fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Mengenal Apache? Cara Kerja, Kelebihan Serta Kekurangan

Yanti puspita

Mengenal Apache – Untuk Anda yang sedang belajar tentang web server, Anda mungkin bertanya-tanya “apa itu Apache?” Bisa kita katakan bahwa Apache merupakan server web tertua yang ada. Pertama kali di buat pada tahun 1995, Apache telah menjadi server web paling populer.

Kali ini kita akan mengenal Apache mulai dari definisi, fungsi dan manfaatnya. Untuk itu, carilah tempat yang nyaman untuk membaca artikel ini, Selamat membaca.

Mengenal Apache, Apa Itu Apache?

Apache di luncurkan pada tahun 1995 dan telah menjadi server web populer selama satu tahun kemudian. Jadi web server ini sudah ada selama lebih dari 20 tahun dan sampai saat ini Apache Web Server di kelola oleh Apache Software Foundation.

Seperti web server pada umumnya, Apache merupakan perangkat lunak web server yang menghubungkan server dengan pengguna (browser). Jika Anda mengakses situs web melalui URL di browser dan kemudian situs web ditampilkan, itu mungkin pekerjaan Apache.

Pada awal kemunculannya, Apache di kembangkan agar dapat menjadi perangkat lunak server web open source yang dapat dikembangkan dan di kelola oleh sistem operasi modern, seperti Unix dan Windows. Tujuan lain dari pengembangan Apache adalah untuk menyediakan server web yang aman, efisien, dan mudah diskalakan.

Berbicara tentang popularitas server web ini, ada beberapa perusahaan besar yang menggunakan Apache seperti Salesforce, General Electric, Cisco, IBM, Adobe, VMware, Facebook, Xerox, LinkedIn, Hewlett-Packard, eBay, AT&T, Siemens dan banyak lagi – diambil dari siftery.com.

Selain itu, Apache saat ini adalah server web yang paling banyak di gunakan di antara total situs web di internet. Jika melihat kondisi saat ini, saat ini banyak penyedia layanan control panel (terutama cPanel) menggunakan Apache sebagai web servernya.

Mirip dengan berbagai jenis server web saat ini, Apache merupakan penggerak utama situs web untuk terhubung dengan pengunjung (pengguna).

Cara Kerja Apache

Pada dasarnya Apache memiliki cara kerja yang sama dengan web server pada umumnya, seperti menerima request dari web browser seperti Chrome, Firefox, dan Safari, kemudian mengirimkan responnya.

Untuk memudahkan Anda dalam memahaminya, kami akan memberikan garis besar cara kerja Apache. Apache di sini berfungsi sebagai cara untuk menghubungkan jaringan antara client dan server dengan menggunakan protokol TCP/IP.

Sebenarnya Apache juga bisa di gunakan dengan protokol lain, namun umumnya di gunakan dengan HTTP/S (Hyper Text Transfer Protocol Secure).

HTTP/S di gunakan untuk menentukan bagaimana sebuah pesan diformat dan bagaimana pesan itu di transmisikan melalui web. Proses ini dapat di lakukan dengan instruksi untuk browser dan server tentang cara menanggapi berbagai permintaan dan perintah.

Dengan protokol HTTP/S, transmisi akan melewati port 443, sedangkan untuk protokol unsecured akan melewati protokol 80. Setelah pesan sampai ke penerima, akan ada notifikasi atau pesan ACK yang pada dasarnya memberitahu pengirim pesan bahwa datanya sudah sampai.

Jika terjadi kesalahan saat menerima data atau paket hilang dalam perjalanan, sisi klien akan mengirim pesan NAK atau pesan non-konfirmasi. Pesan tersebut memberikan pemberitahuan bahwa data harus di kirim ulang.

Kelebihan Apache

Pada awalnya di katakan bahwa Apache adalah perangkat lunak server web gratis dan open source. Tapi apakah ada kelebihan lain dari Apache? Pada bagian ini kami akan menjelaskan kelebihan dari apache beberapa di antaranya.

  • Kode sumber Apache yang dapat Anda gunakan secara gratis dan dapat diakses oleh siapa saja tanpa lisensi.
  • Dokumentasi resmi Apache sangat berguna dan terus berkembang.
  • Apache sangat fleksibel tetapi stabil.
  • Dapat bekerja pada server Unix dan Windows karena bersifat lintas platform.
  • Diperbarui secara teratur.
  • Instalasi mudah.
  • Dapat digunakan pada berbagai CMS seperti WordPress, Joomla, Drupal, dll.
  • Anda dapat menjalankan beberapa situs web dari server yang sama menggunakan server web Apache.
  • Perubahan yang di lakukan akan langsung di daftarkan tanpa harus me-restart server.
  • Dapat di tambahkan dengan berbagai fitur dan modul.
  • Dapat di modifikasi sehingga kode dapat disesuaikan dan dapat memperbaiki kesalahan.
  • Dapat di gunakan bersama dengan kerangka kerja web seperti Laravel, Django, Vaadin, dll.
  • Didukung dengan berbagai bahasa pemrograman seperti Python, PHP, Perl, dll.
  • Ada SSL dan TLS untuk meningkatkan keamanan

Nah, itu adalah sejumlah keunggulan dari server web Apache. Tapi selain memilikikelebihan tentunya memiliki kekurangan juga. Pelajari lebih lanjut tentang apache pada pembahasan selanjutnya.

Kekurangan Apache

Di antara sekian banyak kelebihan Apache, ternyata software web server ini juga memiliki kekurangan.

  • Tapi jangan khawatir, kekurangannya tidak lebih banyak dari kelebihan Apache.
  • Menonaktifkan modul dan layanan yang tidak perlu membuat Apache rentan terhadap serangan keamanan.
  • Membuat protokol khusus akan memunculkan bug baru.
  • Jika tidak di lakukan dengan benar, mengubah fitur dan konfigurasi Apache juga dapat mengancam keamanannya.
  • Situs web dengan Apache belum dapat menerima trafik yang sangat tinggi.

Tapi jangan khawatir, masalah keamanan pasti dapat di tingkatkan dengan hati-hati dan menginstal sertifikat SSL juga. Bagaimana dengan bug yang terjadi saat personalized protocol? Pengembang komunitas Apache akan dengan bebas membagikan pengetahuan mereka dan membantu Anda menemukan solusi.

Nah, bagaimana dengan Anda? Selama kekurangan tersebut masih bisa di hindari atau di perbaiki, tentu tidak akan menjadi kendala yang serius bukan?

Perbandingan Apache Dengan Server Web Lain

Ada banyak server web yang tersedia di Internet selain Apache. Pesaing utama Apache dalam hal jumlah pengguna adalah Nginx. Keduanya menguasai lebih dari setengah pasar server web dunia. Selain itu, ada juga web server LiteSpeed. Meski tidak sepopuler Apache dan Nginx, namun performa LiteSpeed ​​Web Server mampu bersaing dengan dua web server terpopuler tersebut.

Setiap web server memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kemudian Anda dapat memilih salah satu web server sesuai dengan spesifikasi yang di butuhkan.

Kesimpulan

Apache adalah server web yang populer. Hal ini mungkin di sebabkan karena Apache merupakan web server yang lebih tua di bandingkan dengan web server lainnya, Apache juga memiliki banyak fitur lain yang ditawarkan oleh SSL, seperti .htaccess, HTTP / 2, Lua, PHP, Perl, IPv6, FTP, pelambatan bandwidth, WebDAV, load balancing, dan sebagainya.

Sayangnya, di bandingkan dengan server web lain seperti Nginx dan LiteSpeed, kinerja Apache lebih rendah. Kemampuan Nginx untuk menangani ribuan koneksi sekaligus telah berhasil mengungguli Apache. Selain itu, PHP dan Magneto dapat bekerja lebih baik saat menggunakan LiteSpeed ​​​​daripada Apache.

Demikian artikel tentang apa itu apache kami buat, kami harap artikel ini bermanfaat untuk Anda. Jika Anda masih memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk meninggalkannya di kolom komentar di bawah.

Baca Juga