fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

SEOBusinessSEM

Memahami Perbedaan SEO Dan SEM Sebagai Teknik Optimasi Website

Yanti puspita

Untuk bisnis yang menerapkan strategi pemasaran digital, mengetahui perbedaan SEO dan SEM sangat penting untuk di lakukan. Ini dilakukan untuk membantu Anda memahami dengan lebih baik strategi yang efektif untuk meningkatkan visibilitas situs web Anda.

Meski terdengar mirip, SEO dan juga SEM sebenarnya memiliki pendekatan yang berbeda untuk meningkatkan peringkat website di mesin pencari. Jadi, apa sih yang menjadi perbedaan SEM dan SEO ini? Lalu strategi mana yang tepat untuk bisnis Anda? Yuk, simak artikelnya sampai akhir!

Perbedaan SEO Dan SEM Sebagai Teknik Optimasi Website

SEO adalah strategi pemasaran digital yang berfokus pada peningkatan kinerja situs web tanpa menghabiskan banyak uang. Sedangkan SEM berfokus untuk mendapatkan trafik dan konversi dengan memasang iklan berbayar agar hasil yang didapatkan lebih cepat.

Selama ini banyak yang membahas SEO, tapi jarang yang membahas SEM. Padahal SEO dan SEM merupakan strategi penting dalam digital marketing dan bisa dilakukan bersamaan untuk hasil yang lebih optimal. Tapi sebelum membahas perbedaan SEO dan SEM dengan lebih lanjut, ada baiknya Anda pahami dulu pengertian SEO dan SEM ini.

Memahami Apa Itu SEO dan SEM

SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. SEO ini adalah upaya mengoptimasi website Anda untuk mendapatkan peringkat tertinggi dalam hasil pencarian. Jika situs web Anda diposisikan di bagian atas hasil pencarian SERP, itu akan memungkinkan orang lain menemukan situs web Anda dengan mudah. Sedangkan Search Engine Marketing inilah yang umunya di sebut sebagai SEM.

Pengertian SEM adalah mengoptimasi sebuah website agar tampil di search engine dengan menggunakan iklan berbayar. Dengan kata lain, Anda perlu menerapkan SEM dengan mengiklankan website Anda dengan benar menggunakan berbagai metode, seperti Pay Per Click (PPC), dll, sehingga biaya iklan yang Anda keluarkan dapat mencapai target kampanye yang telah ditetapkan.

Bagaimana dengan fungsionalitasnya? SEO dan SEM ini ternyata memiliki banyak kesamaan. Namun dari segi cara kerjanya, keduanya memiliki perbedaan serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Agar lebih jelas, Anda bisa memahami perbedaan SEO dan SEM melalui artikel di bawah ini.

Ketahui Perbedaan Antara SEO dan SEM

Setelah memahami pengertian SEO dan SEM, saatnya untuk membahas lebih spesifik perbedaan antara SEO dan SEM ini. Berikut beberapa perbedaan yang akan Anda temukan dari kedua upaya SEO ini.

Target Audiens

Perbedaan SEO dan SEM yang pertama bisa di lihat dari target audiensnya. Dengan SEM, Anda bisa memilih target audiens yang Anda inginkan, mulai dari kategori usia, gender, region (lokasi audiens), dan lainnya. Ini lebih baik daripada strategi SEO yang menargetkan audiens non-spesifik seperti SEM.

Juga, audiens target yang di gunakan dalam SEM lebih terukur karena Anda dapat membuat pengaturan iklan awal sebelum memulai kampanye. Sedangkan dalam menerapkan SEO, Anda tidak harus membidik audiens Anda.

Anda perlu mengunggah konten terlebih dahulu di situs web. Kemudian, hanya Anda yang dapat menganalisis apakah konten sesuai dengan tujuan yang telah Anda tetapkan. Jika tidak, maka Anda perlu melakukan lebih banyak optimasi.

Kerangka Waktu

Berbeda dari teknik SEM, SEO akan memiliki efek pengoptimalan yang tahan lama. Sedangkan SEM hanya akan bertahan sesuai dengan periode iklan yang di tentukan. Dalam bahasa yang lebih sederhana, durasi iklan hanya bergantung pada jumlah yang Anda bayarkan.

Sedangkan SEO akan cukup panjang sesuai dengan perkembangan yang ada. Artinya, selama konten di website Anda masih relevan dengan audiens Anda, Anda masih bisa merasakan hasil SEO ini.

Anggaran

Perbedaan SEO dan SEM berikutnya adalah dalam hal anggaran yang di butuhkan. SEM adalah iklan berbayar, jadi Anda harus menganggarkan sesuai dengan berapa lama Anda ingin iklan Anda bertahan. Untuk menggunakannya secara permanen, Anda perlu menyiapkan budget yang tidak sedikit.

Jadi, pastikan Anda merencanakan dan menghitung biaya iklan dengan baik agar tidak mengalami kerugian. Namun dengan menerapkan SEO Anda bisa melakukannya tanpa harus membayar. Sederhananya, SEO itu gratis dan SEM berbayar.

Namun, masih ada biaya lain selain iklan jika Anda menggunakan jasa SEO atau bekerja sama dengan digital agency yang mengkhususkan diri pada strategi SEO untuk website.

Potensi CTR (Rasio Klik Tayang)

Potensi CTR SEO lebih besar dari SEM. Meskipun kedua metode di gunakan dan hasil SEO dan SEM muncul di halaman pertama secara bersamaan, orang cenderung tidak mengklik iklan berbayar daripada hasil yang di optimalkan untuk SEO.

Ini karena orang cenderung tidak menyukai tanda “iklan” yang muncul bersamaan di bagian atas bilah pencarian. Mereka akan berpikir bahwa tautan situs yang mereka lihat dengan iklan hanyalah iklan biasa dan belum tentu konten yang mereka inginkan.

Hasil Pencarian

Hasil pencarian SEO dan SEM pada SERP terlihat sangat berbeda. Penggunaan paid marketing alias penggunaan SEM sangat terlihat. Hasil pencarian SEM memiliki label “Iklan” di mesin pencari, sedangkan SEO tidak. Namun, SEM di nilai masih sangat efektif dalam menciptakan kesadaran masyarakat.

Tidak hanya itu, ada juga perbedaan penting saat menggunakan SEO dan SEM. Hasil pencarian SEM di mesin pencari memiliki ekstensi, seperti nomor telepon, tautan atau info tambahan yang akan menambah biaya jika pengunjung web mengklik nya.

Tampilan

Perbedaan dari keduanya berikutnya adalah dari segi tampilan. Hasil pencarian dari SEM hanya dapat di lihat oleh pengguna yang masuk ke penargetan. Bisa dari umur, minat, demografi atau bisa di lihat dari history browser orang.

Jika Anda melihat rekomendasi teratas berlabel “Iklan”, maka itu artinya Anda masuk target pasar mereka. Berbeda dengan SEO, hasil pencarian SEO dapat di lihat oleh semua orang karena SEO terlihat berdasarkan keyword atau kata kunci.

Pengaruh

Perbedaan SEO dan SEM berikutnya adalah tentang pengaruh yang di hasilkan. Efek yang di hasilkan menggunakan SEO dan SEM pasti berbeda. SEM memiliki efek yang lebih besar dalam jangka waktu yang lebih singkat karena lebih di targetkan kepada siapa saja yang memiliki kesempatan untuk mengklik.

Begitu pengiklan membuat kampanye untuk situs web yang ingin mereka promosikan, situs web Anda akan segera muncul di SERP. Pengiklan juga dapat mengatur visibilitas mereka untuk selalu terlihat atau tidak aktif.

Sebaliknya, SEO adalah teknik organik untuk menampilkan situs web di SERP yang membutuhkan waktu untuk berada di halaman pertama mesin pencari. Pengiklan perlu mengetahui kata kunci apa yang relevan dan efektif untuk mendapatkan peringkat tinggi.

Percobaan

Ingin bereksperimen di situs web Anda menggunakan SEO atau SEM? Ingatlah perbedaan SEO dan SEM ini! Pengujian SEM lebih mudah di gunakan daripada SEO. Strategi SEM dapat di ubah dengan cepat, misalnya jika Anda ingin mengubah teks, target audiens atau halaman arahan, Anda dapat melakukannya dengan satu klik.

Dengan fleksibilitas tersebut, SEM menjadi alat promosi pemasaran yang mudah bagi semua orang, termasuk pemula. Selain itu, penggunaan SEM juga tidak memiliki resiko yang tinggi karena hanya membayar jika user mengklik, sehingga tidak ada overhead seperti iklan konvensional.

Sementara itu, meskipun Anda menggunakan SEO sebagai strategi organik, Anda masih membutuhkan waktu lama untuk melihat hasilnya. Hasil dari SEO tidak bisa secepat SEM. Anda perlu mengontrolnya secara berkala dari waktu ke waktu, mengubah taktik, bahkan mengubah kata kunci untuk mendapatkan hasil yang di inginkan.

Dengan memahami perbedaan SEO dan SEM  yang telah di ulas di atas, tentunya akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja situs web Anda. Bahkan, Anda juga bisa menggunakan keduanya secara bersamaan untuk hasil yang optimal.

Baca Juga