fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Digital Marketing

Apa Itu Marketing Funnel dan Cara Mengembangkannya

Yanti puspita

Strategi pemasaran yang efektif itu sangat penting untuk seorang marketer. Maka dari itu kamu bisa memakai marketing funnel untuk membantu kamu membuat strategi pemasaran yang detail dan efektif.

Umumnya marketing funnel atau yang umum di sebut corong pemasaran merupakan gambaran dari semua proses tahapan perjalanan pelanggan dalam membeli sebuah produk. Untuk info lebih lengkapnya, yuk simak penjelasan tentang marketing funnel di bawah ini!

Mengenal Apa Itu Marketing Funnel

Cara gampang untuk mengerti perjalanan pelanggan atau customer journey terhadap produk atau layanan kamu adalah dengan memakai marketing funnel. Mulai dari tahap awal sampai akhirnya pelanggan membeli sebuah produk layanan yang di tawarkan, marketing funnel akan memetakan semua perjalanannya. 

Selain itu, bisa di katakan bahwa marketing funnel adalah peta rute customer journey yang wajib di miliki oleh bisnis yang ingin meningkatkan penjualan dan meraih lebih banyak pelanggan. Dengan analisis yang teliti, marketing funnel akan memberi tau kamu apa yang harus di lakukan perusahaan kamu untuk memengaruhi konsumen di tahap tertentu.

Dengan evaluasi marketing funnel, kamu bisa menaikkan tingkat penjualan, mendapatkan lebih banyak loyalitas pelanggan, dan brand awareness yang lebih kuat.

Cara Mengembangkan Strategi Marketing Funnel

Terdapat berbagai strategi pemasaran yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan strategi marketing funnel ini. Tak perlu pusing-pusing, ikuti saja langkah-langkah berikut ini:

Top Of The Funnel: Awareness

Top of the funnel (TOFU) atau bagian atas corong merupakan tempat orang-orang yang baru mengenal merek bisnis kamu dan mulai tertarik sama produk atau layanan yang kamu tawarkan. Mereka ini mungkin belum tau banyak tentang produk atau layanan kamu.

Jadi, di tahap ini, kamu perlu fokus pada konten dan materi pemasaran. Pastikan kamu membuat konten yang membuat orang-orang sadar dengan merek bisnis kamu. Di bawah ini adalah beberapa hal yang bisa kamu coba. 

Content Marketing

Strategi content marketing dalam marketing funnel bisa membantu kamu untuk mengenalkan merek, layanan, dan produk kamu ke pengunjung baru. Di sini, kamu perlu membuat konten yang menarik yang bisa menjadikan orang-orang penasaran dengan merek bisnis kamu.

Iklan Berbayar

Selain memakai strategi pemasaran konten, kamu juga bisa memakai iklan berbayar di media sosial, situs web, atau podcast dan video YouTube yang sesuai dengan target audiens kamu.

Selain iklan di media sosial, kamu juga bisa membuat iklan di media cetak atau baliho digital yang bisa membuat orang-orang tertarik sama produk atau layanan kamu.

Middle Of The Funnel: Consideration

Middle of the funnel (MOFU) atau bagian tengah corong adalah tempat pelanggan yang sudah masuk ke tengah corong setelah mereka mengenal dan terlibat dengan merek bisnis kamu. Misalnya seperti langganan email, dan follower kamu di media sosial.

Mereka juga bisa jadi pelanggan yang sudah mendaftar event pemasaran yang kamu buat. Nah, beberapa strategi yang bisa kamu lakuin di tahap ini adalah:

Memanfaatkan Media Sosial

Sekarang media sosial menjadi salah satu media yang paling sering di pakai, bukan cuma buat ngobrol-ngobrol, tapi juga buat bisnis. Makanya, kamu bisa memanfaatkan media sosial dengan menggunakan social media marketing.

Dengan memakai social media marketing, kamu tidak hanya mempromosikan produk atau layanan kamu. Akan tetapi kamu juga bisa meningkatkan interaksi dan hubungan dengan target audiens kamu.

Nulis Blog

Kamu mungkin tidak menyangka bahwa menulis blog masih jadi salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk di lakukan. Padahal kenyataanya menulis blog bisa menaikkan traffic situs web sampe 55%, Lho.

Makanya, kamu bisa memanfaatkan blog ini untuk menarik pelanggan potensial. Ini bisa di lakukan dengan cara membagikan tulisan yang berkualitas dan sesuai dengan produk dan bisnis kamu.

Memberikan Pelayanan dan User Experience Yang Baik

Strategi lainnya yang tak kalah penting adalah memberikan pelayanan dan user experience yang membuat pelanggan senang. Ini berlaku buat kamu yang punya toko online maupun offline.

Jika kamu memakai website atau e-commerce, maka pastikan user interface yang kamu punya gampang buat di pahami dan di pakai  pelanggan.

Bottom Of The Funnel: Conversion

Bagian bawah corong atau Bottom of the funnel (BOFU) merupakan tempat terakhir yang akan di kunjungi oleh calon pelanggan sebelum akhirnya mereka membeli produk yang kamu tawarkan.

Di sini, kamu harus benar-benar memberikan mereka perhatian, bangun kepercayaan, dan membina hubungan yang baik dengan pelanggan. Untuk melakukannya, kamu bisa mencoba menerapkan beberapa strategi berikut:

Membuat Promosi

Semua orang pasti suka promosi yang menarik, apalagi kalau promosi tersebut bisa menguntungkan mereka. Makanya, kamu bisa memanfaatkan promosi ini untuk membuat prospek jadi pelanggan.

Pake Fitur Live-Chat

Beberapa calon pelanggan mungkin punya pertanyaan seputar layanan, produk, atau bisnis kamu. Maka dari itu kamu bisa memakai pake fitur live-chat yang akan membantu mereka untuk komunikasi langsung sama kamu. Di sisi lain, kamu juga bisa meyakinkan mereka untuk membeli produk atau layanan kamu.

Lakukan Up-Selling

Untuk membuat nominal transaksi semakin besar, kamu bisa melakukan strategi up-selling dengan calon pelanggan kamu.

Memakai Fitur Reminder

Strategi terakhir yang bisa kamu coba adalah menggunakan fitur reminder untuk mengingatkan pelanggan tentang produk yang sudah mereka masukin ke keranjang atau mereka sukai.

Bagaimana Cara Membuat Marketing Funnel?

Setelah mengetahui apa itu marketing funnel dan cara mengembangkannya. Maka kamu juga perlu tahu bagaimana untuk membuat marketing funnel agar nantinya bisa di kembangkan dengan cara yang telah di bahas di atas.

Kenali Audiens 

Untuk membuat marketing funnel ini langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenali siapa audiens kamu, minat mereka, dan apa saja masalah yang mereka alami. Di sini, kamu bisa membuat buyer persona membuat kamu lebih memahami siapa target audiens atau prospek kamu.

Pelajari Customer Journey

Selain memahami siapa audiens kamu, kamu juga perlu paham bagaimana mereka berinteraksi dengan merek bisnis kamu. Makanya, kamu perlu mempelajari customer journey mereka.

Tentukan Banyaknya Tahapan Pemasaran

Di sini, kamu bisa menentukan banyaknya tahapan di marketing funnel sesuai dengan kebutuhan dan keputusan pelanggan kamu.

Memikirkan Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang paling baik akan membantu kamu mengubah marketing funnel jadi alat yang paling praktis. Untuk itu, kamu perlu memikirkan taktik apa yang ingin kamu pakai di setiap tahapan marketing funnel kamu.

Di sisi lain, kamu juga perlu memikirkan jenis konten seperti apa yang ingin dilampirkan di setiap tahap. Ini di lakukan agar nantinya kamu lebih mudah menjalankan marketing funnel ini.

Pake Aplikasi CRM Terbaik

Menggunakan aplikasi CRM terbaik akan membantu kamu mengelola hubungan merek kamu dengan pelanggan. Selain itu, kamu juga bisa komunikasi dengan pelanggan kamu lewat email atau chatbot di satu platform terpadu yang gampang dan mudah di pakai.

Bagaimana? Kamu sudah siap buat untuk menjadikan marketing funnel sebagai salah saru strategi pemasaran produk kamu? Setelah semua penjelasan mengenai marketing funnel di atas, seharusnya kamu sudah tidak ragu lagi untuk menggunakan strategi yang satu ini. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu ya!

Baca Juga