Jenis segmentasi pasar biasanya di bedakan berdasarkan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku pasar tertentu.
Segmentasi pasar merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mengelompokkan berbagai jenis konsumen ke dalam beberapa kategori.
10 Jenis Segmentasi Pasar dan Manfaatnya bagi Bisnis
Adanya Segmentasi pasar bisa membuat target pelanggan membeli berdasarkan demografi, kebutuhan, prioritas, dan minat.
Dengan kriteria psikografis atau perilaku tersebut dapat di gunakan untuk lebih mengerti kebutuhan konsumen. Untuk 10 jenis kami jelaskan sebagai berikut:
1. Segmentasi Pasar Berdasarkan Perilaku
Jenis segmentasi pasar yang pertama ialah berbasis perilaku. Segmentasi pasar di dasarkan pada perilaku dan pola pengambilan keputusan. Seperti pembelian, berbagai konsumsi, gaya hidup, dan penggunaan.
Contohnya, pelanggan yang lebih muda lebih menyukai sabun kemasan, dari pada konsumen yang lebih tua lebih menyukai sabun batangan.
Menurut informasi yang beredar, segmentasi pasar berdasarkan perilaku pembelian memungkinkan penjual mengembangkan pendekatan pasar yang lebih tepat sasaran.
2. Segmentasi Pasar Berdasarkan Demografis
Segmentasi demografis ialah salah satu jenis segmentasi pelanggan yang paling terkenal serta umum di pakai. Jenis segmen pasar ini adalah data statistik tentang sekelompok orang.
Dalam hal ini, Anda mengelompokkan konsumen berdasarkan usia, jenis kelamin, pendapatan tahunan, pendapatan lokasi, situasi keluarga, pendidikan, dan etnis.
Oleh karena itu, bisa digunakan untuk mendapatkan pelanggan potensial berdasarkan pendapatan mereka.
Sehingga anggaran pemasaran bisnis Anda tidak terbuang sia-sia untuk menyasar orang-orang yang kemungkinan besar tidak akan membeli produk Anda.
3. Segmentasi Pasar Berdasarkan Psikografis
Jenis segmentasi pasar berikutnya di dasarkan pada psikografis. Segmentasi psikografis mempertimbangkan aspek psikologis pelanggan dengan membagi pasar menurut gaya hidup.
Berdasarkan sifat kepribadian, nilai, pendapat, dan apa yang diinginkan konsumen. Oleh karena itu, segmentasi lebih serius pada dimensi psikologis, misalnya hobi serta minat konsumen.
Segmentasi pasar kedua adalah segmentasi pasar psikografis. Jenis segmentasi ini melibatkan aspek psikologis pelanggan.
Dimana kelompok konsumen dibagi berdasarkan apa yang mereka sukai, kegiatan apa yang mereka lakukan, dan apa yang konsumen pikirkan.
4. Segmentasi Pasar Berdasarkan Geografis
Segmentasi pasar geografis ialah pengelompokan konsumen menurut lokasi sekitarnya dan dapat mencakup wilayah jika tidak terdefinisikan secara teknis, hingga lingkungan sekitar. Lokasi pelanggan pasti akan membantu Anda memahami kebutuhan konsumen.
Dengan strategi ini membagi konsumen menurut unit geografis yang lain. Seperti negara, provinsi dan kabupaten/kota, dll.
Ini adalah salah satu strategi termudah untuk di terapkan, karena mengelompokkan konsumen berdasarkan lokasi tempat tinggal.
5. Segmentasi Pasar Berdasarkan Sosial-Budaya
Ada jenis segmentasi pasar lain berdasarkan sosial budaya. Ibarat namanya, segmentasi pasar ini lebih mencermati pola sosial dan budaya pelanggan.
Biasanya strategi ini di terapkan oleh konsumen berdasarkan suku, status sosial, dan norma bersama dalam masyarakat.
6. Segmentasi Pasar Berdasarkan Waktu Tertentu
Ada juga segmentasi pasar berdasarkan periode waktu tertentu, di mana Anda dapat mengelompokkan jenis pasar sasaran Anda berdasarkan periode waktu tertentu.
Misalnya, Anda menjual karangan bunga pada wisuda universitas. Dengan memperhatikan waktu/momen, maka target customer akan lebih spesifik dan kemungkinan profit akan lebih besar.
Segmentasi pasar memungkinkan untuk lebih memahami pelanggan Anda, mengidentifikasi apa yang di butuhkan segmen pasar mereka, dan menentukan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut melalui produk atau layanan bisnis Anda.
7. Membuat Pesan Pemasaran yang Lebih Tertarget
Dengan mengetahui segmentasi pasar mana yang relevan dengan bisnis Anda, Anda dapat menjadikan pesan pemasaran sebagai strategi yang lebih ampuh untuk pelanggan.
Karena itu Anda dapat menggunakan pesan langsung yang menyampaikan kebutuhan, kemauan, dan karakteristik konsumen.
Anda juga dapat mengidentifikasi strategi yang lebih efektif untuk menjangkau dan meningkatkan keterlibatan dan atau dari pengalaman dalam bisnis yang Anda jalankan.
8. Ketahui Strategi Pemasaran yang Efektif
Manfaat segmentasi pasar selanjutnya adalah Anda dapat mengetahui strategi pemasaran apa yang paling efektif untuk bisnis Anda.
Ini karena menggunakan berbagai jenis segmentasi pasar yang membantu Anda menentukan strategi pemasaran mana yang paling berhasil.
Jika Anda mengetahui pelanggan target Anda, Anda mungkin akan lebih mudah menentukan solusi terbaik dan cara menjangkau mereka.
9. Meningkatkan Peluang Keuntungan Usaha
Dengan adanya segmentasi pasar sesuai dengan bisnis Anda, Anda pasti dapat meningkatkan peluang keuntungan dalam berbisnis.
Oleh karena itu, ketika pesan pemasaran Anda tentang bisnis tersebut jelas, langsung, dan tepat sasaran, maka akan menarik pelanggan yang tepat.
Anda juga memiliki prospek yang lebih baik dan lebih mungkin mengubah pelanggan potensial menjadi pembeli.
10. Bedakan Merek Anda Dari Pesaing Anda
Segmentasi pasar yang jelas juga dapat di bedakan dari merek bisnis dengan pesaing Anda. Dengan tersebut, Anda bisa membedakan salah satu merek bisnis dengan berfokus pada keinginan dan karakteristik para konsumen.
Jadi Anda terlihat lebih penting daripada pesaing. Pelanggan juga akan lebih mudah mengenali bisnis Anda karena karakteristik tersebut.
Pentingnya Segmentasi Pasar Bagi Brand
Dari pengertian yang telah Anda peroleh dari penjelasan merek dan brand serta perbedaan kedua dari istilah tersebut, Anda sudah dapat menggambarkan pentingnya merek bagi merek tersebut.
Merek hanyalah nama terdaftar. Sedangkan brand itu merupakan dari identitas sejati yang akan dikenal oleh para konsumen terhadap masyarakat luas.
Dari sebuah nama hanya akan menjadi awal perjalanan dalam bisnis Anda. Hanya dengan sebuah nama konsumen tidak akan mengetahui identitas aslinya. Apa yang membedakan Anda dari orang lain dan apa yang Anda kuasai.
Oleh karena itu, Anda perlu membangun brand terkuat untuk bisnis Anda, tidak hanya sekedar memiliki nama brand. Lalu bagaimana cara membangun identitas atau brand Anda sendiri?
Sebuah merek dapat di bangun melalui pengalaman dan kepuasan konsumen terhadap produk, atau layanan dari bisnis Anda. Semakin tinggi tingkat dan kepuasan, semakin banyak berjalannya bisnis Anda akan selalu terbuka.
Meskipun merek ini memiliki arti yang lebih dalam, dari merek ke merek juga penting dalam bisnis. Merek diciptakan sebagai perbedaan agar lebih mudah untuk di kenali.
Sedangkan peranan merek adalah dengan melengkapi merek dengan nilai khusus agar merek tersebut semakin berharga dan bernilai di mata konsumen.
Ketika merek Anda di kenal oleh masyarakat luas, tidak sedikit orang yang rela untuk membayar lebih pengalaman berbelanja untuk mendapatkan dengan produk merek Anda.
Ada lebih banyak daya tarik dan kepuasan bagi para konsumen ketika mereka dapat membeli dengan produk merek Anda untuk dibandingkan dengan produk sejenis dari merek lain.
Kesimpulan
Tentunya semua itu akan terpenuhi jika mampu untuk memberikan yang berkualitas, keunggulan, karakteristik, dan pelayanan terbaik dan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan bagi konsumen.
Logo yang bagus atau tagline yang menarik tidak akan membuat perbedaan jika layanan dan kualitas Anda tidak seperti yang di janjikan.
Itulah penjelasan tentang jenis segmentasi pasar dan manfaatnya bagi bisnis. Karena itu mulailah berbisnis dengan benar melalui cara di atas.