fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Business

Mengenal Lean Startup Dan Metodenya

Yanti puspita

Lean startup adalah perusahaan yang fokus pada proses penciptaan prototyping yang cepat sehingga dapat segera di lakukan pengujian pada pengguna atau perwakilan dari target pasar. Apa saja fase dan manfaat Lean Startup?

Jika kamu bertanya tentang hal itu, maka kamu ketempat yang benar. Karena artikel kali ini, kita akan menjelaskan kepada kamu tentang Lean Startup.

Mengenal Lean Startup Dan Metodenya

Metode lean startup di ciptakan oleh Eric Ries, dengan tujuan mengurangi risiko saat mendirikan sebuah perusahaan. Menurut Eric Ries, lean startup adalah metode yang berfokus pada pembuatan prototipe cepat dengan tujuan menguji asumsi.

Ulasan dari pengguna di gunakan untuk mendorong setiap iterasi sehingga evolusi lebih cepat di bandingkan proses tradisional. Namun selain itu, ada beberapa manfaat lain dari lean start, antara lain:

·         Proses Produksi Menggunakan Lean Startup yang Efisien

Salah satu manfaat menggunakan metode lean startup adalah dapat membantu kamu dalam proses produksi. Karena lean startup merekomendasikan MVP dalam proses produksi barang agar manajemen produksi lebih efisien.

Semakin cepat produk kamu diuji langsung pada target konsumen. Maka semakin cepat pula pengembangan produknya.

·         Produk yang Disukai Konsumen

Saat kamu menggunakan metode lean startup, salah satu fokus utama kamu adalah menciptakan produk yang dapat di gunakan konsumen. Selain itu, pengembangan produk juga di dukung dengan feedback konsumen sehingga ketika produk di luncurkan, konsumen akan menunggu produk yang kamu tawarkan.

·         Dapat Digunakan Oleh Segala Jenis Usaha

Semua bisnis yang baru di mulai, bisa menggunakan metode ini, tapi tergantung bagaimana kamu sebagai pengusaha menjalankan perusahaan startup. Untuk membukanya, kamu bisa menggunakan prinsip lean start.

Fase Lean Startup

Tujuan dari metode lean startup yang di ciptakan oleh Eric Ries adalah untuk meminimalkan risiko ketika mendirikan sebuah startup. Salah satu cara yang dapat mengurangi risiko adalah dengan menciptakan produk yang di sukai konsumen.

Selain itu, terus mempelajari hal-hal baru selama proses pengembangan produk adalah suatu keharusan. Tak lupa, keberanian bereksperimen juga di tekankan dalam penerapan metode lean startup. Cara ini di ciptakan Eric Ries setelah mengalami dua kali kegagalan saat membangun bisnis.

Mereka pada akhirnya percaya bahwa efisiensi adalah satu-satunya cara bagi startup untuk sukses tanpa membuang banyak sumber daya yang mereka perlukan. Agar dapat menggunakan sumber daya yang mereka miliki secara efisien, startup lean memiliki fase yang berpusat pada build (membangun), measure (mengukur), dan learn (mempelajari). Berikut penjelasannya:

·    Membangun(Build)

Build ialah fase pertama dari metode lean startup yang bertujuan untuk membuat serta mengembangkan produk MVP (Minimum Viable Product). Sebelum memulai mengembangkan suatu produk.

Perusahaan harus mempunyai ide untuk menciptakan suatu produk yang memenuhi kebutuhan konsumennya. MVP yang di kembangkan akan diuji langsung di pasar untuk mengetahui apakah produk tersebut benar-benar sesuai dengan keinginan konsumen.

Perlu di perhatikan bahwa MVP belum tentu di berikan kepada semua konsumen. Sebaliknya, layanan ini harus di tujukan kepada sekelompok kecil konsumen di berbagai demografi. Melepaskan MVP akan memudahkan perusahaan mengetahui apa tanggapan konsumen. Jadi, ketika versi final di rilis, konsumen sudah memiliki gambaran jelas tentang produk tersebut.

·         Ukuran (Measure)

Pada tahap pengukuran, penting untuk mempertimbangkan masukan apa yang di berikan konsumen saat mencoba menggunakan MVP. Umpan balik ini sangat berguna dalam meningkatkan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Namun jika konsumen memberikan respon yang kurang baik, segera ambil keputusan apakah akan menghentikan proses pembuatan produk tersebut atau tidak. Jika responnya sangat buruk, maka pilihan untuk mulai membuat produk kembali bukanlah pilihan yang buruk. Bahkan bisa menghemat sumber daya dan tidak membuang waktu.

·         Mempelajari(Learn)

Pada tahap akhir lean start, data yang di peroleh dari proses pengukuran akan dianalisis lebih lanjut. Pada tahap ini akan di ambil kesimpulan dari hasil proses pengukuran dan menentukan langkah-langkah yang akan di ambil perusahaan selanjutnya.

Sebab, hasil tahap pembelajaran akan di jadikan landasan apakah perusahaan harus melakukan perbaikan terhadap produknya atau terus melakukan pengembangan. Selain itu, fase ini juga dapat menentukan apakah perusahaan akan melakukan perubahan strategi bisnisnya atau yang sering di sebut dengan pivot.

Prinsip Utama Lean Startup yang Harus Kamu Ketahui

Untuk dapat menerapkan lean startup, kamu perlu memahami apa saja prinsip-prinsipnya. Berikit ini beberapa prinsip utama lean startup yaitu:

·         Dapat Dilakukan Siapa Saja dan Dimana Saja

Lean Startup bertujuan untuk mendorong wirausahawan menggunakan produknya untuk menjalankan bisnisnya, apa pun ukuran bisnisnya. Meski produk manufaktur kamu masih sebatas MVP, jangan ragu untuk mengembangkannya lebih lanjut seiring berkembangnya perusahaanmu.

Dalam lean startup, istilah berpikir besar, memulai dari yang kecil, dan skala sudah tidak asing lagi. Dengan kata lain, jangan khawatir jika beberapa langkah pertama dalam perdagangan tidak optimal.

Sebab, lebih penting lagi untuk terus mewujudkan pesatnya pertumbuhan perusahaan melalui berbagai ide dan inovasi. Oleh karena itu, cara ini bisa di gunakan oleh para pebisnis pemula yang melakukan bisnis online di perusahaannya atau di rumah.

·         Fokus pada Manajemen

Memiliki produk yang bagus saja tidak menjamin kesuksesan suatu perusahaan. Karena keterampilan bisnis yang baik tetap di perlukan, terutama untuk tujuan jangka panjang. Mengapa demikian? Karena ada banyak faktor yang mempengaruhi perjalanan bisnis.

Selain produk, kamu perlu memastikan bahwa pengelolaan keuangan berjalan dengan baik dan strategi pemasaran produk di jalankan dengan baik. Oleh karena itu, metodologi Lean Startup berfokus pada menjalankan bisnis.

Keterampilan manajemen memungkinkan kamu untuk mengevaluasi setiap strategi yang di terapkan. Tapi jika langkahmu salah, maka kamu bisa segera memperbaikinya.

·         Pengembangan Bisnis Tanpa Batas

Lean Startup memiliki prinsip bahwa pengembangan bisnis tidak terjadi begitu saja, melainkan harus di lakukan secara terus menerus dengan fokus pada kebutuhan konsumen. Salah satu alasannya adalah perilaku konsumen cenderung berubah seiring berjalannya waktu.

Itu sebabnya penting untuk terus meneliti apa yang di inginkan konsumen dan mengembangkan produk yang memenuhi kebutuhan tersebut. Prosedur ini merupakan rekomendasi terbaik untuk penggunaan produk secara terus menerus.

Namun perubahan produk dapat membawa perubahan bisnis sehingga perlu di lakukan dengan urutan yang benar. Penelitian yang tepat mengenai kebutuhan dan perilaku konsumen memerlukan penggunaan data yang akurat.

Salah satunya adalah dengan menggunakan berbagai tools seperti Google Analytics. Mengambil keputusan berdasarkan data membuat strategi yang di terapkan menjadi lebih efektif.

·         Fokus pada Inovasi Berdasarkan Feedback

Metode ini adalah dengan menggunakan prototype sehingga produk dapat di kembangkan berdasarkan feedback konsumen, bisa berupa feedback positif atau negatif. Masukan positif memungkinkan kami mengetahui fitur apa yang perlu di pertahankan atau di tingkatkan.

Feedback produk yang negatif harus di pertimbangkan untuk meningkatkan fungsionalitas produk atau mengganti dengan fungsionalitas yang lebih baik. Faktanya, kamu tidak bisa mengembangkan suatu produk dan menggantinya dengan produk lain (Pivot).

Oleh karena itu, kemampuan berinovasi dalam pembuatan produk berdasarkan feedback merupakan faktor penting keberhasilan perusahaan. Sebenarnya lebih mudah mengembangkan produk yang mendapat tanggapan positif.

Penutup

Demikain penjelasan dari kami tentang mengenal lean startup dan metodenya. Jika kamu tertarik untuk mencobanya, maka bisa membaca lebih detail penjelasan di atas.

Baca Juga