Saat memulai sebuah bisnis, membangun personal branding perlu dilakukan, apalagi di era yang serba digital ini. Dengan adanya personal branding, produk atau merek yang dimiliki dapat dikenali dan dipercaya oleh konsumen yang lebih luas. Singkatnya, personal branding merupakan upaya yang dilakukan untuk memasarkan bisnis atau karir yang digeluti.
Begitu banyak manfaat yang didapatkan dari membangun personal branding, bukan hanya untuk personal tetapi juga kelancaran bisnis yang sedang dijalankan. Tidak hanya memberikan keuntungan materi semata, namun keuntungan non materi pun bisa sekaligus didapatkan.
Oleh karena itu, penting rasanya untuk memahami apa itu personal branding dan pentingnya membangun hal tersebut serta apa yang bisa dilakukan untuk membangun personal branding. Untuk memahaminya, simak artikel ini sampai habis.
Apa Itu Personal Branding?
Personal branding merupakan strategi yang dilakukan untuk membangun citra disi atau bisnis agar orang lain mulai mengenali dan menilai dari setiap pencapaian yang didapatkan. Personal branding ini merupakan cara membangun personal public kepada target market atau audiens yang ingin dijangkau.
Personal branding ini terdiri dari serangkaian upaya yang secara sadar dan sengaja dilakukan untuk menciptakan dan mempengaruhi cara pAndang public atau masyarakat tentang individu, bisnis maupun kelompok tertentu. Dengan kata lain, personal branding adalah upaya yang dilakukan agar muncul pembeda seseorang dengan masyarakat umum.
Hal ini bisa memunculkan keunikan seseorang, mendapat reputasi public yang baik dan mudah dikenali banyak orang.
Seberapa Penting Personal Branding Dalam Bisnis?
Keberadaan personal branding dalam sebuah bisnis sangatlah penting. Hal ini dilakukan agar meskipun produk yang dijual memiliki banyak pesaing atau competitor, konsumen bisa membedakan brand yang dimiliki. Dengan kata lain, bisnis dengan personal branding yang baik akan tetap mencolok meskipun memiliki banyak pesaing.
Manfaat membangun personal branding ada banya, diantaranya mudah dikenali orang lain, membangun kepercayaan masyarakat, meningkatkan nilai brand, dan membawa berbagai peluang baru.
Pertama, mudah dikenali orang lain atau konsumen. Personal branding bisa menjadi jembatan untuk menghubungkan perusahaan dengan konsumen. Semakin profesional perusahaan membangun citranya pada public, semakin mudah ia dikenali konsumen dan akan lebih mudah menjangkau pasar yang lebih luas.
Keunikan yang dibangun saat membuat personal branding ke publik membuat perusahaan atau bisnis yang dijalankan bisa lebih mudah dikenali konsumen.
Kedua, membangun kepercayaan masyarakat dan kepercayaan diri sendiri. Seperti yang diketahui, saat sukses membangun personal branding, bisnis yang Anda jalankan akan lebih menonjol daripada kebanyakan bisnis di sektor yang sama. Hal ini tidak terlepas dari persepsi masyarakat yang dipengaruhi ketika proses pembangun citra.
Kepercayaan masyarakat yang tinggi pada bisnis juga tak terlepas dari bisnis Anda yang tampil percaya diri setelah menganalisis peluang, kemampuan, kelemahan dan tujuan bisnis Anda.
Ketiga, meningkatkan nilai brand. Jika kita melihat banyak brand di Indonesia yang sukses membangun brandingnya, nilai dari brand tersebut semakin baik di mata masyarakat, bahkan meskipun produk yang ditawarkan pada dasarnya memiliki kualitas yang sama dengan kompetitornya.
Nilai disini bukan hanya tentang harganya yang tinggi tetapi juga bagaimana masyarakat memAndang saat brand atau merek tersebut disebut.
Keempat, Membawa berbagai peluang. Percayalah, dengan membangun personal branding, bisnis Anda akan mendapatkan berbagai peluang baru yang bisa meningkatkan bisnis tersebut. Saat brand Anda sudah dikenali banyak orang baik dari segi kualitas, pelayanan dan lainnya, maka brand Anda akan lebih dilirik bahkan oleh para investor.
Saat bisnis Anda memberikan kesan baik nantinya bukan lagi Anda yang mencari pelanggan bahkan investor namun merekalah yang akan mencari dan menemukan bisnsi Anda dan membawa peluang baik kedepannya.
Bagaimana Cara Membangun Personal Branding?
Setelah mengetahui manfaatnya yang begitu banyak untuk kelangsungan bisnis, lantas apa yang harus dilakukan untuk mulai membangun personal branding tersebut? berikut ini beberapa tips yang bisa Anda ikuti :
1. Gunakan Analisis SWOT
Cara pertama yang perlu Anda lakukan adalah menganalisa apa strength (kekuatan). weakness (kelemahan), Opportunity (Peluang) dan Threat (tantangan) yang Anda miliki. Kenali bisnis Anda terlebih dahulu agar Anda lebih mudah mengasah sisi yang ingin ditonjolkan. Dengan menganalisis setiap bagian tersebut Anda akan lebih mudah mengetahui hal-hal yang harus dilakukan.
2. Tentukan Target Dan Tujuan
Cara selanjutnya adalah menentukan target dan tujuan dari bisnis yang Anda jalankan. Apa hal yang ingin Anda capai melalui bisnis tersebut dan siapa target yang ingin Anda jadikan sebagai konsumen. Dengan mengetahui target dan tujuan yang ingin dicapai, Anda akan lebih mudah membangun sosial branding atau persepsi public.
Dengan mengetahui target konsumen, Anda akan bisa tahu kebutuhan mereka sehingga akan lebih mudah mebuat inovasi dan mendapatkan ide.
3. Gunakan Nama Yang Sama Di Semua Media
Cara lainnya untuk mebangun personal branding adalah menggunakan nama yang sama di semua media sosial yang digunakan. Lebih baik lagi jika Anda memiliki logo sendiri agar konsumen lebih mudah mengenali brand Anda jika melihatnya di suatu tempat.
4. Buat Konten Informatif Dan Mudah Diterima Semua Kalangan
Cara membangun personal branding selanjutnya yaitu dengan membuat konten yang informatif dan bisa diterima berbagai kalangan. Sebagaimana yang diketahui, sosial media adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk membangun branding. Dengan mengupload konten bermanfaat, secara tidak langsung akan membuat citra bisnis Anda semakin baik.
Itulah penjelasan terkait personal branding dan pentingnya hal tersebut saat menjalankan sebuah bisnis serta cara-cara yang dapat dilakukan untuk membangun personal branding dalam bisnis.
