Proses konfigurasi DNS memang penting, untuk beberapa pihak yang sedang membutuhkan. Jika ingin melakukan konfigurasi DNS server Debian 8 namun tidak tahu bagaimana caranya, maka akan diberikan susunan lengkapnya pada artikel ini secara menyeluruh.
Ada penjelasan tentang persiapan, proses konfigurasi, sampai ke bagian pengetesan. Semua informasi ini harus dipahami tanpa ada bagian yang terlewat. Karena jika ada yang tidak dijalankan, maka keseluruhan proses akan terpengaruh. Untuk detailnya, simak penjabaran berikut:
Persiapan Konfigurasi
Untuk informasi awal, akan diberikan penjelasan tentang tahap persiapan. Jadi sebelum proses konfigurasi dijalankan, pengguna harus mempersiapkan beberapa proses terlebih dahulu. Jadi nantinya, proses konfigurasi bisa lebih fokus untuk dijalankan.
Setidaknya ada empat bagian utama yang harus siap sebelum konfigurasi dilakukan. Untuk prosesnya sendiri tidak ada yang tidak penting sehingga harus dipatuhi dengan baik. Penasaran seperti apa prosesnya? Simak detail berikut untuk mengetahuinya:
- Sebagai langkah awal, pastikan untuk menginstall VirtualBox terlebih dahulu.
- Kemudian, siapkan juga file .iso DVD Debian 8 yang kompatibel dengan perangkat.
- Install file Debian 8 terlebih dahulu sebelum konfigurasi dijalankan.
- Jangan lupa juga untuk install aplikasi Bind9 dengan susunan perintah apt-get install bind9.
Proses Konfigurasi Debian 8
Setelah semua persiapannya selesai, maka proses konfigurasi DNS server Debian 8 bisa langsung dijalankan. Untuk prosesnya sendiri sebenarnya tidak rumit. Namun jika belum terbiasa, maka akan kesulitan memahami detail-detailnya dengan menyeluruh.
Oleh karenanya, pada bagian ini akan diberikan penjelasan caranya secara akurat dan jelas. Ada sembilan rincian proses utama yang harus dijalankan. Setiap bagiannya akan diberikan detail tanpa cela. Untuk mengetahuinya, pahami rincian berikut:
- Untuk memulai prosesnya, maka pengguna harus melakukan konfigurasi IP address terlebih dahulu.
- Karena Bind9 sudah terinstall, maka pengguna bisa masuk ke direktori bind dengan perintah cd/etc/bind.
- Kemudian, lakukan konfigurasi di bagian named.conf.local. Untuk perintahnya sendiri, pengguna bisa memanfaatkan nano named.conf.local.
- Jangan lupa juga untuk menambahkan pengaturan zone secara lengkap. masukkan juga type master sesuai dengan kebutuhan.
- Apabila sudah, maka salin file db.local secara menyeluruh.
- Lalu, lakukan konfigurasi di bagian db.domaincontoh dengan memasukkan perintah nano db.domaincontoh.
- Proses konfigurasi juga harus dijalankan di db.192 dengan perintah nano db.192.
- Edit bagian resolv dengan perintah nano /etc/resolv.conf. Jangan lupa juga untuk menambahkan name server serta bagian search.
- Apabila prosesnya sudah, maka lakukan restart dengan memasukkan perintah service bind9 restart.
Proses Pengetesan
Setelah proses konfigurasi selesai, maka diperlukan proses pengetesan. Ada tiga proses yang bisa dijalankan untuk pengetesan ini. Ingin tahu seperti apa prosesnya? Simak detail berikut ini untuk mengetahui susunan lengkapnya tanpa ada bagian yang terlewat:
- Proses pengecekan bisa dimulai dengan memanfaatkan layanan sistem nslookup. Masukkan perintah nslookup domaincontoh.com. Saat sudah ada keterangan “running”, maka prosesnya bisa dikatakan berhasil.
- Proses pengecekan juga bisa dijalankan dengan dig melalui perintah dig domaincontoh.com. Apabila datanya berjalan dan memberikan informasi yang tepat, maka prosesnya berhasil.
- Terakhir, proses pengecekan bisa dilakukan dengan ping. Masukkan perintah ping domaincontoh.com dan lihat hasilnya. Apabila keterangannya terus berjalan tanpa putus, maka hasilnya bisa dikatakan selesai.
Semua penjelasan tentang metode konfigurasi DNS server Debian 8 di atas tentunya bisa dijadikan pedoman. Pastikan setiap detailnya tidak ada yang terlewat. Karena jika ada satu bagian saja yang tidak berjalan, maka prosesnya tidak akan bisa membuahkan hasil secara maksimal.
