fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Perbedaan Post vs Page pada WordPress

Yodik Prastya

Saat pertama kali belajar WordPress ada banyak hal yang harus dipelajari terlebih dahulu. Misalnya saja kamu mesti belajar mengenai perbedaan Post Vs Page pada WordPress. Keduanya jelas berbeda entah itu dari segi perisitilahan, arti, dan juga fungsinya.

Maka dari itu, kamu yang masih belum memahami betul mengenai penggunaan WordPress bisa menyimak sedikit penjelasan yang akan kami sediakan di dalam artikel ini. Nantinya, kamu bisa membaca ulasan tersebut untuk kemudian bisa mengetahui perbedaan antara keduanya.

Apa Itu Post di WordPress?

Tentu akan lebih mudah menjelaskan perbedaan jika dimulai dari definisinya terlebih dahulu. Pertama, yakni post. Jadi, Post merupakan suatu entri yang menampilkan urutan terbalik laman atau beranda dari blog yang kamu miliki.

Post ini biasanya mempunyai tambahan kolom komentar di bagian bawah. Selain itu juga disertakan di RSS pada situs yang kamu miliki.

Apa Itu Page di WordPress?

Selanjutnya mengenai definisi dari page di WordPress. Jadi, page merupakan jenis postingan yang sudah merupakan bawaan standar. Page memungkinkan kamu melakukan publikasi terhadap konten statis yang nanti akan disajikan dalam WordPress yang kamu miliki.

Secara mendasar, perbedaan post vs page pada WordPress itu terlihat samar karena bentuknya cukup mirip. Tapi, keduanya masih mempunyai fungsi yang berbeda.

Perbedaan Post Vs Page pada WordPress

Nah, agar lebih bisa membedakan antara keduanya, kamu mungkin butuh penjelasan mengenai fungsinya masing-masing. Berikut ini penjelasannya:

1. Fungsi

Perbedaan mendasar antar keduanya bisa dilihat dari fungsi. Post biasanya digunakan khusus konten yang akan terus berkembang atau dinamis dan bisa berubah seiring berjalannya waktu.

Berbeda dengan Page yang biasanya hanya dipakai untuk konten statis atau konten yang itu-itu saja. Selain itu, Page juga biasanya digunakan untuk membuat konten About, Kontak Kami, Tentang Kami, dan lain sejenisnya.

Sedangkan untuk Post, biasanya dipakai untuk mengunggah konten berupa artikel, berita, blog, informasi terbaru, dan lain sejenisnya.

2. Taksonomi

Post punya fitur taksonomi. Jadi suatu post yang telah diunggah bisa ditata ke dalam beberapa tag dan kategori. Sedangkan untuk Page tidak mempunyai fitur ini. Jadi, dari segi penataan keduanya jelas berbeda.

Fitur tag dan kategori biasanya memang digunakan untuk menata post. Saat ada post yang terlalu banyak, biasanya akan dibagi menjadi beberapa kategori juga sub-kategori. Dan tag, bisa dipakai untuk mengelompokkan suatu post ke dalam topik tertentu.

3. Hirarki

Selanjutnya dari segi hirarki. Meskipun Page tidak mempunyai fitur Taksonomi layaknya Post, ia masih memiliki fitur hirarki. Lantaran Page hanya dibuat untuk hal-hal statis, biasanya akan memanfaatkan fitur hirarki agar struktur dari website milikmu jadi lebih baik.

Hirarki ini tentu saja bisa juga disebut sebagai metode untuk penataan Page. Saat menggunakan fitur tersebut, website yang kamu miliki akan jauh lebih gampang dipahami serta lebih memudahkan pengguna memperoleh informasi dari websitemu.

4. Format

Post bisa dikatakan mempunyai sangat banyak format. Kamu pun bisa memilih format apapun sesuai dengan konten yang nanti akan dipublikasikan. Berbeda dengan page. Kamu tidak memiliki keleluasaan untuk mengatur format sesuai dengan keinginan.

Tapi dari segi tampilan, secara spesifik memang tidak sepenuhnya sama. Nantinya format yang kamu pilih masih akan disesuaikan dengan tema yang dipakai.

Penutup

Itulah beberapa perbedaan post vs page pada WordPress yang bisa kamu ketahui. Selain itu sebenarnya masih ada perbedaan dari segi template, munculnya RSS feed, dan lainnya. Tapi, itu sudah cukup untuk menjadi bahan pembeda antar keduanya.

Baca Juga