fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Macam-Macam Teknik Copywriting yang Perlu Anda Tahu

Yanti puspita

Macam-macam teknik copywriting – Membuat website yang memiliki performa dan kualitas yang baik tidak hanya di lihat dari faktor pengembangan produk, tetapi juga memperhatikan konten yang di hasilkan dari copywriting.

Apakah Anda sudah tahu apa itu copywriting? Jika Anda belum tahu, copywriting adalah salah satu pekerjaan yang sedang tren dan di butuhkan banyak perusahaan pemasaran digital saat ini.

Sebelumnya, jika Anda pernah atau sering melihat dan membaca sebuah artikel, blog, atau halaman arahan situs web, Anda pasti bisa melihat berbagai konten yang di sajikan di dalamnya. Mulai dari tulisan, gambar, video dan lainnya. Namun sadarkah Anda bahwa dalam pembuatan berbagai isi tersebut terdapat bagian-bagian penting yang terlibat di dalamnya.

Nah, kami akan memberikan informasi tentang pekerjaan itu dan kami juga akan memberikan macam-macam teknik copywriting.

Apa itu Copywriting?

Copywriting merupakan salah satu teknik menulis yang di gunakan agar tulisan yang di lakukan dapat mempengaruhi tindakan pembaca sesuai dengan tujuan penulisannya. Lebih sederhananya, ketika seseorang menulis sebuah artikel, artikel tersebut dapat menarik minat pembaca untuk membaca isinya.

Karya ini tidak hanya di gunakan untuk kebutuhan penulisan website, tetapi Anda dapat menemukannya di berbagai bidang, seperti periklanan, blog, artikel, majalah, surat kabar dan media lainnya. Harapannya dengan tulisan atau konten yang di buat dapat menarik minat pembaca dan mengarahkan pembaca untuk melakukan tindakan yang di inginkan, dalam hal ini bermuara pada peningkatan keuntungan dari sisi bisnis. Jika Anda sudah tahu apa itu copywriting, saatnya Anda tahu macam-macam teknik copywriting.

Macam-macam Teknik copywriting

Kami akan menjelaskan macam-macam teknik yang banyak di gunakan oleh copywriting dalam menjalankan tugasnya. Teknik copywritingnya adalah AIDA (Attention, Interest, Desire, Action).

Attention (perhatian)

Dalam membuat salinan, apa yang perlu di tulis atau disalin dapat menarik perhatian pembaca atau konsumen. Dengan demikian, konsumen yang Anda targetkan bisa mengetahui maksud dan tujuan dari penyediaan konten.

Interest (menarik)

Setelah pembaca mulai tertarik dengan tulisan yang sedang di buat, maka Anda harus menulis atau menyalin yang dapat meningkatkan minat baca selanjutnya. Konten yang perlu Anda buat harus menarik dan tidak membosankan pembaca.

Desire (keinginan)

Selanjutnya, hal yang harus Anda perhatikan adalah membuat pembaca lebih tertarik secara emosional dan logis. Tahap ini lebih dalam dari proses minat. Anda harus dapat mereproduksi kedua hal ini untuk meningkatkan peluang pembaca untuk lebih tertarik pada salinan yang Anda sajikan.

Action (tindakan)

Langkah terakhir adalah agar pembaca bertindak atas tulisan yang Anda tulis. Biasanya fungsi yang di tambahkan adalah tombol CTA untuk mengarahkan ke menu atau produk selanjutnya. Tahap ini banyak di gunakan dalam proses penjualan, pembelian, pembuatan akun, dan sebagainya.

Jenis-jenis Copywriting

Ada beberapa jenis copywriting yang perlu Anda ketahui dan di rinci sesuai dengan pekerjaannya masing-masing, antara lain sebagai berikut:

Brand copywriting

Memiliki tugas untuk dapat menyampaikan pesan kepada pembaca dapat membuat suatu brand atau brand perusahaan di kenal. Tujuan dari brand copywriting adalah untuk lebih berorientasi pada bisnis dan untuk mempresentasikan produk atau layanan perusahaan. Contohnya adalah dalam membuat halaman “tentang kami” dan dalam logo atau poster.

Marketing Copywriting

Tujuan dari marketing copywriting adalah untuk dapat menulis untuk meningkatkan pemasaran, penjualan produk, dan solusi untuk bisnis atau organisasi. Contoh penerapannya adalah email marketing dan konten di menu layanan.

Direct Response Copywriting

Oleh karena itu direct response copywriting bertugas membuat konten yang bertujuan untuk mendapatkan respon langsung dari konsumen/pembaca. Dan tujuan akhir direct response copywriting adalah untuk dapat mengarah ke tombol CTA (Click To Action). Contohnya ada di halaman arahan, iklan media sosial, menu halaman beranda.

Technical Copywriting

Technical Copywriting merupakan jenis copywriting yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca tentang prosedur penggunaan produk. Contoh penerapannya dalam bidang kesehatan, pendidikan, bisnis, informasi dan komunikasi.

SEO Copywriting

Dan yang terakhir adalah SEO copywriting yang memiliki tugas menulis untuk mengoptimalkan sebuah website di mesin pencari (Search Engine). Pada dasarnya, Anda juga perlu memperhatikan aturan dan regulasi SEO yang benar.

Cara Membuat Copywriting yang Benar

Kami akan memberikan tips dan cara membuat copywriting yang baik dan benar. Jadi, dalam membuat salinan, pertama-tama Anda dapat memperhatikan berbagai hal, dan tujuan yang di harapkan dapat tercapai.

Melakukan research competitor

Sebelum membuat salinan, Anda perlu memastikan dan meneliti pesaing yang merupakan pesaing komersial Anda. Analogi kami seperti saat mendaki gunung, Anda harus memastikan membawa kebutuhan yang tepat untuk bisa mendaki gunung seperti turis lainnya.

Research competitor ini sangat penting untuk melihat tingkat keberhasilan awal dalam memulai bisnis Anda. Dan, untuk memastikan lingkungan, dan pesaing bisnis Anda nyata.

Pahami maksud dan tujuan produk

Jadi, Anda juga perlu memperhatikan maksud dan tujuan dari produk yang akan Anda tambahkan salinannya. Pastikan tulisan yang Anda buat sesuai dengan tujuan dan konteks bisnis yang ingin di capai.

Tentukan judul yang tepat

Selanjutnya anda juga perlu memperhatikan judul atau title yang akan anda tulis dalam sebuah artikel, blog dan lain-lain. Judul juga merupakan faktor penting yang biasanya di lihat oleh pembaca. Jika headline yang Anda buat menarik, maka akan meningkatkan peluang konsumen untuk membaca tulisan Anda.

Tulis salinan yang berkualitas dan faktual

Penyalinan yang akan dibuat juga harus memperhatikan kualitas dan penyajian fakta. Konsumen akan sangat puas dan percaya pada produk yang dikembangkan jika salinan yang dibuat sesuai dengan kondisi produk yang ada. Jangan berlebihan produk atau layanan saat membuat salinan. Anda harus mengatur dan menyesuaikan setiap posting yang dibuat.

Mengakhiri copy dengan kalimat yang persuasif

Dan cara terakhir yang harus Anda perhatikan adalah dengan menggunakan kalimat yang lebih persuasif. Setelah Anda menyampaikan produk Anda dengan jelas, langkah selanjutnya adalah menyediakan tulisan yang dapat memengaruhi minat pembaca dan tindakan selanjutnya.

Apakah Copywriting Penting Bagi Bisnis?

Ada yang mengatakan bahwa copywriting memainkan peran 80% dalam bisnis: jika Anda melewatkan copywriting, itu berarti Anda telah menyia-nyiakan 80% biaya dan waktu yang dihabiskan.

Ironisnya, saat ini belum banyak pebisnis online yang menerapkan copywriting dengan benar dan tepat. Mereka masih memberikan konten dan materi iklan yang kurang menarik kepada konsumen.

Pernahkah Anda melihat 2 produk yang persis sama, yang satu dijual hanya dengan informasi, deskripsi, fitur, manfaat, harga, dan cara pemesanan. Setelah menunggu lama tidak ada yang membeli produk Anda, jadi apa yang salah? Jawabannya adalah tidak ada.

Produk kedua dari produk tersebut sama persis, yang membedakan produk kedua memiliki pembeli yang ramah dan antusias terhadap produk yang dijual. Apakah mereka menggunakan penglaris? Jawabannya adalah tidak. Mereka menggunakan teknik copywriting menawan yang berhasil membuat konsumen tidak lagi mau tetapi harus membeli produk yang Anda jual.

Nah dari sini kita semua bisa tahu bahwa copywriting memegang peranan penting dalam berbisnis.

Baca Juga