fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Pengetahuan

Perbedaan Hosting, Server dan Domain Serta Peranannya

Eko Trimulyono

Sebuah website yang sering Anda kunjungi di internet, tak lepas dari peranan hosting, domain dan server. Ketiganya memiliki perbedaan yang unik!

Dan jika saat ini Anda ingin terjun dalam bisnis online yang membutuhkan pembuatan web supaya dapat dikunjungi oleh semua orang, sebaiknya pahami lebih lanjut tentang perbedaan hosting, server dan domain berikut ini.

Perbedaan Hosting, Server dan Domain

Tak hanya penjelasan mengenai perbedaan hosting, domain dan server, dibawah ini juga penjelasan lengkap beserta dengan peranan dari ketiganya.

1. Hosting

Hosting adalah sebuah tempat untuk menyimpan data ataupun berkas komputer, misalnya seperti postingan website (termasuk artikel, gambar, audio dan video hingga keseluruhan websitenya).

Nah semua berkas untuk keperluan website tersebut akan disimpan dalam sebuah tempat yang dinamakan server hosting. Dengan adanya data yang tersimpan, maka website Anda bisa diakses selama 24 jam baik darimanapun, kapanpun, dan oleh siapapun.

Jadi peranan hosting ini sangatlah penting dalam website, karena sebagai tempat penyimpanan data yang akan ditampilkan ke pengunjung melalui proses yang dilakukan server.

Selanjutnya Anda pasti pernah mendengar istilah shared hosting, cloud hosting dan lainnya. Sebenarnya itu semua masih dalam satu kategori hosting, namun telah disesuaikan spesifikasi sesuai dengan kebutuhan website yang akan di host.

Jadi misalnya Anda memiliki web yang masih baru dan tidak membutuhkan resource tinggi, maka shared hosting adalah pilihan yang bijak. Dan setelah kebutuhan webnya semakin tinggi, maka Anda bisa meningkatkan/upgrade paket hosting dengan spesifikasi yang lebih tinggi pula.

2. Server

Selanjutnya, saya akan menjelaskan tentang server hosting. Jadi, server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan sumber daya untuk pusat penyimpanan data dan layanan khusus.

Baca Juga: Tahukah Anda Dengan LiteSpeed Web Server?

Server ini mempunyai hardware dan juga software yang berperan sebagai pemberi data kepada web client (browser) supaya browser yang digunakan pengguna dapat menampilkan halaman website yang telah di host.

Walaupun sekilas hosting dan server ini memiliki persamaan sebagai tempat penyimpanan, namun perbedaannya adalah bahwa server memiliki perangkat keras (hardware) yang terdiri dari hard disk, prosesor dan RAM yang fungsinya ialah untuk menjalankan sistem operasi yang biasanya disebut dengan istilah network operating system.

Oleh karena itu, disaat Anda mengunjungi sebuah website, maka semua yang tampil dalam web tersebut adalah hasil dari pekerjaan server yang telah mengambil data dan menampilkanya melalui browser yang Anda gunakan.

3. Domain

Selanjutnya adalah pengertian domain yang akan saya jelaskan secara sederhana, supaya Anda lebih mudah memahaminya.

Domain adalah sebuah nama unik yang ketentuannya diatur oleh badan regulasi domain dunia. Nama domain inilah yang akan menjadi penanda sekaligus alamat dari sebuah website yang fungsinya mengarahkan ke alamat IP server hosting tempat Anda menyimpan data.

Keberadaan dari domain itu sendiri  sangatlah penting dan tidak kalah dengan hosting karena memang hubungan hosting dengan domain itu terkait satu sama lainnya.

Baca Juga: Apa Itu Domain? Berikut Penjelasannya!

Silahkan lihatlah contoh ip hosting dan domain berikut ini:

Ip: 74.125.224.72
Domain: example.com

Dari contoh diatas, tentu saja Anda dapat menyimpulkan bahwa fungsi domain tak hanya mudah diingat, tapi juga memiliki segudang kelebihan termasuk untuk branding dari suatu bisnis.

Domain sendiri masih terbagi dalam berbagai jenis, seperti top level domain, second level domain dan third level domain. Contoh umum yang pasti sering Anda lihat adalah domain dengan akhiran .COM, .NET, .ORG, .ID dan lainnya.

Dari setiap ekstensi domain, hanya bisa didaftarkan oleh satu nama domain yang unik hingga akhirnya domain tersebut expired (pembelian nama domain seperti sistem sewa yang mengharuskan pembelinya melakukan pembelian berulang/perpanjangan setiap tahun).

Misalnya saja Anda sudah mendaftarkan nama domain example.com, maka orang lain tidak bisa mendaftarkan nama dengan yang sama pada ekstensi tersebut dan hanya bisa mendaftarkan dengan ekstensi yang berbeda (misalnya: example.net).

Baca Juga: Tips Memilih Domain Untuk Bisnis

Selain itu, Anda juga bisa membuat subdomain dari domain utama untuk dijadikan sebagai alamat website yang lain, misalnya saja health.example.com.

Jadi perbedaan hosting, server dan domain bisa digambarkan sebagai berikut.

Hosting merupakan sebuah tempat untuk menyimpan data website, yang kemudian ketika client membuka alamat website tersebut dalam bentuk domain, maka server akan memproses pengambilan data dan menampilkanya lagi dalam bentuk tampilan website yang utuh seperti yang Anda lihat saat ini.

Baca Juga