Consumer behavior, merupakan istilah yang sering digunakan saat seseorang melakukan riset pasar untuk usahanya. Arti dari consumer behavior sendiri merupakan perilaku konsumen yang mana menggambarkan secara keseluruhan tentang bagaimana konsumen tersebut membuat keputusan dalam melakukan transaksi. Apakah membeli, atau tidak.
Bagai pemilik bisnis yang ingin usahanya lancar dan produk serta layanan nya laris manis, tentu Anda harus mengetahui perilaku konsumen satu ini agar provit bisa tetap meningkat. Apalagi, sejak masa Pandemi kemarin bisa dibilang jika consumer behavior mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Misalnya terkait prioritas kebutuhan, di mana konsumen Terdesak padahal tidak butuh-butuh amat dengan suatu barang atau jasa tertentu. Nah, ini mengubah perilaku konsumen secara keseluruhan. Jadi sangat penting untuk mempelajari indikator satu ini guna memahami Consumer behavior secara keseluruhan.
Sekilas Tentang Consumer Behavior
Consumer behavior secara sederhana merupakan studi yang dilakukan kepada konsumen terkait keputusan mereka saat akan melakukan pembelian produk ataupun jasa. Perilaku konsumen sewaktu waktu bisa berubah, terlebih di era digital sekarang di mana proses berbelanja kian mudah namun tetap ada hambatan.
Selain menguntungkan para pebisnis, beberapa hambatan ini juga menjadi tantangan agar mereka bisa tetap survive dalam bisnisnya. Bagaimana bisa bersaing dengan pengusaha lain yang menawarkan produk jasa serupa kepada konsumen.
Ting sekali untuk mengetahui perilaku konsumen guna menjawab kebutuhan mereka dan hadir menjadi solusi terbaik atas segala permasalahan. Apakah produk serta jasa yang anda tawarkan bisa diterima dengan baik serta mampu menjawab kebutuhan mereka atau tidak, dan ini tentu sangat berpengaruh terhadap keuntungan yang didapatkan nantinya.
Faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen behavior ini? Silahkan simak ulasannya berikut ini:
Faktor Personal
Faktor pertama yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah dalam diri mereka sendiri atau personal. Meliputi usia, pekerjaan, gaya hidup. Faktor usia menentukan seseorang untuk memilih kebutuhannya sesuai dengan trendnya, anggaplah anak muda memiliki selera berbeda dengan orang tua.
Begitupun dengan pekerjaan dan gaya hidup cukup tentukan perbedaan perilaku konsumen saat melakukan pembelian barang atau jasa. Sebut lah, mereka yang bekerja sebagai seorang publik figur, tentu sangat memperhatikan penampilan dan fashionnya.
Faktor Psikologi
Nya yang cukup berpengaruh terhadap perilaku konsumen adalah faktor psikologi yang juga berasal dalam diri konsumen. Ini meliputi motivasi seseorang untuk melakukan pembelian, persepsi yang didapatkannya dari orang lain saat akan melakukan transaksi. Ataupun sikap serta keyakinan yang juga berpengaruh saat melakukan pembelian barang tertentu.
Inilah yang harus dipahami oleh pengusaha agar produk dan layanan nya bisa menjangkau target yang sesuai.
Faktor Psikologi
Yang tak kalah penting yakni faktor sosial, di mana lingkungan juga berpengaruh besar terhadap keputusan saat melakukan pembelian barang atau jasa. Meliputi peran keluarga, teman, atau kerabat lainnya.
Disadari atau tidak, pendapat mereka saat anda meminta tanggapan mengenai pembelian tertentu pasti cukup berpengaruh terhadap keputusan akhir. Untuk mereka yang sudah pernah menggunakan barang atau produk tertentu, pastinya pendapat mereka sangat berpengaruh pada mindset Anda bukan?
Apa Saja Tipe Consumer Behavior?
Mata indikator ini sangat kompleks jika dibahas satu persatu, ya? Tapi memang peranannya cukup penting untuk mengembangkan bisnis agar tetap bertahan ditengah persaingan ketat sekarang. Jadi tidak ada salahnya untuk mendalami perilaku konsumen agar bisa survive di tengah persaingan bisnis yang ada sekarang.
Mah, penting juga nih untuk mengetahui apa saja tipe konsumen behavior. Berikut ini informasinya:
- Complex buying behavior
Adalah tipe konsumen yang memiliki perilaku membeli yang kompleks. Bisa kita lihat saat ada orang yang membeli satu barang yang harganya mahal dan cenderung jarang dibeli. Mereka pasti memikirkan banyak hal serta mempertimbangkan keputusan itu sebelum akhirnya membeli atau tidak.
- Dissonance reducing buying behavior
Konsumen kedua merupakan konsumen yang membeli untuk mengurangi disonansi. Artinya, mereka khawatir jika pembelian yang dilakukan ini sudah tepat guna atau tidak. Biasanya banyak terjadi dalam pemilihan merek atau brand.
- Habitual buying behavior
Merupakan pelaku konsumen yang sudah terbiasa membeli, artinya mereka tidak berfikir panjang saat menentukan pilihan. Ini biasanya terjadi saat membeli kebutuhan pokok atau yang memang dibutuhkan.
- Variety seeking behavior
Tipe konsumen terakhir yakni mereka yang senang mencari variasi lain dari merek yang sudah sering dibelinya. Sederhananya mencoba hal baru karena sudah bosan dengan yang biasa digunakan.
Bagaimana Manfaat Consumer Behavior Bagi Bisnis?
Dalam membaca ulasan di atas, sudah tergambar bagaimana manfaat serta peranan mengetahui consumer behavior untuk kepentingan bisnis. Berikut ini lebih detail akan dijelaskan terkait manfaatnya:
1. Mengetahui perilaku setiap konsumen
Ya namanya juga consumer behavior, saja setiap orang memiliki perilaku yang berbeda. Dengan cara mengetahui consumer behavior memudahkan Anda untuk mengetahui karakter konsumen serta mempertahankan mereka agar terus melakukan repeat order terhadap pelayanan, produk atau jasa.
Kalau konsumen merasa dipahami kebutuhannya, mereka bisa sangat loyal kepada usaha Anda. Jadi ini merupakan simbiosis mutualisme yang perlu dipertimbangkan.
Selain itu, ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan service kepada konsumen karena secara keseluruhan kebutuhan dan permasalahan mereka menemukan solusi melalui Anda.
2. Untuk mengetahui trend pasar
Memahami consumer behavior juga membantu dalam mengetahui trend pasar. Lakukan analisa terhadap perilaku konsumen juga memungkinkan Anda untuk bersaing dengan kompetitor karena secara tidak langsung ada informasi terkait perbedaan harga, kualitas serta pelayanan dari kompetitor yang bisa Anda evaluasi.
Kurang lebih seperti itulah manfaat consumer behavior untuk bisnis Anda. Sudahkan Anda mempelajarinya atau bahkan menerapkannya?