Apakah Anda menyadari bahwa ada jenis layanan server yang dapat memberikan kinerja yang tinggi, memiliki sumber daya yang terdedikasi, dan tersedia dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan memiliki server fisik sendiri? Itulah layanan VPS. Tapi sebelum itu, cek dulu beberapa tips memilih VPS website di sini!
Layanan tersebut disebut Virtual Private Server (VPS), dan VPS memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang seiring dengan pertumbuhan aplikasi atau website Anda.
Tentu saja, memiliki VPS akan memberikan performa yang lebih baik daripada menggunakan shared hosting. Namun, sebelum membeli layanan VPS yang sesuai dengan kebutuhan Anda, ada beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan.
Tips Memilih VPS Website
Jika tidak ingin salah dalam memilih VPS website, cobalah untuk mempertimbangkan beberapa tips dari kami ini. Cek lengkapnya di bagian berikut:
1. Kapasitas Bandwith
Bandwidth merujuk pada kecepatan maksimum di mana halaman web dapat mengirimkan data dalam satu detik. Semakin besar bandwidth, semakin cepat kecepatan transmisi data.
Bandwidth yang lebih tinggi memungkinkan pengiriman data yang lebih besar. Namun, jika bandwidth telah mencapai batas yang ditetapkan oleh penyedia layanan, maka semua permintaan untuk mengakses website akan ditolak.
Beberapa penyedia layanan sering kali memberlakukan batasan pada bandwidth, dan pengguna harus membayar biaya tambahan untuk mendapatkan tambahan bandwidth.
Namun, dalam kasus layanan VPS dari Biznet Gio, mereka menyediakan kapasitas bandwidth yang sangat besar hingga 10 Gbps, tanpa batasan kuota lalu lintas. Hal ini memastikan bahwa layanan yang berjalan pada VPS selalu dapat diakses tanpa kendala.
2. Tentukan Tujuan Pemakaian VPS
Hal pertama yang perlu dilakukan dalam memilih VPS yang baik adalah menentukan tujuan penggunaan VPS tersebut.VPS tidak hanya berfungsi sebagai media penyimpanan data website, tetapi juga memiliki berbagai fungsi lain yang dapat Anda manfaatkan.
Sebagai contoh, VPS memiliki spesifikasi yang tinggi, kapasitas penyimpanan yang luas, serta keamanan dan kecepatan yang lebih stabil.
3. Sesuaikan dengan Kebutuhan Visitor
Apabila Anda sebelumnya menggunakan shared hosting dan bermaksud untuk beralih ke layanan VPS, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan spesifikasi VPS yang mampu menangani semua pengunjung website Anda.
Salah satu alasan utama pemilik website beralih ke layanan VPS adalah karena jumlah pengunjung yang sangat tinggi. Shared hosting umumnya tidak mampu menangani lalu lintas yang sangat padat. Jika Anda tidak segera beralih, Anda mungkin akan menghadapi masalah website yang sering mengalami downtime akibat overload.
Oleh karena itu, disarankan untuk memilih spesifikasi VPS yang lebih tinggi, terutama dalam hal RAM dan prosesor.
4. Sistem Operasi yang Dipakai
Pengguna VPS memiliki dua pilihan sistem operasi, yaitu VPS Linux dan VPS Windows.Pemilihan sistem operasi sangat penting karena akan berdampak pada pengaturan dan kompatibilitas aplikasi di masa depan.
Saat ini, sebagian besar server VPS menggunakan sistem operasi Linux. Penggunaan VPS Windows masih belum sebanyak pengguna VPS Linux karena perbedaan biaya lisensi yang cukup signifikan.
Namun, jika Anda belum terbiasa dengan Linux, kami merekomendasikan untuk menggunakan VPS Windows.
5. Kapasitas RAM dan CPU
VPS menyediakan sumber daya yang terdedikasi, tidak dibagi dengan pengguna lain seperti shared hosting. Hal ini membuat VPS memiliki performa yang lebih tinggi. Namun, semakin besar website atau aplikasi yang dijalankan di dalam VPS, akan semakin membutuhkan kapasitas sumber daya seperti RAM dan CPU yang lebih besar.
Oleh karena itu, memiliki layanan hosting yang menawarkan fleksibilitas untuk meningkatkan kapasitas sumber daya sejalan dengan perkembangan website dan layanan menjadi faktor penting dalam menjaga kelangsungan layanan yang Anda miliki.
Penutup
Itulah beberapa tips memilih VPS hosting yang cukup penting dipertimbangkan. Semoga membantu dalam memilih VPS terbaik!
