Jika Anda mempelajari cara membuat situs web, Anda mungkin ingin situs web tersebut dapat di akses secara online. Biasanya pembuatan website di lakukan melalui localhost komputer. Localhost bisa diakses juga secara online.
Namun, setelah situs web yang Anda buat siap, Anda mungkin ingin membuatnya online. Intinya membuat website yang sebelumnya hanya bisa di akses sendiri di komputer localhost, bisa diakses semua orang di internet.
Membuat website secara online sangatlah penting, karena website harus dapat di akses oleh semua orang melalui internet. Kecuali jika Anda membuat program web yang hanya berfungsi di localhost.
Namun, jika Anda ingin website Anda dapat di akses oleh siapa saja, maka ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan. Nah, selain web script, masih ada kebutuhan lain untuk membuat program website Anda bisa di akses secara online di internet.
Apa Itu Localhost?
Singkatnya, dapat di katakan bahwa localhost adalah komputer pribadi Anda sendiri. Oleh karena itu, mengakses host lokal berarti menggunakan komputer untuk berkomunikasi dengan server di komputer yang sama.
Namun tentu tidak berarti sama dengan komputer pribadi. Ada kemungkinan host lokal memiliki IP yang berbeda di jaringan yang sama, tergantung pada Penyedia Layanan Internet penyedia. Singkatnya localhost berarti situasi di mana server di gunakan untuk komputer pribadi.
Secara umum dapat di katakan bahwa localhost adalah nama standar untuk menggambarkan alamat komputer lokal. Untuk masalah jaringan atau networking, bidang ini mengacu pada komputer. Ide utamanya adalah jaringan.
Kata localhost ada ketika programmer menggunakan komputer, terhubung ke link dan di gunakan untuk memeriksa program atau memeriksa koneksi virtual dari dua komputer yang berbeda.
Apa yang diperlukan agar situs web dari Localhost bisa online?
Seperti di sebutkan sebelumnya, program web yang di buat di komputer localhost tidak akan dapat di akses melalui internet. Agar situs web Anda dapat di akses melalui internet, Anda harus membuatnya online. Untuk membuat website secara online dan dapat di akses melalui internet diperlukan beberapa hal. Hal yang di perlukan adalah sebagai berikut:
Domain
Syarat pertama agar website yang dibuat di localhost bisa di akses secara online adalah harus memiliki domain. Domain adalah alamat unik yang akan mengarahkan pengunjung ke website yang di tuju.
Anda mungkin akrab dengan nama domain seperti google.com, youtube.com, facebook.com, dll. Saat Anda memasukkan nama domain di browser laptop atau smartphone, browser akan menampilkan konten website dari domain tersebut.
Misalnya, saat Anda mengetik google.com, artinya Anda meminta browser untuk menampilkan situs web Google. Anda harus memasukkan domain google.com di bilah alamat browser, karena domain ini adalah alamat situs web Google. Browser kemudian akan menampilkan website dari Google sebagai respon.
Yang benar adalah bahwa situs web masih dapat di akses meskipun tidak memiliki domain, yaitu dengan menjalankannya dengan IP Server. Namun, alamat IP hanyalah angka yang sulit di ingat. Sedangkan domain bisa terdiri dari kata-kata yang mudah di ingat seperti alamat website.
Jadi, agar website yang Anda buat di localhost bisa diakses secara online, Anda harus memiliki domain. Jika Anda sudah memiliki domain, nantinya Anda dan orang lain bisa mengakses website yang telah Anda buat di internet dengan mengetik nama domain tersebut di browser Anda.
Anda bisa membeli domain dengan berbagai harga, mulai dari 10 ribu hingga lebih dari 100 ribu. Anda cukup mencari di internet dengan mengetik kata kunci “domain murah”.
Web Hosting atau Server
Syarat mutlak lain yang harus anda persiapkan jika ingin memprogram website secara online adalah Server atau Web Hosting. Server atau Web Hosting merupakan tempat untuk menyimpan file script web yang telah Anda buat.
Sederhananya, web hosting sama dengan penyimpanan localhost di komputer Anda. Jadi, agar website Anda bisa di akses secara online di internet, Anda perlu memindahkan semua script web Anda dari localhost ke web hosting Anda.
Jika semua file script program web Anda sudah ditransfer ke hosting dan domain sudah diarahkan ke hosting, maka website Anda sudah bisa di akses secara online. Anda cukup mengetikkan nama domain ke browser Anda dan situs web Anda akan terlihat seperti ketika masih di localhost, hanya sekarang sudah online.
Untuk mendapatkan web hosting sangat mudah dan bisa di sewa di berbagai layanan karena tersedia banyak. Harga dan pembayarannya pun beragam, ada yang bisa di bayar bulanan, hingga tahunan. Sedangkan untuk biaya sewa, tersedia paket hosting mulai 15 ribu per bulan.
Harganya pasti sebanding dengan spesifikasi dan performa web hosting tersebut. Spesifikasi dan performa paket hosting nantinya akan mempengaruhi kecepatan website saat di akses. Terlebih lagi, jika banyak orang yang mengaksesnya secara bersamaan, maka website Anda bisa menjadi sangat lambat.
Namun, jika Anda baru belajar membuat website, belilah hosting yang paling murah terlebih dahulu. Jika website Anda terasa lamban, nanti Anda bisa melakukan upgrade paket untuk meningkatkan spesifikasi dan performa web hosting Anda.
Cara Localhost Beroperasi
Jika menggunakan koneksi IPv4 ke alamat loopback 127.0.01, subnet mask 255.0.0.1 akan diterima. Jadi jika sebuah router menerima paket data dengan alamat private loopback sebagai tujuannya, maka data tersebut hilang atau tidak tersimpan.
Dari penjelasan di atas, data di luar localhost tidak bisa di teruskan ke komputer lain dalam jaringan yang sama. Tentunya hal ini berguna untuk menjaga keamanan data komputer Anda agar tidak di curi atau di salahgunakan oleh orang lain.
Fungsi Localhost
Selain alasan keamanan, ada beberapa fungsi dari localhost. Berikut fungsi dari localhost yang di anggap penting bagi programmer.
Mengukur kecepatan koneksi
Menggunakan permintaan ping adalah hal biasa untuk alamat loopback. Melalui command prompt, koneksi dapat di uji kecepatan dan masalahnya. Sehingga kinerja dapat di pahami sebagai buruk atau baik.
Memblokir situs
Jika Anda ingin menetapkan batasan pada situs atau aplikasi tertentu, Anda dapat mengoptimalkan localhost. Tujuan ini biasanya untuk alasan praktis seperti kebijakan tempat kerja atau kemungkinan penyalahgunaan aplikasi.
Misalnya di lingkungan sekolah, agar akses untuk keperluan belajar, situs atau aplikasi berbasis hiburan bisa di batasi. Ini akan memperluas proses pembelajaran online siswa mis.
Periksa aplikasi web
Jika loopback diakses, sistem operasi komputer secara otomatis menjadi server. Itu di buat agar file program dapat di uji cara kerjanya. Anda juga dapat memeriksa apakah aplikasi seluler di muat menggunakan loopback sehingga dapat mengakses server desktop atau mengeluarkan perintah API tertentu.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai syarat utama yang di butuhkan untuk membuat website Anda di localhost bisa diakses di internet. Jadi, jika Anda ingin memublikasikan website Anda di internet agar bisa di akses oleh siapa saja, pastikan Anda sudah mempersiapkan syarat tersebut.
