fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Inilah Macam Macam Domain Name System yang Patut Diketahui

Rianda

Domain Name System merupakan sistem penamaan di internet untuk membedakan tiap-tiap domain. Oleh karena itu, ada macam macam domain name system sesuai lokasi ataupun jenis organisasi. Penggunaan nama domain yang berbeda menunjukkan lokasi yang spesifik dan memudahkan identifikasi organisasi terkait.

Jadi, ada berapa macam domain name system yang berlaku? Untuk mengetahuinya dengan detail, simak ulasan di bawah ini: 

1. Domain gTLD

Jenis domain yang pertama didalam macam macam domain name system yakni domain gTLD. Nama gTLD sendiri merupakan kependekan dari Generic Top Level Domain. Umumnya, tidak ada syarat khusus terkait penggunaan domain gTLD.

Terdapat beberapa contoh ekstensi domain gTLD yang lazim ditemui saat browsing. Contoh tersebut di antaranya:

  • .com: dipergunakan dalam kepentingan komersial atau perusahaan.
  • .biz: dipergunakan dalam kepentingan bisnis.

2. Domain sTLD

Berikutnya, terdapat jenis domain sTLD atau Sponsored Top Level Domain. Berbeda halnya dengan domain gTLD, domain sTLD memiliki syarat khusus dalam penggunaannya. Perbedaan ini berdasarkan kepentingan sponsor, sehingga hanya komunitas atau organisasi tertentu yang bisa menggunakannya.

Komunitas dengan domain sponsor biasanya memiliki konsep profesional, teknis, etnis, dan geografis. Contoh domain sTLD adalah sebagai berikut:

  • .asia: dipergunakan oleh organisasi, perusahaan, serta individu yang berada di kawasan Asia Pasifik.
  • .jobs: dipergunakan untuk pencarian karyawan atau pengelolaan sumber daya manusia.

3. Domain ccTLD

Jenis domain di dalam macam macam domain name system ini berfungsi untuk mengidentifikasi wilayah negara dengan dua huruf sebagai kode. Domain ccTLD (Country-Code Top Level Domain) lazimnya memiliki syarat khusus terkait penggunaannya.

Dengan adanya syarat tersebut, hanya individu maupun perusahaan yang berbasis di wilayah negara pemilik ccTLD itu yang bisa memakai kodenya. Contoh domain ccTLD yaitu:

  • .co: kode tersebut merupakan milik negara Colombia, tetapi kini bisa juga dipergunakan sebagai domain yang menunjukkan organisasi komersial.
  • .ac: kode tersebut adalah milik negara Ascension Island, tetapi sekarang dapat dipergunakan untuk kepentingan website akademik.

4. Domain ccSLD

Domain ccSLD adalah kependekan dari Country-Code Second Level Domain. Untuk domain jenis ini lazimnya dipakai oleh negara tertentu, negara bagian yang berdaulat, maupun wilayah dependensi yang diidentifikasi melalui kode negara. Fungsi dari ccSLD pun berbeda-beda dan ada syarat khusus dalam pendaftarannya.

Perbedaan fungsi didasarkan pada perbedaan jenis komunitas atau organisasi terkait. Beberapa contoh ekstensi domain ccSLD adalah sebagai berikut:

  • .co.id: untuk menunjukkan website perusahaan komersial yang berbasis di Indonesia.
  • .ac.id: ekstensi yang dipergunakan untuk menunjukkan bahwa website tersebut milik perguruan tinggi yang lokasinya di Indonesia.

5. Domain BrandTLD

Domain BrandTLD merupakan satu dari sekian macam macam domain name system yang sangat berbeda dengan jenis domain lainnya. Selanjutnya Domain BrandTLD adalah domain merek yang bisa dipergunakan khusus oleh brand tertentu sebagai tanda pengenal.

Contohnya yakni perusahaan Apple Inc. yang bisa menggunakan domain www.iPhone.apple dan bukan menggunakan www.iPhone.com. Penggunaan domain ini sangat terbatas hanya untuk pemilik merek domain.

6. Domain ngTLD

Domain ngTLD adalah kependekan dari New Generic Top Level Domain. Jenis domain ini pada dasarnya memiliki kemiripan dengan domain gTLD, bedanya yaitu ngTLD mempunyai lebih banyak opsi ekstensi. Penggunaan domain ngTLD tidak memiliki syarat khusus di dalam pendaftarannya.

Artinya, siapapun dapat mendaftarkan nama domain yang diinginkan, selagi domain tersebut belum dimiliki pihak lain. Beberapa contoh ngTLD yaitu:

  • .store: ekstensi ini dipergunakan untuk kepentingan perniagaan.
  • .tech: ekstensi ini dipergunakan untuk kepentingan teknologi.

Demikian ulasan rinci tentang macam macam domain name system beserta contoh dan fungsinya. Apabila ingin mendaftarkan suatu domain, perhatikan ketentuan atau syarat-syarat yang diminta. Sebab, beberapa domain memiliki syarat khusus. Sedangkan beberapa lainnya bisa didaftarkan dan dipergunakan tanpa syarat khusus.

Baca Juga