fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Inilah 4 Plugin Cache Terbaik Sesuai Preferensi dan Kebutuhan Website

Yodik Prastya

Menerapkan caching dengan plugin cache terbaik bisa dikatakan sebagai salah satu trik mendasar untuk mempercepat loading halaman website. Tak tanggung-tanggung, bahkan responsifitas website Anda bisa meningkat hingga 75% dari sebelumnya menggunakan trik ini. Masalahnya adalah, saat ini makin banyak pilihan plugin yang harus Anda pilih salah satu.  

Apa Saja Rekomendasi Plugin Cache Terbaik Saat Ini?

Memilih plugin cache terbaik menjadi semakin penting jika Anda tak ingin terlalu banyak instal plugin ke website Anda. Untuk menghindari beban berlebih pada server, sebaiknya Anda hanya memilih plugin terbaik, dengan fungsi yang bisa diandalkan dan fitur yang lengkap. Untuk memudahkan Anda, berikut ini daftar rekomendasi plugin caching yang  bisa Anda pertimbangkan:

LiteSpeed Cache

Plugin yang satu ini menjadi rekomendasi cPanel karena fitur cache tersebut sudah disertakan secara bawaan. Jadi Anda yang menggunakan kontrol panel tersebut, mungkin bisa langsung mencobanya sebelum melanjutkan ke plugin lain dalam daftar ini. Tenang, meskipun sebagai bawaan, nyatanya plugin ini juga menawarkan berbagai fitur yang dapat membantu meningkatkan performa website Anda.

Plugin open-source ini bisa Anda gunakan secara gratis dengan kinerja yang layak diandalkan. Untuk mempercepat proses loading website, plugin ini bekerja menggunakan cache halaman bawaan LiteSpeed Web Server. Sebagai tambahan, Anda juga bisa menggunakan fitur optimasi untuk mendapatkan skor PageSpeed yang lebih baik.

WP Rocket

Plugin premium ini bisa dikatakan sepadan dengan harganya karena menawarkan banyak fitur yang tak bisa disediakan oleh plugin sejenis saat ini. Ya ada banyak fitur yang bisa Anda dapatkan sekaligus cukup dari 1 plugin ini. Artinya, Anda juga dapat mengurangi jumlah instalasi ke website Anda.

Jangan takut, meskipun memiliki fitur yang lengkap, konfigurasi plugin ini tetap mudah untuk dilakukan karena dikemas dengan intuitif oleh developer. Tidak berlebihan jika plugin ini dihargai 39 dolar AS/ website. Tentu saja, layanan premium ini juga beserta update dan dukungan profesional. 

WP Super Cache

Plugin yang satu ini bisa dikatakan sebagai rekomendasi bagi Anda yang paling ideal bagi pemula. Ini karena plugin buatan Automattic (pembuat WordPress) ini memberikan pilihan setup dalam 2 pilihan, yaitu Easy dan Advanced. Jelas, pemula yang tak cukup banyak pengetahuan dan tak ada waktu untuk mempelajari, bisa memilih opsi Easy.

Namun jika Anda sudah memiliki cukup pengalaman, bisa memilih opsi Advanced yang menawarkan lebih banyak pilihan, termasuk untuk meningkatkan kinerja website. Dari pengaturan yang disediakan dalam plugin ini, Anda bisa mengatur berbagai hal yang dapat mengoptimalkan situs. Dengan demikian, website bisa dimuat lebih cepat.

W3 Total Cache

Jika Anda memiliki pengalaman yang lebih tinggi, maka plugin W3 Total Cache ini bisa jadi pilihan yang akan lebih memuaskan Anda. Ini karena plugin ini hadir dengan pengaturan awal dan konfigurasi yang lebih detail sehingga tidak akan mudah untuk dikuasai oleh pemula. Selain itu, plugin ini mungkin juga akan lebih optimal jika digunakan pada hosting berkualitas tinggi.

Plugin yang sudah digunakan oleh jutaan orang ini memang tidak bisa dikatakan simpel. Salah-salah, pemula yang kurang berpengalaman, atau yang menggunakan hosting murah, akan mengeluhkan website yang menurun performanya. Namun di tangan mereka yang sudah ahli, maka W3 Total Cache ini bisa jadi plugin yang benar-benar efektif. 

Kesimpulan

Setelah membaca daftar rekomendasi plugin cache terbaik di atas, Anda mungkin sudah memiliki referensi plugin mana saja yang akan Anda pelajari selanjutnya. WP Super Cache atau LiteSpeed Cache bisa jadi pilihan gratis, sederhana dan efektif. Sedangkan opsi W3 Total Cache dan WP Rocket adalah pilihan ideal bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan memiliki opsi caching yang lebih powerful.

Baca Juga