Sebagai bahan dasar pembelajaran, Control Panel Hosting ini adalah sebuah fitur yang sangat standar ada di kalangan Web Developer. Tanpa kehadiran dari Control Panel, otomatis Web Developer yang sudah profesional sekalipun akan senantiasa mengeluh. Terutama sekali dalam melakukan pengelolaan hosting yang terbilang rumit, serta memakan waktu banyak.
Dengan adanya kehadiran dari Control Panel. Jelas sudah bahwa bizzie bisa dengan mengelola hosting atas semua layanan yang berada di dalamnya dengan cepat. Sebelum beranjak lebih jauh, ada baiknya bisa mengenal dan mengetahui seperti apa cara konfigurasi Control Panel Hosting pada perangkat komputer.
Apa itu Control Panel Hosting ? Dan Bagaimana Cara Konfigurasi Control Panel Hosting Tersebut ?
CP atau Control Panel Hosting sudah pasti memiliki tampilan grafis dalam mengelola hosting. Seperti : mengatur domain, melakukan manajemen file, melakukan email, menjalankan database, sampai memonitoring adanya sumber daya. Nah, semua hal ini sudah akan terkumpul pada satu lokasi melalui tampilan grafis yang sangat mudah untuk digunakan. Apabila tidak menggunakan bantuan Control Panel, maka bizzie bisa langsung menuliskan perintah pada Command Line untuk bisa mengatur fitur hostingnya.
Sedangkan jika nantinya menggunakan CP, maka bizzie dapat langsung mengatur keseluruhannya hanya dengan satu klik, drag, & drop mouse saja. Jika berbicara mengenai perbandingannya, layaknya memang sama seperti pengaturan Windows pada komputer. Dengan bantuan dari Control Panel pada Windows, maka bizzie bisa mengetahui seperti apa mudahnya melakukan konfigurasi ke semua Windows.
Akan tetapi, komputer Windows untuk era GUI yang memang masih menggunakan bantuan Command Line Interface. Maka mau tidak mau, bizzie harus dapat mengetikan semua perintahnya pada operasi layar hitam. Seakan-akan, komputer yang bizzie miliki hanya terdapat Command Prompt ( Big CMD ). Teknik tersebut sudah pasti sangat mempersulit para pengguna dalam mengembangkan webnya. Selain itu, bizzie juga diminta untuk menghafalkan banyaknya perintah rumit dan resiko atas kesalahan juga jauh lebih besar.
Cara Konfigurasi Control Panel Hosting Bagi User Pemula
Pada saat bizzie ingin membeli hosting untuk pertama kalinya, maka ada baiknya membutuhkan persiapan yang matang. Tak hanya cukup mengenai website yang akan bizzie bangun, tapi harus mengetahui seperti apa cara konfigurasi dan penggunaannya pada CP. Umumnya semua itu sudah ada dalam satu sistem, hanya saja tinggal mengkonfirmasi dan menambahkannya saja di dalam layanannya.
1. Cara Konfigurasi Control Panel Hosting dengan Login ke dalam cPanel
Agar dapat masuk layanan ke dalam cPanel, maka bizzie bisa membuka halaman yang ada menggunakan member area dan berikan tanda /cPanel. Contoh singkat : namadomainbizzie.com/cpanel, nantinya secara otomatis akan langsung ke redirect ke tampilan utamanya.Nah, nantinya dalam tampilan tersebut terdapat Username dan juga Password untuk login ke dalam.
2. Mengklik Bagian Database Menu Sebagai Cara Konfigurasi Control Panel Hosting
Selanjutnya adalah munculnya database menu. Sebenarnya di dalam laman cPanel ini terdapat beberapa tempat, seperti : databases, domains, dan lainnya. Nah, untuk bizzie yang bisa dipilih adalah bagian databases menu. Nantinya pada databases tersebut ada beberapa pilihan, seperti : phpMyAdmin, Remote MySQL®, MySQL® Databases, dan MySQL® Databases Wizard. Khusus untuk mengkonfigurasi, maka pilih saja MySQL® Databases sebagai pengatur atas penyimpanan data pada hosting.
3. Cara Konfigurasi Control Panel Hosting dengan Create Database
Sesaat setelah mengklik MySQL® Databases, maka dengan sendirinya akan langsung muncul layanan seperti. New Database : gesuggoh_ ( kolom kosong berisikan db1 ). Ini hanya sebuah contoh nama yang mudah diingat dalam penyimpanannya. Perihal pemberian nama, bisa sesuai keinginan dari bizzi. Contoh : bd2, db3, dan lain sebagainya.
4. Melanjutkan Isi Username dan Password
Ketika databases menu sudah dijalankan, maka masuk ke dalam isian Username dan Password. Ada baiknya untuk menggunakan username dan password yang tidak gampang diingat oleh orang lain. Perihal password, gunakan yang mudah diingat saja. Karena, password tersebut akan digunakan untuk diri sendiri dan nantinya orang lain tidak gampang meretasnya.
5. Mulai dengan Add User to Databases and Check All Privileges
Selanjutnya adalah bizzie bisa mulai melakukan koneksi antara database user dengan cara, mengisi add user to databases lebih dulu. Jika nantinya semua cara atas langkah-langkah penggunaannya sudah terselesaikan. Maka bizzie bisa mulai lanjutkan aktivitas lainnya seperti cek all privileges. Cara dari penggunaannya adalah dengan mengklik tulisan Make Change pada bagian bawah.
Bisa dikatakan ini adalah bagian yang cukup penting. Karena, pada dasarnya bagian tersebut memiliki fungsi dalam mengoreksi apakah pengaturan telah sesuai dengan kebutuhan atau belum sama sekali. Apabila ingin dirubah, maka bizzie bisa langsung melakukan perubahan tersebut.
Inilah 5 Control Panel Hosting yang Free dan Terpopuler
Setelah mengetahui seperti apa cara konfigurasi Control Panel Hosting. Maka saat ini, bizzie bisa mengetahui adanya 5 CP Hosting terpopuler dan free yang bisa dipakai kedepannya. Dimulai dari :
- cPanel — sebenarnya panel hosting yang satu ini berbayar. Akan tetapi, banyak sudah penyedia hosting saat ini yang disertai oleh domain pada penggunaan cPanel sebagai Panel bawaannya. Sehingga, biaya hosting yang sebelumnya bizzie bayar sudah masuk ke dalam fasilitas free cPanel.
- ISPCONFIG — merupakan panel terbaik yang berada di bawah naungan lisensi BSD. Dimana panel tersebut sudah dikembangkan melalui kombinasi PHP dan MySQL. Selain itu, ISPCONFIG juga sudah diisi oleh 22 jenis pilihan bahasa dan tampilannya sudah berbasis web.
- AJENTI — kurang lebih sama seperti panel sebelumnya, dimana kategori panel hostingnya adalah open source. Keunggulan dari panel hosting ini ada pada performa dan kecepatannya yang tinggi, dibanding panel lainnya.
- CENTOS Web Panel — untuk penggemar Linux, pasti sudah bisa menebak seperti apa Control Panel yang satu ini. Dimana panel tersebut sudah berjalan pada sistem operasi CentOS/RHEL6.X dan juga CloudLinux.
- VIRTUALMIN — ini merupakan versi lebih baik daripada Webmin. Mengapa demikian ? karena, Control Panelnya sudah mendukung adanya sistem operasi UNIX, distribusi Linux dan juga ekstensi BSD.
Setelah mengenal dan mengetahui seperti apa cara konfigurasi Control Panel Hosting. Maka kedepannya, bizzie bisa jadi lebih mudah dalam melakukan semua setting yang diperlukan pada sistem. Dengan begitu, website impian yang ingin bizzie bangun jadi lebih cepat untuk diluncurkan !
