fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Reflasi Makin Mengancam, Sebaiknya Simpan Uang Dimana ya?

Wiliam

Sudah pernah dengar istilah inflasi  dan dampak negatifnya untuk perekonomian. Namun sebenarnya bukan hanya inflasi yang berbahaya, kondisi reflasi pun harus diwaspadai sejauh ini, apakah anda tahu apa itu reflasi dan bagaimana ancaman buruknya untuk perekonomian? Kali ini akan dibahas informasi seputar tips aman menyimpan uang saat keadaan ekonomi sedang reflasi. 

Apa itu Reflasi?

Reflasi merupakan keadaan di mana perekonomian sedang berkembang, namun dibarengi dengan kondisi inflasi negara yang cukup tinggi. Kondisi ini sebenarnya lebih kompleks dibandingkan inflasi, sebab saat reflasi keadaan ekonomi akan semakin buruk dan berpengaruh pada sektor kehidupan, termasuk keamanan Anda menyimpan uang.

Alasan kondisi mengapa perekonomian terus mengalami inflasi karena perang Rusia-Ukraina yang belum kunjung menunjukkan tanda-tanda akan selesai. Kenaikan yang parah terjadi di bank sentral AS The Fed. Dan berdampak ke sejumlah bank lain yang ada di dunia.

Dimana Sebaiknya Menyimpan Uang dengan Aman?

Kondisi reflasi berdampak buruk pada beberapa sektor kehidupan termasuk investasi. Namun, untuk anda yang berniat menyimpan uang di tengah ancaman reflasi, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

Menyimpan Uang di Bank

Menyimpan uang di bank saat ini masih jadi opsi Teraman di tengah ancaman reflasi di Indonesia.  Sebab, lembaga keuangan seperti ini lebih rendah resikonya dari kehilangan, kerusakan, hingga pencurian dana.

Terlebih ada banyak sekali bank ternama di Indonesia yang sudah diawasi oleh ojek kah dan keamanannya bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, menyimpan uang di bank berpeluang mendapatkan imbal hasil yang cukup lumayan.

Menginvestasikan Dana Melalui Obligasi Pemerintah

Tips menabung ditengah reflasi  selanjutnya adalah mengalokasikan dana dengan menginvestasikannya melalui obligasi pemerintah. Kenapa cara ini aman? Karena obligasi pemerintah cenderung tidak terpengaruh dengan adanya inflasi yang terjadi di suatu negara.

Tak hanya itu saja, obligasi pemerintah juga di bawah pengawasan undang undang sehingga anaknya sebagai investor bisa lebih terjamin keamanannya. Kabar baiknya lagi, obligasi pemerintah digolongkan sebagai salah satu cara invest dengan resiko paling minim.

Investasi Emas

Cara menyimpan uang agar tetap aman selanjutnya yakni menginvestasikannya dengan emas. Saat ini, barang berharga satu ini masih menjadi favorit beberapa orang untuk berinvestasi. Harga emas cenderung mengalami kenaikan, bahkan di saat perekonomian sedang menurun. Ambil contoh, ketika masa Pandemi kemarin, harga emas justru melonjak naik.

Hal tersebut dikarenakan kepercayaan masyarakat terhadap emas masih sangat baik. Mereka lebih banyak mempercayakan uangnya dialokasikan ke aset ini dibandingkan investasi lain. Diperkirakan juga apabila reflasi tetap melanda Indonesia, harga emas bisa terus naik.

Investasi Reksadana Pendapatan Tetap

Selain Anas, investasi reksadana juga tergolong aman di masa reflasi sekarang ini. Beberapa  pengamat keuangan pun menyatakan pendapat demikian, terlebih untuk reksadana pendapatan tetap. Nilainya dinilai cukup stabil dijadikan tempat menyimpan uang di tengah kondisi inflasi dan reflasi.

aset satu ini dinilai masih memiliki prospek yang baik hingga beberapa tahun ke depan. Menariknya lagi, reksadana pendapatan tetap juga mampu mengimbangi perekonomian secara global.

Investasi Saham

Masih seputar investasi, cara menyimpan uang di tengah reflasi selanjutnya adalah melalui investasi saham. Menjadi salah satu instrumen investasi yang paling sering digunakan, saham tergolong aman sebagai tempat penyimpanan uang anda. Hal ini dikarenakan saham memiliki emiten yang tahan meskipun kondisi ekonomi sedang lemah.

Beberapa perusahaan masih bisa memenuhi syarat kepemilikan emiten sehingga banyak investor yang mempercayakan dananya melalui saham. Hal ini bukan omongan belaka, karena berdasarkan data yang dapatkan di pasar bursa efek Indonesia, banyak perusahaan yang memenuhi kriteria kepemilikan emiten ini.

Menyimpan dalam Bentuk Tunai

Tips menyimpan uang selanjutnya yaitu dalam bentuk tunai. Kondisi reflasi memungkinkan seseorang untuk menyimpan uangnya secara tunai tapi dengan cara yang aman. Ketika perekonomian sedang tidak baik baik saja, tentu ada beberapa kondisi di mana seseorang harus mengakses uangnya secara lebih mudah.

Misalnya saja saat kehilangan pekerjaan, tentu lebih mudah menggunakan uang yang disimpan secara tunai dibandingkan dalam bentuk lain. Seperti kita ketahui bersama jika kondisi inflasi bisa saja merenggut mata pencaharian akibat perekonomian yang tidak stabil.

Kondisi Pasar Saham Saat Kabar Reflasi Melanda

Isu geopolitik dunia yang sedang berlangsung saat ini yang berakibat pada kemungkinan inflasi dan reflasi membuat pasar keuangan Indonesia pun ikut bergejolak. Tingkat kecemasan akan resesi pun semakin bertambah dan membuat pasar saham mengalami aksi jual. Harga rupiah pun terkena imbasnya, namun untuk pasar obligasi sampai saat ini masih bervariasi.

Bank sentral pun tengah menghadapi tantangan yang amat berat menghadapi kondisi inflasi dan reflasi dunia. Kalau berkaca dari pengalaman, langkah cepat untuk menurunkan inflasi ini dengan menerapkan kebijakan soft landing atau sederhana nya  perlambatan ekonomi tanpa mendorong inflasi yang lebih jauh.

Kesimpulannya, cara menyimpan uang dengan aman sebenarnya melalui aset dan yang paling direkomendasikan adalah emas. Selain itu, sama secara tradisional bisa menjadi aset lindung nilai terhadap inflasi yang terjadi. jadi bagi Anda yang masih bingung ingin menyimpan uang dalam bentuk apa, mungkin obligasi dan emas bisa jadi solusi terbaik saat ini.

Namun tetap saja, selalu siapkan dana darurat dan menyimpan nya secara tunai karena kondisi pekerjaan dan keuangan tidak bisa diprediksi dalam keadaan apapun.

Baca Juga