Jika Anda berencana membuat situs web sekarang, dua hal yang Anda perlukan adalah hosting dan nama domain. Untuk nama domain, Anda hanya perlu memeriksa ketersediaan domain dan memilih ekstensi. Namun Anda harus memilih jenis layanan hosting yang tepat dan jangan sampai salah.
Situs web memerlukan akses ke layanan hosting web melalui Internet. Ada berbagai jenis hosting berdasarkan kemampuan dan kriteria tertentu. Setiap jenis layanan hosting memiliki fitur dan harga yang berbeda-beda.
Fungsi dari hosting adalah untuk menyimpan data web, membuat website bekerja dengan baik, melindungi dari hacker dan mendukung SEO untuk optimasi website.
Mengenal Tentang Hosting
Hosting adalah tempat untuk memasukkan semua data pada website Anda. Jadi semua data Anda di simpan di komputer server yang terhubung ke Internet. Bila di perlukan, data dapat di buka langsung oleh pengguna. Saat ini ada dua pilihan penyedia layanan hosting gratis dan berbayar.
Untuk layanan hosting gratis tentunya jangan berharap terlalu banyak karena dari segi fungsionalitas dan support sudah pasti terbatas. File website tersimpan pada hosting berupa gambar, script, video, email, aplikasi dan database.
Saat Anda menggunakan Internet dan masuk ke sebuah situs, hal pertama yang Anda lakukan adalah menulis nama domain atau kata kunci tertentu di halaman mesin pencari seperti Google. Jika Anda masih bingung, kami akan menganalisis website sebagai bangunan tempat tinggal.
Ibaratkan hosting sebagai lahan bangunan, sedangkan domain dan IP (Internet Protocol) adalah alamat rumah. Oleh karena itu, fungsi domain adalah untuk memberikan identitas pada sebuah website agar tidak terjadi duplikasi dan sudah pasti unik. Oleh karena itu, tujuan menggunakan hosting yaitu untuk menyimpan informasi data milik website.
Jenis Layanan Hosting
Jenis layanan hosting berikut mungkin tidak semuanya tersedia di penyedia hosting. Ada beberapa vendor yang hanya menjual layanan hosting standar seperti shared dan unlimited WordPress hosting. Setiap penyedia layanan hosting memiliki layanan hosting yang berbeda tentunya. Setelah kita tahu dan mengenal tentang Hosting, berikut jenis layanan hosting.
Shared hosting adalah layanan hosting di mana terdapat banyak website dalam satu server. Sehingga sumber daya hosting seperti CPU, RAM, penyimpanan, database dll. di bagikan dengan pengguna lain. Inilah sebabnya mengapa shared hosting bisa menjadi yang termurah di bandingkan dengan layanan hosting lainnya.
Layanan shared hosting ini biasanya di miliki oleh sebagian besar penyedia hosting. Pengelolaan shared hosting sepenuhnya di kelola oleh penyedia layanan hosting, jadi tidak perlu khawatir. Untuk kelebihannya, harganya bisa lebih terjangkau, cocok untuk pemula dan website skala kecil.
Dedicated Hosting
Dedicated Server atau Dedicated hosting adalah Anda menggunakan server khusus untuk situs web pribadi Anda tanpa situs web pengguna lain. Dengan menggunakan server sendiri, Anda bebas mengelola server tanpa takut kehabisan resource.
Dedicated hosting cocok untuk website yang memiliki kapasitas data yang besar dan traffic pengunjung yang tinggi. Untuk biaya yang jauh lebih mahal karena Anda menyewa dedicated hosting. Yang utama adalah Anda harus bisa menguasai secara teknis karena dedicated server biasanya termasuk dalam hosting unmanaged server.
Unlimited Hosting
Unlimited hosting merupakan layanan hosting yang harus mempunyai kapasitas penyimpanan yang besar. Bahkan, ada beberapa layanan hosting yang menyediakan kapasitas terbatas untuk setiap paketnya. Saran bagi yang mencari unlimited hosting adalah melihat jumlah inode yang di sediakan.
Inode adalah jumlah file yang dapat Anda simpan di layanan hosting, jika sudah melebihi batas, Anda tidak dapat mengunggah file lagi. Jika Anda mengalami hal yang seperti itu, mau tidak mau Anda harus mengupgrade paket layanan unlimited hosting di dalamnya.
Cloud Hosting
Cloud hosting adalah teknologi terbaru dalam penyimpanan hosting. Data dan file situs web di simpan di server cloud yang berbeda, jadi jika salah satu server mati, masih ada cadangan dari server cloud lainnya.
Jadi, dengan cloud hosting website lebih aman dari downtime, sehingga tidak merugikan pengunjung dan pemilik website. Cloud hosting termasuk dalam kategori penyedia hosting yang dikelola sepenuhnya. Kelemahannya adalah harganya lebih mahal daripada shared hosting.
Manage Hosting
Manage hosting adalah layanan hosting yang pengelolaannya dipegang oleh penyedia hosting. Anda membayarnya dan menggunakannya tanpa perlu memikirkan hal teknis untuk hosting yang Anda gunakan.
Harganya biasanya lebih murah karena server utama digunakan oleh banyak orang. Kekurangannya adalah aksesnya yang terbatas, Anda tidak dapat melakukan pengaturan lebih khusus atau menginstal aplikasi di server hosting.
Unmanaged Hosting
Unmanaged hosting adalah layanan hosting dimana provider hanya menyediakan akun hosting/server. Layanan ini direkomendasikan bagi mereka yang akrab dengan masalah teknis server. Dengan harga opsional, karena bisa lebih mahal jika menggunakan panel hosting berbayar dengan add-on aplikasi.
Keuntungannya adalah tidak ada aturan dalam manajemen server karena semuanya milik Anda, tetapi itu sepadan dengan risikonya jika terjadi kesalahan nanti. Unmanaged server banyak dijumpai pada layanan mulai dari VPS, dedicated server, dan lain sebagainya.
VPS Hosting
VPS Hosting adalah singkatan dari Virtual Private Server Hosting, yang merupakan jenis layanan hosting web di mana sumber daya hanya digunakan oleh satu pengguna. Hosting jenis ini memberikan kebebasan kepada setiap pengguna dalam mengelola dan mengelola sumber daya yang ada.
Dengan kata lain, pengguna yang menggunakan hosting VPS harus terbiasa dengan aspek teknis dari manajemen server independen.
Kelebihan VPS hosting adalah fitur private resources, pengguna bebas mengelola banyak akun hosting lain sendiri,bebas memilih sistem operasi, dan tidak terpengaruh oleh pengguna lain. Harga yang ditawarkan untuk VPS hosting relatif mahal dibandingkan dengan jenis layanan web hosting lainnya.
Tips Memilih Hosting yang Mudah Bagi Pemula
Nah, berikut ini beberapa tips memilih hosting yang mudah bagi pemula yang telah kami rangkum dan terbukti efektif dalam membantu menyesuaikan kebutuhan website pengguna:
- Pastikan untuk mempertimbangkan sumber daya yang tersedia di Hosting seperti CPU, RAM, ruang disk SSD, dan sebagainya. Jangan kaget tiba-tiba karena websitenya error karena resource limit.
- Hindari memilih Hosting dengan kapasitas 48 GB namun hanya digunakan untuk website pribadi. Jangan sampai salah memilih Hosting dengan kapasitas sedikit aplaagi untuk website toko online.
- Pastikan Anda memilih hosting dengan fitur keamanan dan dukungan yang baik. Pastikan itu datang dengan antivirus, antimalware, dan cadangan reguler. Jika memungkinkan, pilih layanan hosting yang mendukung CloudFlare, dan juga yang lainnya.
- Kami tidak ingin Anda tertipu oleh penyedia layanan hosting dan domain. Pastikan Anda mengetahui spesifikasi hosting yang ingin Anda beli.
- Saat ini penyedia layanan web hosting berlomba-lomba memberikan yang terbaik kepada penggunanya. Keamanan jenis layanan hosting harus menjamin keamanan situs oleh penyedia hosting tersebut.
Salah satu penyedia layanan hosting terbaik yaitu Dewabiz yang merupakan layanan web hosting trpercaya di Indonessia. Perusahaan penyedia layanan web hosting Dewabiz memberikan layanan terbaik yang pastinya harganya cukup terjangkau.
