fbpx

Daftar Cloud Depa by Dewabiz - Dapatkan Saldo Gratis Secara Cuma Cuma!

General

10 Cara Optimasi atau Mempercepat Website Di WordPress

Yanti puspita

Semua webmaster ingin website mereka bisa diakses dengan cepat, mudah, dan tanpa masalah. Situs yang berfungsi optimal bisa menjadi strategi yang efektif untuk tetap berada di depan pesaing Anda. Jika Anda menggunakan WordPress, inilah cara untuk mempercepat website WordPress yang bisa Anda lakukan.

Pasalnya, website yang lambat tidak hanya memberikan kesan buruk untuk pengunjung. Tetapi,  juga bisa membuat mereka kewalahan untuk membukanya. Halaman website yang membutuhkan waktu lebih dari 5 detik untuk dimuat berpotensi memiliki rasio pentalan hingga 90%.

Selain itu, mesin pencari seperti Google menganggap kecepatan situs web sebagai faktor peringkat SEO. Akibatnya, situs yang lambat akan lebih sulit untuk mendapatkan peringkat tinggi di SERP. Nah, pada artikel kali ini, kami akan menunjukkan kepada Anda cara mempercepat website WordPress Anda agar situs Anda lebih optimal. Selamat membaca dan semoga berhasil!

Cara mempercepat website WordPress

Berikut ini adalah cara mempercepat website WordPress untuk Anda:

1. Pilih hosting yang bagus

Cara yang pertama untuk mempercepat website WordPress Anda adalah dengan menggunakan layanan hosting website yang berkualitas cepat. Bisa juga anda menggunakan cloud hosting yang berkualitas cepat.

Dewabiz juga menawarkan hosting murah terbaik dengan fitur yang banyak seperti cPanel, LiteSpeed ​​​​​​​​Enterprise, Time Machine Backup, Softaculous, Anda juga bisa memilih semua versi dan modul PHP, MySQL, PostgreSQL, Ruby on Rails, Python, GIT, SVN , dan SSL Tingkat A.

2. Optimasi tema website

Kebanyakan orang memilih tema website yang bisa menarik perhatian pengunjungnya dan terkadang mereka secara tidak sengaja memilih tema website dari segi visual. Tentunya tema juga mempengaruhi kecepatan loading website Anda.

Menggunakan tema yang bagus bisa mempercepat WordPress. Tema yang memiliki banyak fitur dan pilihan bisa mempermudah proses pengaturan tata letak, Namun, server dan browser akan bekerja lebih keras. Beberapa tema WordPress berukuran megabita ini sudah jelas bisa meningkatkan waktu pemuatan website.

 Jika Anda tidak menggunakan beberapa fitur yang tersedia,bisa saja website tetap lambat. Jika Anda menyukai pengkodean, Anda bisa memilih tema dengan opsi lebih sedikit tetapi bisa membantu website Anda memuat lebih cepat.

3. Pantau plugin yang digunakan

Cara mempercepat website WordPress selanjutnya adalah dengan meminimalkan jumlah plugin yang Anda gunakan. Sebelum Anda memasang plugin, pikirkan dua kali apakah Anda membutuhkannya. Jika Anda memiliki plugin yang terlalu banyak tidak secara langsung memengaruhi kecepatan website Anda, tetapi juga meningkatkan resiko pemasangan plugin yang berdampak buruk.

Kedua, pastikan plugin Anda sudah dioptimalkan untuk versi WordPress yang Anda gunakan. Sebaiknya lakukan riset sebelum memasang plugin, terutama jika plugin yang Anda gunakan memiliki peringkat rendah.

Ini bisa menjadi tanda bahwa plugin Anda belum dikembangkan dengan baik. Ini akan mengurangi pekerjaan website. Jangan lupa untuk mengupdate plugin yang Anda gunakan untuk memastikan Anda memiliki fitur dan patch keamanan terbaru.

4. Optimasi widget yang digunakan

Sebaiknya gunakan widget yang mudah dimuat dan tidak berat. Beberapa widget perlu memuat JavaScript atau CSS saat dirender. Ini biasa terjadi pada widget Google+, Facebook, dan Twiter.

Jika widget tidak sering diupdate, langsung saja upload ke server. Dengan tidak harus bergantung pada server eksternal,  dan waktu loading website Anda akan bertambah.

5. Optimasi konten statis

Pertama, kompres konten statis menggunakan gZip. File terkompresi selalu berukuran lebih kecil, ini akan membantu memuat website Anda lebih cepat.

Untuk melakukan ini, Anda memiliki dua opsi:

  • Jika menggunakan shared server, opsi terbaik adalah mengaktifkan kompresi gZip langsung dari cPanel (jika hosting web Anda menawarkan opsi ini).
  • Anda juga bisa mengaktifkan opsi kompresi gZip dengan plugin seperti W3 Total Cache.

Kedua, untuk meringankan beban di server, Anda juga bisa menggunakan CDN. Sumber daya statis, seperti gambar, skrip, dan file CSS, akan dilayani langsung dari Jaringan Pengiriman Konten yang dioptimalkan dari seluruh dunia – biasanya dari server terdekat dengan pengunjung.

Salah satu CDN yang terkenal adalah Cloudflare. Jika menggunakan plugin caching, Anda jangan khawatir karena Cloudflare bekerja dengan caching.

6. Optimasi gambar-gambar yang ada di website

Gambar adalah salah satu elemen paling ‘berat’ dari sebuah website. 65% dari konten web adalah gambar. Oleh karena itu, optimasi gambar merupakan salah satu cara mempercepat loading WordPress yang bisa Anda lakukan.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari ukuran maksimal gambar untuk gambar yang kecil dan gambar yang sedang ataupun yang besar. Anda akan menemukan opsi ini di bawah Pengaturan / Media.

Jika Anda mengunggah gambar 1024px dan area konten Anda hanya 604px, ukuran gambar akan diubah secara otomatis menggunakan CSS. Ukuran yang digunakan untuk mengubah ukuran gambar yang akan memakan waktu lebih sedikit untuk diunduh.

Hal lain yang bisa Anda gunakan untuk memperbesar gambar adalah memperkecil gambar. Memperkecil ukuran gambar tanpa mengubah ukuran atau mengurangi kualitas gambar. Untuk melakukan ini, Anda bisa menggunakan alat seperti reSmush.it atau tinypng. Ada juga beberapa plugin di WordPress yang bisa Anda gunakan seperti Optimus.

Cara ketiga yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan lazy loading. Teknik ini sangat efektif untuk website yang menggunakan banyak gambar. Gambar hanya akan muncul di browser pengunjung saat mengunjungi website, saat halaman sedang loading. Hal ini dapat mempercepat waktu pemuatan halaman tetapi masih ada keterlambatan dalam merender gambar saat halaman di-scroll ke bawah.

Cara keempat, pilihlah format gambar terbaik untuk website Anda. Beberapa format gambar lebih mudah untuk dikerjakan, sementara yang lain lebih kecil. Misalnya, SVG memiliki ukuran file yang rendah, terutama jika Anda mengoptimalkannya untuk web dan mengompresnya dengan gZip.

7. Lakukan caching pada website

Caching adalah cara efektif untuk mengoptimalkan website, terutama situs dengan lalu lintas tinggi. Setiap kali halaman WordPress di muat, informasi di ambil dari database dan file CSS. Kemudian, informasi ini akan di gabungkan dengan file HTML yang bisa dimuat di browser pengunjung. Ini pasti akan memakan waktu.

Caching bisa menyimpan file HTML sehingga segera tersedia untuk pengunjung lain, hal ini pasti membantu mengurangi waktu loading. Untuk pengguna WordPress, Anda bisa menggunakan plugin untuk melakukan ini. Anda bisa membaca review dan tutorial tentang beberapa plugin caching untuk WordPress seperti W3 Total Cache, WP Super Cache, dan WP Fastest Cache.

8. Maintenance WordPress yang rutin

Jaga kondisi website WordPress Anda dengan baik dan lakukanlah perawatan yang rutin. Beberapa perawatan rutin bisa mempercepat WordPress, seperti:

Selalu memperbarui WordPress dan plugin.

Hapus revisi posting lama

Hapus spam komentar

9. Kontrol jumlah revisi posting yang di simpan

Ketika Anda mengedit posting di WordPress, WordPress akan menyimpan semua revisi yang Anda buat ke draf. Tidak peduli bagaimana Anda mengedit draf, WordPress akan menyimpannya.

Ketika sebuah postingan sudah di terbitkan, Anda tentu tidak perlu melakukan revisi lagi untuk menghindari dan membebani website Anda dengan revisi ini, Anda bisa mengontrol jumlah revisi yang ingin Anda pertahankan. Anda bisa menggunakan plugin Kontrol Revisi.

10. Disable hotlinking & leeching of your content

Jika Anda membuat konten berkualitas, ada kemungkinan orang yang akan mencurinya. Satu hal yang bisa terjadi adalah website lain menayangkan gambar yang langsung dari URL. Dalam hal ini, mereka mencuri bandwidth hosting web Anda dan tidak mendapatkan lalu lintas yang di tampilkan.

Itulah cara mempercepat website yang bisa Anda gunakan. Semoga artikel ini bermanfaat.

Baca Juga