Ada banyak sekali teknik promosi yang bisa diterapkan pada bisnis anda, salah satunya yang paling banyak digunakan menggunakan copywriting baik itu melalui media sosial ataupun website. Bahkan, ada data yang menyebutkan jika mengabaikan teknik copywriting dalam promosi sama halnya membuang sekitar 80% dari biaya yang sudah dikeluarkan.
Jasa seorang copywriter memang dibutuhkan, bisa dibilang bahwa skill yang mereka miliki amat lah mahal. Tak sembarangan membuat tulisan, profesi ini menggunakan teknik AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) yakinnya mempersuasi pembaca untuk melakukan transaksi ataupun hal yang diinginkan oleh copywriter tersebut.
iya ada banyak menarik perhatian pembaca yang digunakan, namun pada akhirnya output dari tulisan semacam ini untuk mengajak pembaca agar action sesuai dengan yang diinginkan penulis.
Lalu bagaimana teknik copywriting yang baik untuk bisnis online? Berikut ini rahasia jitunya:
1. Tulis dalam bentuk storytelling
Dibandingkan melakukan penawaran secara langsung, akan lebih baik untuk Anda memberikan semacam cerita menarik atau story telling kepada calon pembeli agar mereka punya kesan tersendiri terhadap bisnis Anda. Kan melalui teknik ini, calon pembeli bisa dengan mudah mengingat serta terhubung secara emosional dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Namun jangan pula menjual cerita sedih ataupun adu nasib, karena ini justru membuat pelanggan ilfil dan tak jadi membeli. Buatlah tulisan dalam story telling yang menarik serta sekiranya relevan dengan target pasar anda.
2. Buat copywriting yang panjang
Siapa disini yang beranggapan bahwa copywriting selalu identik dengan tulisan yang singkat padat dan jelas? Namun faktanya, tidak semua copywriting demikian. Bahkan, beberapa data menyebutkan jika kalimat yang lebih panjang bisa mendatangkan insight serta sales yang lebih banyak.
Perlu diingat, bahwa tulisan yang panjang ini tentu memiliki teknik tertentu agar tetap menarik dibaca. Bukan yang bertele-tele, dan akhirnya membuat calon pembeli tidak tertarik sama sekali untuk melakukan action. Cerita yang menarik serta membuat pembaca penasaran akan membuat mereka rela membaca tulisan Anda hingga habis.
3. Berbicara dengan pembaca
Melakukan pembicaraan langsung dengan calon pembeli serta mengetahui apa yang menjadi kebutuhan mereka menjadi strategi marketing yang ampuh untuk melakukan penjualan. Namun perlu diingat, harus dilakukan riset terlebih dahulu terkait umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan faktor lainnya. Sebab tidak semua pelanggan cocok dengan pembicaraan atau topik tertentu.
Kopi Writing produk seolah olah anda bisa menebak apa yang ada di pikiran pembaca, dengan mempertimbangkan tiga hal di bawah ini:
- Bukan bahasa yang digunakan sesuai dengan Audiens
- Berikan solusi atas permasalahan mereka
- Ceritakan kisah menarik yang relevan dengan pembaca
Timbangkan tiga hal di atas bisa membantu anda menguasai Audiens. Salah satu kalimat yang bisa digunakan sebagai berikut:
“ saya tahu bagaimana rasanya ketika website lambat loading, saya pernah merasakan nya dulu. Namun setelah beralih ke layanan Dewabiz, ini segala permasalahan itu sudah tuntas”
4. Manfaatkan statistik dan data
Selanjutnya teknik copywriting bisa Anda coba agar dipercaya Dan konsumen yakni memanfaatkan statistik serta data yang tersedia. Tentunya harus berasal dari sumber yang terpercaya agar bisa membuat calon pelanggan segera melakukan action dan meningkatkan konversi penjualan bisnis online.
Selain itu, penting pula untuk anda mengatur penempatan konten agar teknik copywriting di atas bisa maksimal hasilnya. Bagaimana caranya? Setidaknya ada beberapa inspirasi di bawah ini terkait penempatan konten:
- Buatlah judul yang menarik perhatian dan membuat penasaran calon pembeli
- Manfaatkan numbering atau daftar bullet agar konten semakin rapi dan tertata
- Apa memberikan keterangan atau informasi yang lebih lengkap terkait produk
- Sematkan video atau link yang relevan dengan produk Anda
- Tambahkan gambar dengan resolusi terbaik
- Berikan catatan pada bagian yang yang penting
- Sematkan kalimat call to action
5. Beri pertanyaan berikut jawabannya
Teknik copywriting selanjutnya dan cara memberikan pertanyaan berikut dengan jawabannya kepada calon pembeli. Tahapan ini dilakukan setelah anda menyiapkan beberapa butir pertanyaan sudah lengkap dengan jawabannya. Pastikan lakukan riset terlebih dahulu terkait masalah mereka agar audiens bisa tepat sasaran.
Upayakan jawaban yang disediakan adalah “ya”, begitu calon pembeli semakin dekat dengan actionnya untuk melakukan pembelian produk ataupun jasa Anda.
Jangan fokus pada fitur yang kita tawarkan, melainkan tonjolkan apa manfaat yang bisa didapatkan oleh calon pembeli. Pada dasarnya, pembeli tertarik dengan produk anda karena manfaat yang ditawarkan. Apabila sudah menjelaskan sejumlah manfaat ini, barulah Anda menyebutkan beberapa fitur tambahan yang bisa didapatkan.
6. Jangan lupa sematkan testimoni
Apapun usahanya, testimoni atau review pelanggan yang sudah pernah menggunakan jasa atau produk selalu menjadi pertimbangan utama calon pembeli melakukan transaksi. Ini juga berlaku dalam penulisan copywriting, testimoni pelanggan adalah hal utama.
Jika ada testimoni negatif, jadikan itu sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas serta layanan produk dan jasa. Pengusaha yang sebenarnya tidak takut sama sekali dengan ulasan negatif karena itu bisa jadi acuan untuk berubah ke arah yang lebih baik.
7. Saatnya call to action
Terakhir, saatnya call to action dan berikan kalimat yang persuasif agar semua teknik copywriting di atas bisa berjalan maksimal. Namun, apabila sudah menerapkan beberapa langkah di atas, maka bisa dikatakan sepenuhnya jika calon pembeli tertarik untuk melakukan transaksi. Di sini lah keberhasilan Anda sebagai seorang copywriter dipertaruhkan.
Nah, demikianlah teknik copywriting yang bisa Anda coba untuk meningkatkan omset penjualan. Siapapun bisa menjadi copywriter dengan terus belajar hal-hal dasar dan mengembangkannya.
