fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Domain

Langkah Mudah Mengganti Localhost dengan Nama Domain Sendiri

Wiliam

Localhost memang menjadi server terbaik untuk membuat website. Bisanya ketika menggunakan localhost, nama domain mengikuti dengan nama daerah sesuai server lokal. Namun ada cara baru yang bisa mengubah nama domain lokal menjadi nama domain Anda.

Uniknya tidak harus dilakukan dengan menginput localhost ke browser untuk mengganti nama domain. Anda bisa mengganti localhost ke nama domain sendiri. Mau tahu seperti apa caranya? Langsung saja simak langkahnya di bawah ini:

Pengertian Localhost

Localhost adalah server lokal yang bisa digunakan untuk membuat website. Sebenarnya untuk membuat website tidak melulu harus menggunakan server lokal. Bisa juga menggunakan web hosting. Namun ada keunikan tersendiri ketika Anda membuat website menggunakan server lokal.

Pada dasarnya setiap perangkat memiliki server lokal. Anda bisa memanfaatkan server ini untuk membuat website pribadi. Cara untuk mengakses website lokal dengan mengetikkan http://localhost pada aplikasi browser yang Anda miliki.

Server lokal berfungsi untuk menampung semua server, konten, halaman, dan informasi websitemu. Tentu saja hal ini akan bermanfaat melihat kegunaan dari server lokal. Uniknya nama server lokal tidak melulu menggunakan nama itu-itu saja. Anda bisa mengubahnya menjadi nama domain Anda sendiri.

Jenis-Jenis Localhost

Ada beberapa jenis localhost yang bisa kamu gunakan untuk membuat website seperti:

1. XAMPP

XAMPP merupakan salah satu pendukung localhost. Aplikasi ini dikembangkan oleh Apache and Friends. Anda bisa mengunduh aplikasi ini di pada sistem operasi windows, Linux dan macOs.

Tidak perlu khawatir soal biaya yang dikenakan. Anda bisa mengunduhnya secara gratis. Dikarenakan aplikasi ini merupakan jenis aplikasi open source. Maknanya aplikasi ini bisa diakses oleh siapa saja secara gampang.

2. AMPPS

Aplikasi satu ini dikembangkan oleh softaculous dan bersifat open source. AMPPS mengandung banyak perangkat seperti apache, MySQL, mongoDB, PHP, Perl, Python. Anda dapat menginstall AMPPS lewat windows, linux, dan macOs.

3. WampServer

Aplikasi terakhir yang merupakan jenis localhost adalah Wampserver. Aplikasi ini dikembangkan oleh Romain Bourdon. Aplikasi WampServer hanya bisa digunakan pada perangkat lunak yang memiliki sistem operasi windows.

Anda bisa menginstalnya secara gratis di Apache web server, OpenSSL, MySQL, dan PHP. Anda juga bisa menggunakannya secara gratis pada perangkat lunak yang memiliki sistem operasi windows.

Langkah Mengganti Localhost Menjadi Nama Domain

Ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengganti localhost menjadi nama domain sendiri, berikut informasinya:

1. Edit File Host

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengganti localhost adalah mengedit file host. Pertama Anda harus membuka directory yang bertuliskan C:\Windows\System32\driver\etc. Kemudian klik kanan file hosts> Open with > Notepad.

Anda bisa menscroll notepad hingga ke bawah, lalu tambahkan script 127.0.0.1 domainsaya.com. Pastikan penempatan nama domain Anda sejajar dengan script yang ada diatasnya. Anda bisa mengganti kata domain saya menjadi domain yang diinginkan. Setelah berhasil klik file > save untuk menyimpan file hosts.

2. Edit File httpd-vhost.conf

Anda juga bisa mengedit file localhost menjadi nama domain seperti dengan mengedit httpd-vhost.conf. Anda bisa melakukan dengan langkah sebagai berikut:

a. C:\xampp\apache\conf\extra\httpd-vhost

b. Edit file dengan cara klik kanan> Open with > Notepad

c. Scroll baris paling bawah, lalu tambahkan script.

d. Jangan lupa atur nama highlight dengan nama domain yang Anda inginkan.

e. Simpan file dengan klik file > save

3. Gunakan Apache XAMPP

Langkah selanjutnya untuk mengubah localhost dengan nama domain sendiri adalah menggunakan Apache XAMPP.

a. Buka software XAMPP control panel di PC Anda.

b. Klik start pada modul yang di apache guna mengoperasikannya

c. Restart modul apache dengan mengklik stop dan start

4. Mengakses Domain di Browser

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mengganti localhost dengan nama domain pribadi adalah Membuka browser dan menuliskan nama domain di Address bar.

Manfaat Mempunyai Nama Domain Sendiri

Ada beberapa kelebihan dan manfaat jika Anda menggunakan nama domain sendiri:

1. URL Mudah Diingat

Memiliki domain sendiri akan memudahkan konsumen dalam mengingat alamat domain Anda. Karena nama domain pasti akan berbeda dan lebih singkat.

2. Profesional

Ketika Anda menggunakan nama domain, maka hal tersebut akan menciptakan kesan professional. Selain itu Anda juga bisa meningkatkan reputasi bisnis Anda.

3. Meningkatkan Branding

Memiliki nama domain juga dapat meningkatkan branding produk bisnis. Terutama jika Anda menginginkan perkembangan yang pesat bagi bisnis Anda. Maka Anda disarankan untuk memiliki nama domain. Tujuannya mempertegas bisnis agar resmi dan kredibel di kalangan konsumen.

4. Memudahkan Konsumen Untuk Mencari

Penggunaan nama domain dengan nama sendiri. Akan memudahkan konsumen dalam mencari website tersebut. Konsumen akan mudah mengingat nama yang singkat dan tidak berbelit-belit.

Memilih Nama Domain yang Unik

Anda perlu memilih nama domain yang unik agar terlihat berbeda. Jangan menggunakan nama domain yang sama, agar memberikan kesan unik. Gunakan nama domain yang mampu mempertegas website Anda. Sehingga pengunjung tidak akan bingung untuk menerka, apa yang ada di dalam website tersebut.

Secara umum, nama domain memang merepresentasikan web yang Anda miliki. Oleh karena itu ada banyak jenis domain resmi yang bisa digunakan. Meskipun alamat domain biasanya menggunakan baris yang tersedia. Anda tetap bisa mengubah nama domain menjadi nama ciri khas Anda.

Itu dia seputar informasi mengenai mengganti localhost menjadi nama domain sendiri. Pastinya Anda harus mengakses localhost terlebih dahulu, sebelum menggantinya. Ikuti semua petunjuk di atas agar nama domain bisa diubah menjadi nama sendiri.

Baca Juga