Apakah Anda sering mengalami masalah dengan kecepatan website Anda? Jangan khawatir, kami akan menjelaskan beberapa faktor penyebab umum mengapa sebuah website bisa menjadi lambat. Jadi, langsung aja cek apa saja penyebab website tidak stabil di sini.
Selain itu, kami juga akan memberikan beberapa tips praktis untuk mengatasi masalah kecepatan website sehingga Anda tidak perlu menghadapinya lagi.
Penyebab Website Tidak Stabil
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan website menjadi lambat. Mari kita jelaskan secara detail apa saja faktor-faktor tersebut!
1. Penggunaan WordPress Versi Lama
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan website adalah penggunaan versi WordPress yang lama. Banyak orang yang memilih menggunakan WordPress sebagai platform pembangunan website mereka, namun jika menggunakan versi yang tidak terbaru, hal ini dapat berdampak negatif pada kecepatan website.
2. Kesalahan Konfigurasi
Selain itu, konfigurasi yang salah juga dapat menjadi penyebab website lambat. Setelah website selesai dibuat, melakukan konfigurasi yang tepat sangat penting untuk meningkatkan performa website.
Namun, kesalahan dalam konfigurasi dapat mempengaruhi kecepatan akses website dan bahkan dapat menyebabkan terjadinya error.
3. Performa Server yang Buruk
Ketika website Anda mengalami penurunan kecepatan, salah satu faktor yang mungkin menjadi penyebabnya adalah performa server yang kurang baik. Server memiliki peran penting dalam menyimpan data website dan merespons permintaan dari pengunjung.
Jika Anda menggunakan server dengan performa yang buruk, maka website Anda cenderung menjadi lambat. Terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi performa server, yaitu jenis server yang digunakan dan lokasi server itu sendiri.
Pertama, jenis server yang digunakan dapat memengaruhi kecepatan website. Meskipun server Apache populer, ada jenis server lain seperti LiteSpeed yang memiliki performa lebih baik.
Dalam uji coba kecepatan, LiteSpeed mampu memberikan kecepatan hingga 84% lebih cepat dibandingkan dengan Apache. Oleh karena itu, jenis server yang Anda gunakan dapat mempengaruhi kecepatan website.
Kedua, jarak antara lokasi server dengan pengunjung website juga dapat berdampak pada kecepatan. Semakin jauh jarak server dengan pengunjung, semakin lama proses respons dan menyebabkan website menjadi lambat.
Jika mayoritas pengunjung Anda berasal dari Indonesia, disarankan untuk memilih server yang berlokasi di Indonesia guna meningkatkan kecepatan akses website.
4. Belum Pakai CDN
Salah satu alasan mengapa sebuah website bisa lambat adalah karena belum menggunakan CDN (Content Delivery Network). CDN memiliki manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kecepatan website.
Namun, masih ada beberapa website yang belum mengadopsi teknologi CDN. Mungkin mereka belum sepenuhnya memahami apa itu CDN.
Jadi, mari kita jelaskan sedikit tentang CDN. CDN adalah kependekan dari Content Delivery Network, yang merupakan jaringan server global yang tersebar di berbagai negara. Dengan menggunakan CDN, setiap permintaan data akan dilayani oleh server terdekat dengan lokasi pengunjung website.
Jika Anda hanya mengandalkan satu server di Amerika tanpa menggunakan CDN, pengunjung website Anda dari Indonesia akan mengalami keterlambatan dalam memuat halaman website. Selain itu, jika terlalu banyak akses yang diterima oleh satu server, hal ini juga dapat memengaruhi kinerja server tersebut.
5. Ukuran Database yang Besar
Salah satu faktor yang dapat membuat website menjadi lambat adalah ukuran database yang terlalu besar. Misalnya, jika Anda memiliki banyak posting dengan file berukuran besar di website Anda.
Terkadang, website juga dapat menyimpan banyak data yang tidak lagi digunakan, seperti data posting yang telah dihapus tetapi masih disimpan di tempat sampah atau beberapa plugin yang dinonaktifkan tetapi belum dihapus. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan penggunaan database agar tidak terlalu besar.
Penutup
Sebenarnya masih ada lagi beberapa penyebab website tidak stabil seperti kebanyakan iklan, tema yang terlalu berat, dan juga yang lainnya. Tapi, penjelasan di atas sudah cukup untuk diketahui sebagai penyebab utamanya.
