fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

PanduanDomain

5 Mitos Nama Domain yang Dipercaya, Benar atau Salah?

Muhammad Rizqy

Terdapat beberapa mitos nama domain yang dipercaya oleh pengguna website dapat memengaruhi performa pada ranking SEO (Search Engine Optimization) portal. Banyak yang percaya, memilih nama domain tertentu akan berpengaruh pada kunjungan pembaca.  

Namun sebagian dari mitos tersebut ternyata salah kaprah atau bahkan sudah tidak relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Lalu mitos nama domain apa saja yang masih ada di tengah masyarakat saat ini?

Berikut adalah penjabaran mengenai mitos nama domain dan contohnya yang berkembang di kalangan pengguna website. Menurut Anda mana yang benar?  

Mitos Nama Domain yang Wajib Anda Tahu

Mitos nama domain masih terus dipercaya oleh sebagian pengguna website karena terbukti ampuh untuk diaplikasikan sebagai ilmu SEO. 

Mitos nama domain sendiri adalah desas-desus yang berkembang di kalangan pengguna website mengenai pemilihan identitas domain. Nama domain merupakan sistem untuk menjembatani antara URL (Uniform Resources locator) dengan IP (Internet Protocol).

Memilih nama domain yang tepat, secara tidak sadar, akan memengaruhi psikologis pengunjung hingga menghasilkan traffic bagi website. Dalam pemilihan namanya, masih terdapat desas-desus atau mitos yang bisa jadi salah kaprah.

  1. Keyword pada Domain Tidak Berpengaruh untuk SEO

Pemahaman ini salah. Nyatanya menggunakan nama domain yang sesuai dengan keyword adalah salah satu cara untuk mengoptimalkan SEO. 

Tujuannya agar Google lebih mudah merekomendasikan website kita yang mengandung kata kunci. Keyword yang dimaksud berisi kata kunci subjek (people), tempat (place) atau things.

Apabila secara SERP (Search Engine Result Page) sudah bagus maka pembaca akan banyak yang datang dengan sendirinya ke website Anda. Penempatan keyword pada awal nama domain juga bisa berpengaruh kepada ingatan pembaca.  

  1. Domain .com Lebih Bagus

Penggunaan nama domain .com kabarnya memiliki pengaruh lebih besar daripada jenis Domain lainnya. Mitos nama domain dengan alamat web berakhiran .com bisa terbukti benar bisa juga tidak. 

Alasan benar karena pengguna domain .com paling banyak di dunia sehingga Google akan lebih mendahulukan domain ini.

Namun bukan berarti domain yang lain tidak kalah bagus. Selama memiliki konten website yang bagus dan tampilan website yang menarik, faktor ini bisa memengaruhi SEO pada website Anda.  

  1. Dilarang Menggunakan Tanda Dash (-)

Ini termasuk ke dalam mitos nama domain untuk website baru. Nama domain tidak akan menjadi masalah di kemudian hari meskipun menggunakan tanda dash/strip (-). 

Karena simbol dash tidak termasuk dalam simbol unik yang akan memengaruhi URL website sehingga performa SEO website tidak terganggu.

Namun terdapat beberapa simbol tertentu yang perlu Anda hindari terutama di judul artikel.

  1. Boleh Menggunakan Nama yang Sama namun dengan Domain yang Berbeda

Cara ini sangat berisiko dan berpotensi berujung pada kasus hukum. Alasannya karena Anda dianggap mencuri template nama domain milik orang lain meski dengan ekstensi domain yang berbeda.

Contohnya seperti ini, saya akan membuat merek domain dengan nama X.net namun setelah beberapa bulan berjalan ada pihak yang telah mematenkan X.com. Posisi saya dalam kasus ini sangat berisiko karena dianggap melakukan pencurian ide/hak cipta.

Maka tidak jarang, provider domain yang bagus akan memberikan rekomendasi  nama domain yang belum pernah dipakai termasuk ekstensinya.

  1. Boleh Memilih Nama Domain yang Sudah Terdaftar

Statement ini termasuk benar asalkan nama domain yang kita daftarkan belum pernah dipatenkan oleh kelompok atau perusahaan tertentu. Berbeda kondisinya jika sudah dipatenkan, maka posisi Anda akan seperti di pembahasan sebelumnya.

Oleh karena itu, saat Anda memilih nama website untuk menjalankan bisnis, tidak ada salahnya untuk mendaftarkan merek dagang yang Anda punya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham agar tidak terjadi pencurian ide.

Itulah 5 mitos nama domain yang berkembang di kalangan pengguna website. Apakah Anda setuju?  

Baca Juga