berdasarkan pemilik sebuah website. Mengingat setiap website yang dibentuk, biasanya akan mencerminkan visi dan misi yang akan dikembangkan. Contoh dari pengembangan website ini, tentu berbeda-beda sesuai dengan tujuannya.
Jika tujuan website adalah bisnis, maka pemilihan nama domain yang menarik dan unik perlu dibuat. Hal ini dilakukan supaya mudah untuk diingat, terlebih lagi jika konten serta isi web selalu diupdate. Kemungkinan pengguna lain untuk mengunjungi website pun semakin banyak.
3. Mudah Diingat dan Ditemukan
Adanya nama domain yang dibuat dengan unik dan menarik tentu akan membuat bisnis menonjol. Bukan hanya itu saja, domain yang terus mencuri perhatian pun biasanya akan mudah ditemukan secara online. Namun perlu diingat, nama yang dibuat juga harus meyakinkan.
Contohnya dengan membuat nama seperti Google.com, Facebook.com dan lainnya. Pembuatan sebuah nama domain tersebut dapat membuat klien bisa menemukan website kapanpun dibutuhkan. Jadi tidak akan ada kesulitan yang berarti bagi setiap klien untuk menemukan website pengguna.
4. Terhubung dengan Pasar
Terakhir, fungsi serta manfaat root level domain adalah terhubung dengan pasar. Hal ini tentu berlaku untuk pengguna yang memakai website dengan tujuan untuk membangun sebuah bisnis. Namun dalam tahap ini, pastikan untuk memakai nama yang kredibel dan berkualitas.
Pasalnya pengguna akan terhubung langsung ke pada pasar secara spesifik dengan mudah. Memungkinkan pertemuan antara klien dan pengguna website pun, akan lebih cepat. Jadi antara sasaran dan target pun bisa terhubung lebih mudah.
Itulah ulasan terkait root level domain secara lengkap yang dapat diketahui. Jika diartikan secara terpisah root level domain adalah akar dari sebuah hirarki domain. Memungkinkan penggunaanya dalam sebuah website sangat penting.
