fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Pahami Cost Per Click Untuk Optimalkan Anggaran Iklan

Yodik Prastya

Apabila kamu bekerja dalam dunia digital marketing tentu saja sudah akrab dengan Cost Per Click atau CPC. Jadi Cost Per Click merupakan metode yang sering digunakan website dalam menghitung biaya iklan. Pemilik website seringkali memakai pihak ketiga dalam menyesuaikan biaya dengan pengiklan.

Adapun salah satu tools yang terbilang umum dipergunakan yakni Google Adwords. Cost Per Click digunakan saat pengiklan mempunyai anggaran harian yang telah ditetapkan. Jadi CPC bisa juga digunakan jadi metrik penentuan keberhasilan serta pengembalian investasi untuk iklan yang berbayar.

Pengertian Cost Per Click

Cost Per Click merupakan jumlah uang yang perlu dibayarkan di setiap klik pada salah satu iklan. Metrik tersebut menjadi faktor terpenting dalam hal penentuan strategi sekaligus jenis bidding konversi agar mampu maksimalkan klik paling relevan dengan anggaran kamu,

Untuk pengiklan, CPC sangat berguna jadi metrik yang mampu tentukan tingkat keberhasilan. Biasanya mereka sudah tetapkan anggaran untuk biaya iklan. Sedangkan bagi penayang, CPC menjadi cara untuk menagih jumlah biaya iklan. Bisa berdasarkan pada jumlah aktivitas klik pada iklan.

Mengenal Jenis Iklan CPC

Jenis iklan yang sudah melibatkan CPC adalah iklan yang memakai Google Ads sebagai platform. Bahkan mereka sering muncul pada penelusuran Google. Tetapi kenyataannya sekarang sudah banyak varian lain. Seperti halnya iklan bentuk tulisan atau media social dengan CPC. Berikut sudah tersedia beragam varian iklan yakni:

  • Shopping ads.
  • Text ads.
  • Video ads.
  • Image Ads.
  • Linkedln ads.
  • Instagram ads.
  • Facebook ads.

Cara Kerja Cost per Click

Sebetulnya CPC memiliki proses yang terbagi dalam dua model yakni biaya tetap per klik dan biaya per klik menurut penawaran. Beriklan dengan CPC sangat  bermanfaat bagi para pelaku bisnis.

Jadi pihak pengiklan mampu mengontrol anggaran sekaligus melakukan sebuah evaluasi mengenai iklan yang telah dijalankan menurut reaksi audiens. Lantas seperti apa cara kerja tahapan model iklan CPC? Berikut penjelasannya:

  • Ketika iklan telah terpasang maka sistem mulai lakukan lelang.
  • Sistem menunjukkan iklan yang berhasul lolos pengendalian mutu serta mempunyai penawaran cukup tinggi.
  • Iklan terlihat setiap kali pengguna masukkan kata kunci relevan dengan daftar kata kunci pilihan dari pihak pengiklan.
  • Pengiklan membayar ketika ada pengguna melakukan klik terhadap iklan tadi. Apabila tidak ada klik biasanya pengiklan juga tidak terkena biaya.

Cara Perhitungan Cost per Click

Cara menghitung cost per click sebetulnya mudah dilakukan. Supaya lebih jelas, simak rumus berikut ini:

Cost per click = biaya campaign iklan : jumlah klik.

Semisal saja kamu membayar biaya iklan sebesar Rp 3.000.000 dan kamu mampu memperoleh 300 klik. Maka nilai CPC tentu saja sebesar Rp 10.000.

Harga maksimum adalah biaya tertinggi yang dikeluarkan untuk cost per click suatu iklan. Biaya aktual yang akan ditagih penayang nilainya lebih rendah dari nilai tawar maksimum.

Cara Mudah Optimasi Cost Per Click

Siapa sangka ternyata CPC menjadi salah satu cara paling ampuh agar mampu tingkatkan lalu lintas, leads sekaligus penjualan. Hanya saja biaya tersebut menjadi mahal jika kamu tidak mampu mengoptimalkannya dengan tepat. Berikut langkah tepat optimasi Cost per click supaya anggaran iklan tidak boncos. Yakni:

  • Lakukan riset kata kunci

Cara pertama dalam mengoptimalkan CPC yakni hanya dengan melakukan riset kata kunci. Riset tersebut bisa membantu kamu temukan kata kunci palig relevan. Coba saja membidik kata kunci menurut intent.

Kamu bisa juga pergunakan alat seperti halnya SEMrush, Keyword Planner maupun lainnya agar mampu temukan ide kata kunci.

  • Quality Score

Faktor yang mampu berpengaruh pada CPC berikutnya adalah Quality Score. Jadi peringkat tersebut diberikan Google pada iklan dan halaman arahan menurut relevansi, kinerja sekaligus pengalaman para penggunanya.

Jika quality score lebih tinggi maka Google beranggapan jika iklan serta tawaran arahan kamu sangat berguna. Kamu bisa tingkatkan skor kualitas hanya dengan menggunakan kata kunci paling relevan.

  • Menggunakan negative keyword

Kata kunci negatif merupakan kata kunci yang mampu memungkinkan iklan tidak muncul pada mesin pencari. Hal ini bisa membantu kamu menghindari resiko buang anggaran hanya untuk klik tidak relevan.

Itulah tadi sedikit ulasan terkait Cost Per Click yang perlu dipahami. Alangkah baiknya kamu mengikuti panduan di atas supaya mampu optimalkan anggaran untuk kebutuhan iklan.

Baca Juga