fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Memahami Ekstensi Domain dan Tips Memilih Nama Domain

Yanti puspita

Seperti yang Anda ketahui, ada banyak nama domain serta pengguna yang tersebar di seluruh dunia dengan berbagai ekstensi yang ada saat ini. Tidak kurang dari jumlah pendaftar yang menyediakan. Nama domain sendiri merupakan aspek penting dalam pembuatan website karena nama domain merupakan alamat dari website tersebut.

Nama domain yang umum di temui menggunakan ekstensi domain .com atau .id. Ekstensi domain ini adalah yang paling populer di dunia yang di gunakan oleh situs web resmi atau situs web pribadi. Tapi itu sebenarnya bukan satu-satunya ekstensi domain. Itu juga dapat di bedakan hanya berdasarkan penggunaan dan fungsinya.

Selain di bedakan dari kegunaan dan fungsinya, nama domain juga memerlukan persyaratan pendaftaran. Biasanya nama domain yang memerlukan pendaftaran adalah nama domain yang di gunakan oleh instansi resmi dan terkait.

Untuk nama domain lain tidak ada persyaratan khusus untuk mendaftar. Penjelasan berikut akan menjelaskan memahami ekstensi domain dan jenis-jenisnya serta tops memilih domain.

Memahami Ekstensi Domain

Anda perlu memahami ekstensi domain, Ekstensi domain adalah akhir dari nama domain. Ekstensi domain inilah yang membedakan nama domain. Contoh ekstensi domain yang paling umum adalah .com, .id, .net dan lainnya. Ekstensi domain adalah hal yang perlu dipikirkan sebelum membuat website karena bisa menjadi ciri khas atau brand dari Anda atau perusahaan Anda.

Jenis – Jenis Domain

Daftar Nama Domain: Perbedaan, Kegunaan, dan Syarat Pendaftaran Domain sebenarnya terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Top Level Domain (TLD), Second Level Domain, dan Third Level Domain. Ketiganya memiliki arti yang berbeda tetapi tetap satu. Di bawah ini adalah penjelasan dari ketiga jenis domain tersebut:

Top Level Domain (TLD)

Yang dimaksud dengan Top Level Domain adalah struktur awal dari DNS (Domain Name Server). Contoh Top Level Domain yang paling sering Anda dengar adalah .com, .id, .org dan sebagainya. Namun, TLD masih terbagi menjadi 3, yaitu Country Code Top Level Domains (CCTLD), Generic Top Level Domains (GTLD), New Generic Top Level Domains (NgTLD).

Country Code Top Level Domains (CCTLD)

CCTLD adalah domain yang berdasarkan nama geografis suatu negara, contohnya seperti .id untuk Indonesia, .us untuk Amerika Serikat dan .au untuk Australia. Domain CCTLD dapat di daftarkan oleh siapa saja meskipun mereka bukan warga negara tersebut.

Misalnya, jika Anda tinggal di Indonesia, Anda dapat membuat domain situs web dengan ekstensi .au yang merupakan CCTLD untuk Australia. Contoh CCTLD lainnya adalah:

  • .id : di gunakan untuk nama domain negara Indonesia
  • .sg : di gunakan untuk nama domain negara Singapura
  • .us : d igunakan untuk nama domain negara Amerika Serikat
  • .my : di gunakan untuk nama domain negara Malaysia
  • .au : di gunakan untuk nama domain negara Australia
  • .de : d igunakan untuk nama domain negara Jerman

Generic Top Level Domain (GTLD)

GTLD adalah domain publik yang paling sering di gunakan di dunia. Tidak ada persyaratan yang khusus untuk mendaftarkan domain ini. GTLD dapat di gunakan oleh siapa saja yang ingin memiliki domain sendiri. Tidak hanya untuk penggunaan pribadi, GTLD juga di gunakan untuk nama domain website fasilitas umum. Contoh GTLD adalah:

  • .com : di gunakan untuk tujuan komersial
  • .org : di gunakan untuk tujuan organisasi
  • .net : di gunakan untuk keperluan internet / networking
  • .edu : di gunakan untuk pendidikan
  • .info : di gunakan untuk tujuan informasi
  • .name: di gunakan untuk keperluan web pribadi
  • .net: di gunakan untuk keperluan internet
  • .org : di gunakan untuk tujuan organisasi
  • .pro : di gunakan untuk tujuan profesional
  • .aero : di gunakan untuk perusahaan penerbangan
  • .asia : di gunakan untuk domain di negara Asia
  • .cat : di gunakan untuk kategori
  • .coop : di gunakan untuk perusahaan koperasi
  • .edu : di gunakan untuk pendidikan
  • .gov: di gunakan untuk pemerintahan
  • .int : di gunakan untuk internasional
  • .jobs : di gunakan untuk pekerjaan
  • .mil : di gunakan untuk militer
  • .mobi: di gunakan untuk keperluan komunikasi seluler
  • .tel : di gunakan untuk telekomunikasi
  • .museum : di gunakan untuk website museum
  • .travel : di gunakan untuk bepergian

New Generic Top Level Domain (NgTLD)

Jenis ini masih di bilang tergolong domain baru dari Top Level Domain. Domain ini bersifat publik atau publik. Tidak ada persyaratan khusus terkait pendaftaran domain ini New Generic Top Level Domain (NgTLD) adalah:

  • .tech : di gunakan untuk kebutuhan website dengan topik teknologi dan pendidikan
  • .site : di gunakan untuk website profesional, bisnis online, website pribadi
  • .space: di gunakan untuk desainer, fotografer, startup, industri kreatif, pekerja lepas atau blogger
  • .store : di gunakan untuk toko online, situs web bisnis lokal, perdagangan, situs web ritel
  • .online: di gunakan untuk situs web perusahaan, situs web startup, profil pribadi, dan blog

Top Level Domain Indonesia

Indonesia sendiri memiliki TLD yang dapat di gunakan oleh instansi resmi dalam negeri. Pengelolaan ekstensi domain .id di atur oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). Jenis ini tidak boleh di gunakan sembarangan untuk keuntungan pribadi karena telah diatur untuk kepentingan resmi. Anda harus memenuhi persyaratan tertentu sebelum memiliki beberapa ekstensi domain seperti KTP, izin usaha dan lain-lain. Jenis Top Level Domain Indonesia adalah,

  • .ac.id : di gunakan untuk lingkungan akademik/universitas
  • .co.id : di gunakan untuk tujuan komersial
  • .or.id : di gunakan untuk organisasi
  • .sch.id : di gunakan untuk sekolah
  • .go.id : di gunakan untuk instansi pemerintah

Second Level Domain

Second Level Domain adalah sebagai bagian dari nama domain yang Anda daftarkan. Tipe ini bisa disesuaikan dengan keinginan pendaftar. Periksa apakah nama domain yang terdaftar tersedia atau tidak dengan memeriksa dengan registrar. Contoh www(dot)hello(dot)id. Dari kata “halo” ini akan menjadi domain tingkat kedua.

Third Level Domain

Third Level Domain juga di kenal sebagai subdomain. Subdomain di gunakan untuk tujuan tertentu. Misalnya membuat sub-informasi yang terpisah dari domain utama namun masih berhubungan dan di gunakan untuk kepentingan bisnis internal di perusahaan.

Misalnya www.(dot)hello.(dot).id memiliki sub domain seperti blog.(dot)hello.dot).id yang digunakan untuk keperluan perusahaan untuk mempublikasikan berita, kegiatan dan informasi penting tentang perusahaan. Kata “blog” adalah domain tingkat ketiga atau subdomain dan domain.

Tips Memilih Nama Domain

Sebagai bagian dari panduan kami tentang domain untuk pemula, berikut adalah beberapa tips untuk memilih nama domain yang dapat Anda terapkan:

  • Pilih nama yang singkat dan mudah untuk di ingat
  • Pastikan domain mudah diketik
  • Sertakan kata kunci jika memungkinkan
  • Gunakan nama merek Anda sebagai domain Anda
  • Pikirkan nama yang akan selalu sesuai
  • Cantumkan nama daerah jika perlu
  • Gunakan ekstensi yang sesuai
  • Pastikan domain tersebut belum di gunakan oleh pihak lain
  • Beli beberapa ekstensi domain sekaligus
  • Beli domain tertentu segera

Kesimpulan dan Penutup

Dengan memahami ekstensi domain di atas bisa di jadikan referensi untuk memilih nama domain yang tepat untuk website Anda. Klasifikasikan jenis website seperti apa website Anda sehingga Anda dapat dengan mudah menentukan nama domainnya.

Jika website tersebut terkait dengan sekolah atau instansi pemerintah, sebaiknya gunakan tipe Indonesian Top Level Domain untuk menjadikannya website resmi. Namun untuk tujuan perluasan, Anda bisa memilih nama domain lain.

Harga yang di tawarkan antar registrar bervariasi untuk setiap nama domain yang mereka berikan. Sesuaikan budget pengeluaran Anda untuk membeli domain. Pembayaran untuk domain ini dilakukan setahun sekali sehingga Anda dapat menghemat biaya bulanan.

Baca Juga