fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Memahami Apa itu DBMS dan Fungsinya 

Yodik Prastya

Basis data, atau yang juga dikenal dengan istilah database sejumlah besar informasi yang memiliki struktur tertentu agar dapat dikelola. Untuk memudahkan pekerjaan mengelola data yang berjumlah besar ini, diperlukan tool berbasis perintah seperti DBMS. Lantas apa itu DBMS dan apa saja manfaat yang bisa didapatkan darinya?

Apa Itu DBMS dan Apa Saja Macamnya? 

Database Management System (DBMS) adalah perangkat lunak untuk menghubungkan antara pengguna dengan database untuk keperluan pengelolaan data.

Aplikasi ini digunakan untuk mengelola data, sebagai database engine dan schema database sehingga proses pengorganisasian data menjadi lebih cepat. Pengguna dapat membaca, memperbarui, mengorganisir ataupun menghapus informasi tersimpan di database dengan lebih mudah.

Program yang bertindak sebagai perantara visual ini dapat diakses oleh pengguna menggunakan bahasa pemrograman sesuai sistem yang dipakai. Bahasa komputer yang umum digunakan pada software DBMS ini adalah Structured Query Language (SQL).

Selain itu, sistem pengelolaan basis data ini dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Herarchical Database

Pengelolaan basis data hirarkis ini menerapkan struktur hubungan parent-children  dimana data di dalamnya juga memuat informasi tentang hubungan induk/anak yang ada di dalam grup. Basis data yang menggunakan jenis ini antara lain Windows Registry, RDM Mobile, XML dan XAML

2. Network Database

Pengelolaan database ini menggunakan struktur jaringan dalam membentuk hubungan/relationship antar entitas yang berada di dalamnya. Jenis database ini merupakan bentuk turunan dari basis hirarkis di atas, bedanya entitas di dalam database ini bisa memiliki lebih dari satu hubungan induk/anak.

Contoh basis data ini yaitu Integrated Data Store (IDS) dan Integrated Database Management System (IDMS) dan TurboIMAGE.

3. Relational Database

Pengelolaan data ini memiliki hubungan antar data yang sifatnya relasional, dimana data tersimpan dalam tabel, dengan kolom berisi attribute sementara baris berisi data. Contoh dari database ini yaitu MySQL dan Oracle DB.

Apa Saja Fungsi dari DBMS?

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa fungsi DBMS ini antara lain:

1. Definisi data  

Karena database memuat informasi yang begitu besar dan disimpan berupa dokumen atau tabel, maka DBMS dapat membantu memudahkan pengguna dalam mendefinisikan suatu informasi, dimana letaknya dan apa hubungannya dengan informasi pada dokumen atau tabel yang lain.

2. Manipulasi data

DBMS yang memungkinkan pengelolaan memang memudahkan pengguna dalam menyimpan, memperbarui maupun menghapus data.

Kemudahan ini bisa didapatkan pengguna melalui tampilan yang membantu dalam pekerjaan manipulasi data. Dalam hal ini manipulasi data bisa dilakukan tanpa mengharuskan pengguna untuk mengakses sumber informasi.

3. Memastikan integritas data

Karena database kemungkinan diakses oleh banyak pengguna, maka data yang ada di dalamnya harus dipastikan selalu akurat dan konsisten.

Untuk memastikannya, DBMS akan membantu pengguna dalam mengakses data yang benar-benar valid dan sesuai dengan susunannya dalam database.

4. Pencadangan data

System crash bisa saja terjadi pada database sehingga diperlukan pencadangan dan pemulihan data untuk mencegah hilangnya informasi. DBMS dilengkapi dengan fitur backup dan recovery otomatis sehingga pengguna tidak perlu melakukannya secara manual. 

5. Menunjang produktifitas

Melalui DBMS, pengguna dapat mengakses data dengan lebih cepat dan tepat karena visualisasinya yang memang memudahkan.

Hal ini kemudian memungkinkan DBMS dalam meningkatkan produktifitas karena pekerjaan data dapat dilakukan dengan lebih efisien.

6. Mencegah inkonsistensi data

Database bisa saja memuat beberapa versi data yang sama pada lokasi yang berbeda. Hal ini disebut sebagai inkonsistensi data yang bisa memicu kesenjangan informasi di antara pengguna. DBMS memungkinkan pengelolaan basis data yang selalu termutakhir.

7. Keamanan data

DBMS juga dilengkapi dengan fitur pengaturan otorisasi akses pengguna menggunakan kredensial, username dan password. Hal ini kemudian dapat meningkatkan keamanan data yang disimpan dalam database.

Kesimpulan

Itulah penjelasan tentang apa itu DBMS yang wajib diketahui oleh Anda yang akan berurusan dengan basis data. Pengetahuan ini penting bagi Anda yang mungkin berencana untuk menjadi web atau app developer, programmer, data analyst maupun data engineer. Tool ini dapat membuat pekerjaan Anda menjadi lebih mudah.

Baca Juga