fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Ketahui Tentang Berbagai Jenis Keyword

Yodik Prastya

Ketika sedang melakukan riset keyword, Anda mungkin menyadari bahwa beberapa kata kunci memiliki kemiripan. Di antara mereka, Anda bisa saja merasa bingung bagaimana memilih kata kunci yang sesuai digunakan di konten website Anda. Bisa jadi, kata kunci satu ideal digunakan di konten utama dan tidak efektif di konten pendukung.

Berbagai Jenis Keyword dalam SEO

Ya, nyatanya kata kunci memang tak sekedar paduan kata atau frasa belaka. Keyword dapat dikategorikan berdasarkan panjangnya, motif penggunaannya dan durasinya.

Dengan memahami jenis-jenis keyword ini, diharapkan Anda dapat lebih mudah menentukan kata kunci mana yang paling ideal untuk digunakan.

1. Jenis Keyword Berdasar Panjangnya

Kata kunci, secara umum dibedakan jenisnya berdasar panjang yang kemudian juga menentukan tingginya volume pencarian mereka.

Sesuai dengan panjangnya, kata kunci dibagi menjadi 2 jenis, yaitu short tail keyword dan long tail keyword.  Meski demikian ada pula yang menambahkan mid tail keyword yang ada di antara keduanya.

a. Short Tail Keyword

Jenis kata kunci ini juga sering diistilahkan sebagai short keyword. Kata kunci dari jenis ini hanya menggunakan 1 hingga 2 kata saja.

Karena memuat sedikit informasi dengan kata-kata yang sedikit tersebut, jenis kata kunci ini kemudian disebut sebagai short keyword.   

Meskipun singkat, nyatanya kata kunci jenis ini justru yang memiliki tingkat persaingan yang lebih tinggi dibanding long keyword.

Hal ini dikarenakan ia memiliki volume pencarian yang lebih banyak. Anda bisa menggunakan contoh ini untuk lebih memahami short keyword ini. 

  • Kiat mengemudi
  • Tips bisnis
  • Website
  • Whatsapp

Dengan karakteristiknya di atas, penggunaan kata kunci jenis ini cenderung dihindari untuk situs dengan tingkat authority yang kurang.

Wajar saja karena situs pasti akan kalah bersaing dengan situs yang lebih terpercaya. Sehingga short keyword ini kurang efektif jika dipakai di situs-situs baru.   

Namun bukan berarti Anda tidak boleh menggunakan kata kunci jenis ini untuk website Anda, meskipun masih terbilang baru. Tentu saja, Anda juga perlu menggunakan long tail keyword untuk membantunya di konten pilar, misalnya.

Anda juga bisa mengaturnya agar berpeluang masuk ke SERP halaman 2. Selain itu, baiknya Anda tetap menerapkan latent semantic keyword pada kata kunci.    

b. Long Tail Keyword (LTK)

Sesuai namanya, kata kunci jenis ini pun lebih panjang jika dibanding jenis pertama di atas.

Long tail keyword merupakan perpanjangan dari short tail keyword dengan panjang antara 3 hingga 9 kata. Biasanya, makin panjang kata yang digunakan, maka makin rendah tingkat persaingan.

Jenis kata kunci ini lebih direkomendasikan sebagai alternatif terbaik dalam meningkatkan traffic.

Hanya mengandalkan short keyword di artikel pendek, tanpa dukungan long tail keyword sepertinya hanya akan sia-sia.  Anda bisa melihat contoh berikut.

  • Kiat mengemudi aman
  • Tips bisnis rumahan
  • Cara cepat membuat website
  • Whatsapp untuk pemasaran 

Kata kunci jenis ini dikatakan wajib untuk selalu ada di setiap artikel yang dibuat. Semakin banyak kata kunci panjang, maka semakin artikel semakin berpotensi muncul di bermacam pencarian orang di internet.

Namun ini bukan alasan yang kemudian membolehkan Anda untuk melakukan spamming keyword, membuat artikel jadi tidak natural dan mengecewakan pengunjung.

2. Jenis Keyword Berdasar Motif Penggunaannya

Selain berdasarkan panjang, keyword juga dibedakan berdasarkan alasan atau sebab penggunaannya. Jadi kata kunci dibedakan sesuai dengan alasan orang mencarinya di internet. Sebagai contoh,

Kata kunci “cara membuat cincin”, hasilnya mesin pencari akan menampilkan informasi tentang bagaimana proses membuat sebuah cincin.

Lain lagi, jika kata kunci yang digunakan adalah “beli cincin” maka hasilnya adalah lokasi atau toko yang menjual cincin. Tentu saja, karena kedua kata kunci ini memiliki tujuan atau motif yang juga berbeda.

Nah, berdasarkan motif ini, kata kunci juga dibedakan menjadi 4 jenis, antara lain:

a. Keyword Informasional (Informational Keyword)

Jenis keyword ini sifatnya dapat memberikan informasi secara instan. Orang-orang yang mencari kata kunci ini, menginginkan informasi dengan segera.

Oleh karena itu, apabila Anda ingin menggunakannya, sebaiknya sajikan dalam artikel padat untuk mengoptimalkan potensinya dalam mendatangkan traffic.

Jenis kata kunci ini juga sering ditampilkan dalam bentuk cuplikan khusus di halaman hasil penelusuran.

Selain itu, keyword-keyword ini juga menunjukkan hasil berupa video dengan bagian-bagian informasi penting yang ada di dalamnya.

b. Keyword Produk (Commercial/ Brand Keyword)

Kata kunci yang mewakili produk tertentu. Hasil penelusuran menggunakan kata kunci ini pun bisa cukup beragam mulai dari situs resmi, media sosial produk, ulasan produk hingga halaman marketplace dimana produk dijual.

Untuk blog atau website baru, akan lebih ideal jika Anda membuat ulasan atau review produk dengan keyword panjang.

Jelas karena Anda masih akan kalah bersaing dengan website resmi brand atau produknya. Ini karena tingkat persaingan keyword ini terbilang tinggi, yaitu melawan website resmi dan marketplace.   

c. Keyword Pembelian (Buying Keyword)

Jelas, kata kunci ini digunakan orang pada saat akan membeli sesuatu atau melakukan transaksi. Kebanyakan kata yang digunakan adalah kata “beli” atau kata “kredit”.

Dengan demikian, kata kunci jenis ini cenderung dimenangkan oleh marketplace atau website penjualan.

Ya, kata kunci ini juga memiliki tingkat persaingan yang terbilang tinggi dan mungkin hanya ideal bagi website bisnis yang menawarkan produk spesifik.  

d. Keyword Target Geografis

Kata kunci ini bisa saja bersifat transaksional atau informasional, sesuai dengan konteks penggunaannya.

Akan tetapi, ia ditingkatkan dengan adanya target lokasi spesifik. Biasanya, kata kunci ini menggunakan sebuah daerah, lokasi spesifik ataupun negara untuk menyusunnya dan sering pula disebut sebagai local SEO.

Idealnya, kata kunci jenis ini mungkin lebih ideal bagi usaha yang mengincar calon konsumen berdasarkan wilayah tertentu. 

3. Jenis Keyword Berdasar Durasi

Kata kunci juga bisa diklasifikasikan berdasarkan waktu-waktu tertentu. Ya, ada beberapa keyword yang cenderung banyak dicari pada momen khusus. Praktisi SEO pun memanfaatkannya untuk memilih kata kunci yang tepat sebagai bahan konten.   

Nah, berdasar waktu pencariannya, kata kunci dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:

a. Keyword Abadi

Yaitu kata kunci yang terus dicari sepanjang waktu, yang biasanya berhubungan dengan informasi umum.

Jenis kata kunci ini sangat beragam dengan tingkat persaingan dan volume pencarian yang juga berbeda-beda. Untuk memilih kata kunci ini, Anda bisa menyesuikannya dengan kapasitas authority website Anda.

b. Keyword Periodik

Adalah kata kunci yang cenderung hanya dicari pada waktu-waktu tertentu, entah itu bulanan atau tahunan.

Beberapa dari jenis kata kunci jenis ini memiliki tingkat persaingan yang relatif kecil. Kata kunci ini memerlukan perhatian khusus karena bisa saja meningkatkan authority, meskipun tak selalu dicari orang.  

c. Keyword Viral

Yaitu kata kunci yang sumber trafficnya tidak hanya dari mesin pencari saja, namun cenderung dari media sosial.

Ya, kata kunci ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan secara signifikan dalam waktu singkat. Tak heran jika kemudian kata kunci ini cenderung digunakan pada artikel berita atau opini tentang suatu kejadian.   

Perbedaan Short Tail Keyword dan Long Tail Keyword

Sesuai dengan implementasinya pada website, keyword dipilih berdasarkan panjangnya. Lalu bagaimana perbedaan di antara keduanya? 

Short tail keyword

  • Terdiri dari 1 hingga 2 kata 
  • Volume pencarian lebih tinggi
  • Bisa berupa keyword pembelian ataupun keyword komersial
  • Biasa digunakan untuk konten bersifat umum atau general
  • Tingkat persaingan SEO lebih tinggi

Long Tail Keyword

  • Terdiri dari 3-9 kata
  • Volume pencarian relatif lebih rendah
  • Cenderung berupa keyword informasional atau keyword geografis
  • Cenderung untuk konten detail (spesifik)
  • Tingkat persaingan SEO relatif rendah  

Kesimpulan

Demikian penjelasan tentang jenis-jenis keyword yang perlu Anda ketahui dalam proses SEO website Anda.

Dengan memahami perbedaan di antara keyword, Anda pun lebih mudah dalam menentukan kata kunci mana saja yang ideal untuk diterapkan pada website sesuai kebutuhan. Meskipun termasuk sebagai pengetahuan dasar, karakteristik ini perlu dipahami agar bisa mendapatkan hasil yang sesuai harapan dalam proses riset keyword.

Baca Juga