Mengenal strategi decision making – Decision making dalam pengertian umum mengacu pada proses mental dimana individu atau kelompok memilih opsi atau tindakan terbaik dari sejumlah alternatif yang tersedia. Pada dasarnya, decision making melibatkan penggunaan informasi, penilaian, evaluasi, dan penalaran untuk sampai pada keputusan yang optimal.
Ini mungkin termasuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti tujuan yang ingin dicapai, konsekuensi dari setiap alternatif, risiko yang terlibat, sumber daya yang tersedia, preferensi pribadi, dan informasi yang tersedia.
Decision making ini tentunya juga membutuhkan strategi yang tepat agar bisa di lakukan dengan baik dan benar. Untuk itu berikut akan di jelaskan beberapa strategi decision making yang bisa Anda lakukan.
Mengenal Strategi Decision Making dalam Bisnis Modern
Strategi decision making dapat diterapkan dalam berbagai konteks, mulai dari kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks bisnis, manajemen, politik dan bidang lainnya.
Strategi decision making ini adalah proses inti untuk menghadapi tantangan, memecahkan masalah, membuat keputusan yang efektif, dan mencapai tujuan yang di inginkan. Di bawah ini adalah strategi decision making yang akan membantu Anda mencapai tujuan yang di inginkan.
Apa Itu Strategi Decision Making?
Dalam setiap proses bisnis, harus ada kemampuan dan juga strategi decision making yang tepat. Tujuannya agar dapat memecahkan masalah dan menemukan solusi terbaik dari masalah yang terjadi.
Dalam prosesnya, strategi decision making tidak boleh sembarangan di lakukan. Terutama bagi para pemangku kepentingan dalam bisnis. Alasannya, keputusan ini akan mempengaruhi perkembangan bisnis ke depan.
Nah, untuk mengambil strategi decision making yang paling tepat, Anda perlu memiliki penilaian dan informasi yang akurat tentang setiap kemungkinan yang ada. Secara umum, strategi decision making ini dimulai dari mengidentifikasi masalah hingga mengevaluasi solusi yang paling layak untuk memecahkan masalah tersebut.
Pentingnya Strategi Decision Making
Setelah mengenal Strategi decision making tentu Anda juga perlu tahu pentingnya strategi ini dalam bisnis ini sangatlah penting untuk di miliki. Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa strategi decision making yang baik ini sangat penting untuk di miliki.
Mengoptimalkan Hasil
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, menganalisis alternatif, dan memilih opsi terbaik, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan mencapai hasil yang lebih baik dalam hal pertumbuhan, profitabilitas, dan keunggulan kompetitif.
Mengurangi Risiko
Keputusan bisnis yang dibuat tanpa strategi yang baik dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Adanya strategi decision making ini lah yang akan membantu mengenali, mengevaluasi, dan mengelola semua risiko dengan lebih tepat. Ini termasuk mengantisipasi dan menangani potensi kerugian, mengurangi ketidakpastian, dan melindungi bisnis dari keputusan yang mahal.
Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas
Strategi decision making yang ditargetkan membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi bisnis. JIka mengikuti proses terstruktur, perusahaan dapat menghindari keputusan yang salah atau hanya berdasarkan insting saja.
Menghadapi Perubahan Pasar
Seperti yang Anda ketahui sendiri bahwa pasar bisnis selalu berubah, dan strategi decision making yang baik ini akan membuat perusahaan mengatasi masalah ini. Menghadapi bisnis modern yang penuh dengan ketidakpastian, sebuah perusahaan harus mampu memberi tanggapan cerdas terhadap perubahan tren yang ada.
Meningkatkan Pengambilan Keputusan yang Konsisten
Dalam bisnis, konsistensi dalam pengambilan keputusan sangatlah penting. Oleh karena itu strategi decision making yang baik membantu menciptakan kerangka kerja yang konsisten untuk membuat keputusan dalam berbagai situasi. Hal ini mengurangi kemungkinan membuat keputusan yang kontradiktif atau salah yang dapat merusak reputasi dan kepercayaan dalam bisnis.
Mendorong Inovasi dan Pertumbuhan
Strategi decision making yang baik tidak hanya membantu bisnis berjalan dengan baik, tetapi juga mendorong inovasi dan pertumbuhan. Dengan membuat keputusan yang berani dan berpikiran maju, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru, menguasai tren pasar, dan mengembangkan strategi yang mengarah pada pertumbuhan jangka panjang.
Tahapan Dalam Strategi Decision Making
Berbagai tahapan dalam strategi decision making dapat berbeda tergantung pada konteks dan keputusan yang ada. Namun, berikut adalah tahapan-tahapan umum yang sering di jumpai dalam strategi decision making.
Identifikasi Masalah
Tahap ini melibatkan identifikasi masalah atau situasi yang membutuhkan pengambilan keputusan. Penting untuk secara jelas mendefinisikan masalah yang akan dipecahkan atau tujuan yang ingin dicapai.
Kumpulkan Informasi
Seusai masalah di identifikasi, maka langkah berikutnya adalah mengumpulkan informasi yang relevan dan di perlukan untuk membuat keputusan. Informasi ini dapat diperoleh melalui penelitian, analisis data, konsultasi ahli, atau pengalaman sebelumnya.
Analisis Alternatif
Di tahap strategi decision making ini berbagai alternatif atau solusi di mungkinkan untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan. Setiap alternatif harus di pertimbangkan dengan hati-hati, dengan mempertimbangkan manfaat, risiko, biaya, dan konsekuensi yang terkait dengannya.
Evaluasi dan Pemilihan Alternatif
Usai di lakukan analisis alternatif, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi dan memilih alternatif yang paling sesuai dengan kriteria dan tujuan yang telah di tentukan.
Implementasi Keputusan
Sehabis alternatif di pilih, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan keputusan yang telah di buat. Ini termasuk merencanakan tindakan yang diperlukan, mengalokasikan sumber daya, dan berkomunikasi secara efektif kepada mereka yang terlibat.
Pemantauan dan Evaluasi
Jika keputusan sudah di implementasikan, penting untuk memantau dan mengevaluasi hasil yang ada. Apakah keputusan mencapai tujuan yang di inginkan atau tidak, Disini peran evaluasi akan membantu untuk mempelajari dan meningkatkan proses pengambilan keputusan di masa yang akan datang.
Tindakan Korektif
Jika evaluasi menunjukkan bahwa keputusan tidak menghasilkan hasil yang di inginkan atau ada kesalahan yang perlu di perbaiki, tindakan korektif harus di ambil. Ini mungkin berarti melakukan penyesuaian, perbaikan, atau bahkan membuat keputusan baru jika di perlukan.
Strategi dan Alat Dalam Strategi Decision Making
Umumnya terdapat banyak strategi dan alat yang dapat di gunakan dalam strategi decision making ini. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Analisis SWOT
SWOT membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal organisasi, serta peluang dan ancaman eksternal yang dapat memengaruhi keputusan. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, perusahaan dapat mengidentifikasi strategi yang tepat.
Analisis Biaya-Manfaat
Analisis ini mencakup perbandingan biaya dan manfaat dari setiap alternatif keputusan yang di pertimbangkan. Ini membantu untuk mengevaluasi nilai ekonomi, keuangan atau sosial dari keputusan dan dapat membantu untuk memilih alternatif yang paling menguntungkan.
Pemodelan Keputusan
Pemodelan keputusan melibatkan penggunaan alat matematika dan statistik untuk menggambarkan hubungan antara variabel dan memprediksi kemungkinan hasil dari berbagai alternatif keputusan.
Analisis Pareto
Prinsip Pareto, juga di kenal sebagai aturan 80/20, mengatakan bahwa sebagian besar hasil di sebabkan oleh beberapa sebab. Saat mengambil keputusan, analisis Pareto membantu mengidentifikasi beberapa faktor atau masalah yang menyebabkan banyak masalah atau hasil yang di inginkan. Strategi decision making ini membantu untuk fokus pada aspek-aspek penting yang memengaruhi keputusan.
Demikianlah penjelasan tentang proses serta strategi decision making beserta kiat-kiat implementasinya. Strategi decision making ini merupakan salah satu elemen terpenting dalam sebuah perusahaan. Karena dengan memilih keputusan bisnis yang tepat, perusahaan akan berkembang dengan lebih biak di masa mendatang.