fbpx

Daftar Cloud Depa by Dewabiz - Dapatkan Saldo Gratis Secara Cuma Cuma!

General

Inilah Software Membuat Aplikasi di Android

Annisa Mia


Tak heran jika anda ingin mengetahui aplikasi pembuat aplikasi di android. Seperti yang anda ketahui, pasar smartphone merupakan pasar terbesar dibandingkan perangkat elektronik lainnya. Karena itu, para pengembang berlomba-lomba untuk membuat dan kemudian menggunakan aplikasi smartphone yang berbeda, terutama aplikasi Android yang merupakan sistem operasi terbesar yang digunakan oleh smartphone di seluruh dunia.

Nah, jika Anda ingin mempelajari cara membangun aplikasi Android dan Anda sudah memiliki dasar-dasar pemrograman, langkah Anda selanjutnya adalah memilih perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi Android. Berikut kami rangkum beberapa software yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi Android secara offline.
Berikut software aplikasi yang membuat aplikasi di android :

1. Android Studio

Android Studio adalah perangkat lunak IDE (Integrated Development Environment) resmi Google untuk merancang dan mengembangkan aplikasi berbasis Android. Android Studio baru pertama kali dirilis untuk umum pada tahun 2013 dan saat ini masih dalam versi 3.4.1. Android Studio menyediakan fitur-fitur yang dapat kita gunakan untuk mempermudah dan menjadi produktif saat mengembangkan aplikasi berbasis Android, antara lain: Android Studio memiliki sistem pembuatan versi berbasis Gradle yang fleksibel.

Android Studio memiliki emulator yang cepat dan kaya fitur. Lingkungan pengembangan terpadu untuk semua perangkat Android Instant Run untuk mendorong perubahan pada aplikasi yang sedang berjalan tanpa membuat APK baru Template kode dan integrasi GitHub untuk membangun fitur aplikasi yang sama dan mengimpor kode sampel.

Alat dan kerangka kerja pengujian ekstensif Alat Lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi dan masalah lainnya Dengan Android Studio kita dapat mengembangkan aplikasi Android menggunakan bahasa pemrograman Java, Kotlin dan C++. Anda dapat mengunduh Android Studio dengan mengklik tautan ini: https://developer.android.com/studio/?hl=en.

2. Eclipse

Menurut Wikipedia, Eclipse adalah IDE yang dapat digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi di semua platform (multi-platform). Eclipse dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Namun, Eclipse juga mendukung pengembangan aplikasi dengan bahasa pemrograman lain. Misalnya: C, C++, Python, Perl, Php dan lain-lain.
Eclipse sendiri bersifat open source dan memiliki banyak plugin seperti Android Studio. Eclipse telah merilis beberapa versi dari tahun 2004 sampai sekarang antara lain: Eclipse Galileo, Helio, Callisto dan lain sebagainya. Anda dapat mengunduh Eclipse dari tautan ini: https://www.Eclipse.org.

3. Xamarin

Jika Anda mengetahui dasar-dasar pemrograman C#, Xamarin IDE adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Xamarin sendiri dikembangkan oleh Xamarin Inc, dimana IDE ini digunakan untuk membuat aplikasi lintas platform (Android, iOS dan Windows Phone) dengan menggunakan bahasa pemrograman C#. Ada dua IDE pada Xamarin, yaitu: Xamarin terintegrasi dengan Visual Studio Xamarin Studio.

Perbedaannya yaitu jika pengembang sudah familiar dengan OS Windows dan Visual Studio, sebaiknya menggunakan Xamarin terintegrasi dengan Visual Studio, tetapi jika pengembang menggunakan Mac OS , disarankan untuk menggunakan Xamarin Studio. Antarmuka Xamarin juga dapat disesuaikan. Misalnya, ketika kami mengembangkan aplikasi iOS, tampilannya mirip dengan XCode (IDE khusus untuk pengembang aplikasi iOS), dan ketika kami mengembangkan aplikasi Android, UI terlihat mirip dengan Eclipse IDE. Unduh Xamarin dari situs resminya, klik di sini: https://visualstudio.microsoft.com/xamarin.

4. Netbeans

NetBeans adalah IDE yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi menggunakan Java, C++, PHP dan bahasa pemrograman lainnya. NetBeans sendiri dirilis oleh perusahaan Oracle. Untuk menggunakan IDE ini kita perlu menginstal JDK dan JRE. Sama seperti Aclipse dan Android Studio, kita dapat mengembangkan aplikasi Android menggunakan NetBeans IDE dengan bahasa pemrograman Java. Unduh NetBeans di sini: https://netbeans.org.

5. Adobe Flash

Adobe Flash, yang dulu kita kenal sebagai Macromedia Flash, adalah perangkat lunak yang memungkinkan kita untuk mengembangkan aplikasi Android. Fungsi utama dari software ini sebenarnya untuk membuat grafik vektor dan animasi, tetapi Anda juga dapat menggunakannya untuk mengembangkan aplikasi Android. Untuk mendapatkan Adobe Flash, silakan kunjungi situs web: https://get.adobe.com/flashplayer.

6. Unity

Unity awalnya hanya tersedia untuk MacO. Namun kini sudah menjadi software cross-platform alias bisa digunakan di sistem operasi lain seperti Windows dan Linux. Unity adalah mesin game (perangkat lunak untuk membuat game) baik dalam 3D atau 2D, pertama kali dirilis pada tahun 2005. Saat mengembangkan game dengan Unity, pengguna dapat memasukkan kode dari bahasa pemrograman. Diantaranya: Javascript, C# dan lain-lain. Game yang dibuat dengan Unity dapat dikompilasi untuk Windows, Mac, iOS, Android, Playstation, dll. Anda dapat mengunduh Unity dari situs web resmi: https://unity3d.com.

7. Apache Cordova

Pernahkah Anda mendengar tentang PhoneGap? Apache sebelumnya adalah Cordova PhoneGap. Apache Cordova adalah framework untuk mengembangkan aplikasi mobile berbasis Android, IOS dan Windows Phone. Apache Cordova memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi menggunakan HTML 5, CSS3 dan Javascript. Hanya dengan menggunakan bahasa pemrograman web kita dapat membuat aplikasi mobile yang dapat berjalan di sistem operasi yang berbeda yaitu Android, IOS dan Windows Phone. Silakan unduh Apache Cordova dari tautan ini: https://cordova.Apache.org

8. Swiftic

Swiftic menekankan fokus pada pengembangan aplikasi seluler untuk bisnis. Bagi anda yang ingin membuat aplikasi untuk e-commerce atau toko online, tool ini tentunya sangat cocok. Swiftic memungkinkan aplikasi Android terhubung langsung ke WooCommerce atau Shopify. Selain itu, Anda dapat membuat katalog produk, membuat opsi pemesanan, dan menawarkan pembayaran langsung melalui aplikasi.

9. Biznezzapps

Cara membuat aplikasi Android untuk pemula selanjutnya adalah dengan menggunakan BiznessApps. Alat membuat aplikasi Android online ini mampu memenuhi kebutuhan bisnis kecil apa pun. Dengan sistem manajemen konten yang mudah digunakan, manajemen item dapat dilakukan dengan mudah.

Jika Anda terlalu malas untuk membuat aplikasi Android dari awal, BiznessApps menyediakan template yang sudah jadi. Silakan modifikasi template sesuka Anda dengan dukungan 1000+ ikon dan berbagai fitur desain menarik. Ini membuatnya lebih mudah untuk membuat aplikasi Android Anda sendiri.

10. Appy pie

Bagi pemula, Appy Pie akan menjadi sarana belajar membuat aplikasi Android online terpopuler. Selain gratis, ada banyak fitur yang bisa Anda coba meskipun Anda tidak memiliki keahlian coding. Dengan desain antarmuka yang ramah pengguna, Anda dapat dengan mudah membuat dan memodifikasi aplikasi Android. Tidak hanya itu, anda juga bisa membuat versi iOS-nya lho! Mendesain tampilan dengan Appy Pie juga mudah. Anda dapat membuat ikon, header, layar, dan lainnya. Jika Anda tidak ingin repot dengan itu, Appy Pie juga menyediakan database ikon yang dapat Anda gunakan segera.

Mempelajari cara membuat aplikasi Android sebenarnya tidak sesulit yang Anda bayangkan. Bahkan seorang pemula pun bisa membuat aplikasi Android yang bagus. Syaratnya, Anda harus mengikuti petunjuk cara membuatnya yang benar. Pada artikel ini kami akan menjelaskan bagaimana Anda dapat dengan mudah membuat aplikasi Android menggunakan Android Studio. Anda bisa mempelajari cara membuat aplikasi Android, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, yaitu:
1. Instal Android Studio – Sebelum membuat aplikasi Android, Anda perlu menginstal software Android Studio. Ikuti panduan ini untuk menginstal Android Studio.

Spesifikasi Laptop – Spesifikasi yang dibutuhkan adalah RAM minimal 3GB. RAM 8GB yang direkomendasikan ditambah 1GB tambahan untuk menjalankan emulator Android.

Baca Juga