Para kalangan masyarakat tentu saja sangat sering menggunakan jaringan internet pada setiap harinya. Tentu saja penggunaan internet dapat digunakan untuk melakukan browsing mencari informasi maupun berita.
Tidak dipungkiri pasti bizzie merasa kesal ketika menemukan website yang mempunyai loading lama. Biasanya di saat sudah bertemu dengan website seperti itu, bizzie memilih untuk menutup dan mencari lainnya.
Banyak sekali penelitian yang mengutarakan mengenai website yang mempunyai loading lambat. Akan tetapi tidak perlu khawatir karena sekarang ada cara mempercepat loading website.
Pada kesempatan kali ini juga akan dibahas secara tuntas mengenai cara mempercepat loading website. Sedangkan untuk bizzie yang penasaran bisa langsung saja simak lebih jelasnya di bawah ini.
Macam-Macam Cara Mempercepat Loading Website
Seperti yang disebutkan pada di atas bahwa sekarang ada beberapa cara mempercepat loading website. Untuk beberapa cara yang dapat dilakukan oleh bizzie adalah:
1. Mengurangi Beberapa Plugin yang Tidak Diperlukan
Cara mempercepat loading website pertama yang dapat dilakukan adalah melakukan pengurangan plugin tidak perlu diinstall. Untuk hal kali ini bukan masalah plugin dapat dipergunakan secara gratis dan sehingga melakukan install sesuka hati.
Akan tetapi, sangat disarankan untuk bizzie memilih plugin yang penting dan memberikan efek baik terhadap website. Selain itu, bizzie juga diharuskan memilih plugin yang tidak mempunyai banyak script.
Dengan plugin yang tidak mempunyai banyak script akan mempermudah disaat menambahkan ekstra query pada setiap database. Saat ini ada juga plugin yang dapat membantu bizzie untuk melakukan pengecekan pada kecepatan suatu website.
Plugin dengan fitur tersebut sering disebut dengan Performance Profiler. Untuk bizzie yang ingin menggunakan bisa langsung saja install dan lakukan analisis mana saja plugin yang terlalu berat.
Ketika sudah menemukan plugin yang membuat loading website lama, maka langsung saja lakukan uninstall. Satu hal penting lagi jangan membiarkan plugin yang tidak penting didiamkan begitu saja. Dengan hal tersebut akan membuat website loading semakin lama.
2. Melakukan Optimasi Pada Berat Gambar
Cara mempercepat loading website kedua yang dapat digunakan adalah melakukan optimasi pada berat gambar. Pada saat akan melakukan upload gambar, sangat disarankan memilih dengan ukuran di bawah 1MB.
Pastinya ketika gambar memiliki ukuran yang lebih dari 1MB membuat loading website semakin lama. Apabila sudah terlanjur di upload pada server hosting, bizzie tidak perlu merasa khawatir karena ada beberapa tool yang dapat digunakan.
Tentu saja dengan tool tersebut akan merubah ukuran gambar menjadi lebih ringan lagi. Ada tiga tool yang dapat digunakan pada cara mempercepat loading website kali ini. Untuk ketiga tool tersebut adalah Imagify, Smush dan WWW Image Optimizer.
3. Memperkecil Ukuran Gambar
Cara mempercepat loading website ketiga adalah memperkecil ukuran gambar. Untuk cara kali ini sering disebut dengan kompres gambar. Sehingga untuk ukuran pixel yang diberikan akan lebih kecil.
Contoh mudahnya ketika mempunyai ukuran gambar 780 x 420, setelah melakukan pengecekan di GTMetrix akan berubah menjadi 300 x 162. Setelah masuk pada pengecekan kali ini, bizzie tetap harus melakukan edit gambar kembali.
Tentu saja untuk pengeditan gambar kali ini juga sesuai dengan rekomendasi. Sedangkan untuk proses edit gambar juga dapat menggunakan bantuan software seperti photoshop, paint dan masih banyak lainnya.
Pada saat semua proses sudah selesai maka bisa melakukan upload kembali pada GTMetrix. Dengan proses upload gambar kembali dijadikan sebagai penentu sudah sesuai atau belum.
Baca Juga : Panduan Membuat Website Toko Online dengan WordPress dan WooCommerce
4. Menggunakan Plugin Caching
Cara mempercepat loading website keempat adalah menggunakan plugin caching. Caching merupakan salah satu proses penyimpanan yang dilakukan secara sementara.
Dengan menggunakan caching mempunyai satu tujuan yang penting yaitu untuk mempercepat loading website. Sudah biasa terjadi ketika melakukan akses pertama pada website akan terasa lebih lama, karena cache belum tersimpan.
Sehingga pada akses yang kedua dan seterusnya akan terasa lebih cepat, karena cache data di website tersebut sudah tersimpan. Ada beberapa plugin wordpress yang dapat digunakan oleh bizzie. Untuk beberapa plugin tersebut adalah W3 Total Cache, Hyper Cache dan WP Fastest Cache.
5. Mengaktifkan Gzip Compression
Cara mempercepat loading website paling akhir dengan melakukan pengaktifan gzip compression. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk melakukan pengaktifan gzip pada sebuah website wordpress.
Apalagi untuk proses mempercepat loading website bisa dilakukan tanpa harus mengubah plugin yang sebelumnya sudah digunakan. Hanya saja, bizzie harus masuk pada cPanel dengan menambahkan barisan dengan tulisan kode di .htaccess.
Sedangkan, untuk bizzie yang menggunakan website wordpress bisa menggunakan plugin dengan nama “check and enable gzip compression”. Pada cara mempercepat loading website di sebelumnya hanya dijelaskan mengenai cara mengkompres gambar saja.
Akan tetapi, di saat sudah menggunakan Gzip kali ini digunakan untuk melakukan kompres ukuran file. Ada satu contoh atau persoalan yang mudah dipahami oleh bizzie.
Misalnya ketika mempunyai ukuran file sampai dengan 100MB, maka harus dilakukan kompres sampai dengan 25MB. Tentu saja dengan ukuran tersebut juga harus berbentuk format ZIP.
Selain itu, ada juga satu hal yang harus diingat ketika menggunakan cara mempercepat loading website kali ini. Satu hal tersebut adalah menentukan GZIPTest.com sudah aktif atau belum.
Nah, itu dia penjelasan mengenai cara mempercepat loading website. Besar harapan dengan penjelasan di atas dapat membantu bizzie yang sedang mengalami loading website.
Baca Juga : Tips Desain Website untuk Startup agar Lebih Menarik
