Saat ini produk minuman teh semakin banyak bermunculan. Salah satu yang cukup booming hingga saat ini yaitu Menantea. Bagaimana perjalanan bisnis produk tersebut hingga dikenal banyak orang?
Berbagai inovasi terkait pengolahan teh semakin banyak dilakukan oleh anak muda Indonesia. Siapa sangka, teh yang dipadukan dengan berbagai jenis buah ini menarik perhatian banyak orang sebab terlihat enak, segar dan tentu saja unik. Terlebih lagi gaya hidup sehat yang mulai diterapkan banyak orang sejak pandemic membuat teh satu ini semakin diminati.
Lantas apa saja strategi bisnis yang dilakukan pemiliknya sehingga Menantea bisa sesukses sekarang ini? Pada artikel ini akan dibahas berbagai hal yang menjadi faktor pendorongnya. Simak selengkapnya berikut ini.
Tentang Menantea
Menantea adalah salah satu brand baru F&B asal Indonesia yang diproduksi oleh PT Herlin Indah. Brand ini dipelopori oleh beberapa pebisnis muda, yakni Jerome Polin (Founder Mantappu Corp), Bisma Adi (Founder dan CEO dari Masakin Group), Hendi Setiono (Founder BabaRafi Enterprise), Sylvia (Founder Kopi Soe), dan Jenian Panangian Sijabat (dirut Mantappu Corp).
Nama brand Menantea berasal dari kolaborasi dua kata, yakni “menanti” dan “Tea” yang artinya jika digabung “menunggu teh bersama-sama”. Konsep yang diusung dari nama brad tersebut adalah “kebersamaan dalam menikmati secangkir teh”.
Menantea memproduksi berbagai variasi teh, seperti teh hijau, teh hitam, teh herbal dan teh oolong. Selain itu, Menantea juga memproduksi teh dengan banyak variasi rasa, seperti teh lemon, teh jahe, teh mint dan teh buah. Tak hanya menjual teh, Menantea juga menjual berbagai cemilan yang cocok dipadukan dengan minuman teh.
Teh Menantea semakin dikenal, yang mana mereka mampu memasarkan produknya bukan hanya di pasar lokal tetapi juga di pasar internasional. Saat ini, Menantea memiliki 189 cabang di 69 kota di Indonesia. Hal ini tak lepas dari antusias masyarakat yang menanti brand ini hadir di kota mereka.
Strategi Bisnis Menantea
Dengan waktu yang relatif singkat dari awal munculnya brand Menantea ini yakni tahun 2021 kini sudah berhasil membuka hampir 200 cabang di seluruh penjuru tanah air. Keberhasil ini tentu tidak luput dari strategi bisnis yang dilakukan saat masuk di pasaran. Apa saja kira-kira strategi yang brand ini lakukan sehingga bisa berkembang pesat dengan waktu singkat? Berikut ini beberapa diantaranya :
1. Inovasi
Hal pertama yang membuat brand Menantea ini bisa bersaing di pasaran yaitu karena inovasi atau hal baru yang mereka temukan. Saat orang lain di industri F&B terkhusus minuman banyak berfokus pada komoditas kopi, bran Menantea mencoba menjadikan teh sebagai bahan baku.
Menantea berani mencoba hal baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan brand teh lain di negeri ini, yaitu memadukan teh dengan berbagai buah hasil dari tanah air. Produknya yang unik ini membuat banyak orang penasaran dan tertarik dengan rasanya hingga saat produk tersebut mulai dipasarkan, penjualan meledak dan dikenal cepat.
2. Jerome Polin
Besarnya nama Menantea di industry F&B Indonesia tak tepas dari pengaruh Youtuber 5,4 juta subscriber sekaligus salah satu founder Menantea, yaitu Jerome Polin. Dengan banyaknya fans Jerome, banyaknya kenalannya di kalangan influencer dan artis tanah air, serta pengikutnya di sosial media membuat brand yang ia miliki mudah dikenal oleh masyarakat luas.
Jerome polin berhasil memasarkan dan membangun brand Menantea melalui media sosial pribadinya, yaitu melalui youtube dan instagram.
3. Media Sosial
Selanjutnya adalah media sosial. Yup, menantie memanfaatkan media sosial dengan baik sebagai media pemasaran untuk memperkenalkan brandnya ke seluruh negeri. Hal ini juga berkaitan dengan power Jerome di media sosial yang memiliki banyak pengikut di berbagai media sosial miliknya, salah satunya instagram.
Semua cabang Menantea di berbagai daerah sudah memiliki akun instagramnya masing-masing sehingga pemasaran lebih mudah dan jangkauannya yang luas.
4. Mengutamakan Kualitas
Strategi selanjutnya yang brand Menantea lakukan adalh menajaga kualitas agar tetap baik sehingga memberikan kepuasan kepada setiap orang yang mencobanya. Bukan hanya kualitas rasa yang dijaga, kualitas pelayanan pun selalu menjadi poin penting yang selalu mereka jaga.
Bukti brand Menantea menjaga kualitas pelayanan adalah adanya tata cara komplain yang diberikan saat pelanggan merasa pelayanan yang diberikan oleh karyawan brand ini tidak sesuai stAndar.
Kualitas rasa, pengemasan dan pelayanan menjadi faktor sangat penting agar pelanggan tidak hanya membeli produk tersebut sekali tetap selalu ingin membeli lagi dan lagi dan menjadi pelanggan setia.
5. Lokasi Strategis
Pemilihan lokasi yang baik untuk setiap outlet juga turut berpengaruh terhadap penjualan brand ini. Semakin strategis lokasinya, semakin mudah orang-orang menemukan toko yang dimiliki. Dalam kasus Menantea, di awal bukanya brand Menantea mereka sudah berani membuka 5 cabang dalam seminggu yang tersebar di tempat-tempat strategis, seperti mall, jalan strategis, dan tempat wisata.
6. Kemasan Menarik
Strategi yang dilakukan brand Menantea yakni dari segi kemasannya yang unik. Cup minuman yang didesain sedemikian rumah membuat produk ini fotoable. Seperti yang diketahui bahwa saat ini tak lengkap rasanya jika membeli minuman atau makanan tanpa mengabadikan fotonya di galeri, baik untuk disimpan sendiri ataupun dibagikan ke sosial media.
Itulah strategi bisnis yang diterapkan oleh brand Menantea yang sedang viral saat ini. Belajar dari brand-brand terkenal tentu penting untuk setiap perintis bisnis baru agar bisa mengikuti jejaknya dan menjadi brand besar.
